Dipagi yang cerah ini Mora sudah siap dengan seragamnya karena hari ini adalah hari pertama mora masuk sekolah dari sekian lama dia izin.
Mora hari ini menggunakan Seragam yang pas ditubuhnya tidak seperti dulu yang ketat, tak lupa juga ia memoles sedikit wajahnya dengan bedak dan Lipt Blam supaya tidak terlihat pucat.
_Mora Pov_
Setelah merasa puas dengan penampilan gua untuk hari ini, gua memutuskan pergi kebawah untuk makan pagi bersama keluarga.
Tap
Tap
TapSuara jejak kaki gua saling bersahut sahutan saat gua berjalan mendekati ruang makan.
"Morning all" sapa gua saat sampai dimeja makan.
Bukannya menjawab justru mereka terbengong karena melihat penampilan baru gua yang berbeda dari sebelumnya.
"Ekhm, Kenapa?" Dehem gua lalu bertanya kepada mereka.
"Ah itu enggak kamu berubah ya, makin cantik aja nih anak mommy" ucap mommy shintia tersenyum manis.
"Hehe thanks mom, mommy juga nggak kalah cantik kok" Jawab gua lalu memuji Shintia balik tetapi apa yang gua ucapin semua itu benar
Mommy Shintia memang masih terlihat muda padahal umurnya sudah menginjak kepala empat.
Terkadang saat gua lagi jalan sama mommy mereka semua mengira kalau gua sama mommy itu Kakak adik karena muka mommy yang masih terlihat Fresh and Beautiful.
"Haha kamu bisa aja sayang" ucap Shintia
"Udah bicaranya dilanjut nanti aja sekarang kita sarapan dulu soalnya perut Daddy udah keroncongan sedari tadi" Sahut Kenzo.
Lalu mereka memulai acara sarapannya, beberapa menit pun berlalu mora meminta izin kepada semuanya untuk berangkat kesekolah sekarang.
"Ekhm.. Semuanya Mora udah selesai kalau gitu mora izin berangkat sekarang, Assalamualaikum" ucap mora lalu Salim dam mencium kedua orangtuanya taklupa juga abang tercintanya yaitu Althan dan Arthur.
Twins A yang mendapat ciuman tidak terduga dari adiknya itu mematung karena sudah dari lama Mora tidak melakukan itu.
Kok gua seneng ya!!, Batin Twins A
"Mom, dad kalau gitu Althan
sama Arthur juga berangkat sekolah ya, Assalamualaikum" ucap Althan lalu salim dan mencium pipi kedua orangtuanya.Setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya dan abangnya ia langsung pergi ke garasi untuk mengambil montornya.
"Lah bang montor gua kemana kok nggak ada?" Binggung Arthur karena montornya tidak ada digarasi.
"Lah Lo taruh mana tuh montor" Jawab Althan
"Kemarin malam sepulang dari markas tuh montor gua parkirin disana tetapi kok sekarang nggak ada" ucap Arthur
"Lo lupa naruh kali, coba Lo ingat-ingat?" Suruh althan
"Gua ingat banget bang, atau jangan-jangan montor gua..!!" Ucap Arthur menduga duga kalau montornya dibawa sang adik.
"Maksud Lo mora yang bawa tuh montor, tapi kan dia nggak bisa bawa montor gimana caranya dia ngendarainnya?" Tanya Althan.
"Iya juga, tahu ah gua berangkat bareng Lo aja ya udah mau telat soalnya" ucap Arthur
"Yaudah buruan naik" suruh althan
Setelah itu Arthur langsung naik keatas montor Althan dan mulai menjalankan Montor tersebut kesekolah.
Saat dipertengahan jalan mereka berdua bertemu dengan Gerrald dkk yang juga menuju sekolahan.
"WOY TWINS" Panggil Marvin.
"PAAN?" Tanya Arthur
"Lo kok berangkat dibonceng sama Althan emang montor Lo kemana?" Tanya Marvin.
"Hah apa? Gua nggak denger?" Tanya Arthur balik.
"Ck, MONTOR LO KEMANA?, KOK LO BERANGKAT BARENG ALTHAN?" Ucap Marvin keras supaya didengar oleh Arthur.
"Oh montor gua dibawa sama cewek stres" Jawab Arthur tak kalah keras
"Orang stress siapa maksud Lo?" Tanya Marvin.
"Mor-" Jawab Arthur terpotong karena mendengar suara Derrel.
"WOY THUR ITU BUKANNYA MONTOR LO YA?" Teriak Derrel sambil menunjuk kearah pengendara yang membawa montor Arthur.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA
Teen FictionAldara Mahesa seorang gadis cantik yang memiliki sifat barbar dan membuat siapa saja yang berada didekatnya mengelus dada karena tingkah lakunya yang ajaib bin Lanka. Pada saat perjalanan pulang tiba-tiba dia dikejar oleh beberapa orang berjubah hit...