Terlihat seorang pemuda duduk di sebuah sofa dengan pandangan kosang menatap ke arah luar jendela , tatapan yang tajam penuh dengan kebencian dari sisi lain di dalam jiwanya , riku yang memiliki 2 jiwa , 1 jiwa dia benar benar murni jiwanya , dan jiwa ke 2 adalah jiwa sikopat , riku paling sering mengunakan jiwa sikopat nya untuk bermain main dan juga memuaskan hatinya , kini dia merasa bosan karena dia juga sudah bosan bermain dengan para pengasuhnya terkadang dia menyiksa para pelayan dengan cambuk atau pisau megoreskan di kulit mereka .
Pria itu bernama rokuya riku namun kali ini riku tengah kesal dengan jiwa sikopatnya , terkadang mereka pun sering bertolak belakang , jiwa sikopat nya yang terus terus merasa tak puas dengan apa yang dia lakukan , padahal dia sudah bermain main dengan 10 orang pelayan namun tetap tak puas ." untuk kali ini aku tak mengizinkan mu menguasai tubuh ku , sebelum otosan memberikan missi berbahaya , untuk kali ini aku yang akan mengontrol mu Roki " kata riku memejamkan matan
Roki adalah jiwa sikopat nya , dia di kenal sebagai pembunuh berbahaya dan tak memberi ampun dan juga berutal dalam pembunuhan , emosi yang memuncak menjadi pemicu roki menggila .
" tuan semua sudah di persiapkan " kata para pelayan dengan beberapa luka di tubuh nya
" ah ya terimakasih yatshiba " kata riku tersenyum , Namun pelayan ini masih sedikit takut dengan riku
" ini aku riku kalian tak perlu takut , maaf kan roki ya sudah membuat kalian seperti ini , dan juga aku titip rumah pada kalian ,aku akan ke jepang mungkin dalam jangka lama untuk kembali , jika otosan mencari ku bilang pada nya aku sudah berangkan untuk menjalani missi " kata riku
" baik tuan muda riku saya akan menyampaikan pesan anda pada tuan besar " kata yatshiba
" baik kalo begitu saya berangkat dulu " kata riku
Kini riku melangkah keluar rumah , jelas pasti orang tuanya akan marah besar tentang missi bodoh yang dia buat , ini bukan sama sekali dari orang tuanya ini ke inginannya , padahal dia mendapat missi yang menarik membuat roki sangat senang mendengarnya , namun riku menolak mentah mentah membuat dia bertengkar hebat dengan orang tuanya , ayahnya begitu keras kepala , tentu itu menurun kepada riku yang tak ingin kalah .
Kini riku menaiki kereta bawah tanah menuju beberapa setasiun yang membawanya ke bandara walau penerbangan nya masih 8 jam lagi namun dia tak ingin ayah nya menahan nya , riku yang menyusun rencana untuk pergi dan menunggu ayah nya pergi , itu adalah luang terbesar bagi nya untuk pergi , semua pelayan taunya riku pergi atas perintah dari tuan besar .
Riku terduduk sambil menatap indah pemandangan luar melalui kaca jendela kereta yang melaju membawanya ketempat yang dia inginkan .
" riku , apa dalam missi aku bisa bersenang senang ? " kata roki tak ada seorang pun yang bisa melihat nya hanya riku yang bisa melihat nya
" tidak , karena missi ini bukan untuk membunuh " kata riku dalam hatinya
" lalu untuk apa kau jauh jauh dari AMERIKA ke Jepang ? " kata roki kesal
" untuk mencari kakak kembar ku " kata riku
" dia sudah meninggalkan mu lalu untuk apa kau mencari nya ? , kau itu terlalu bodoh " kata roki
" kau itu tengah ku hukum jadi diam lah " kata riku kesal
" kau sunguh tak asik sumpah " kata roki
" biar , walau aku tak asik kau menempel dengan ku " kata riku sambil tersenyum
" ah setelah ini aku akan mencari kerja ke beberapa agensi , dan menjual lagu ku " kata riku sambil menghela nafas
Di sisilain
Pemuda ini tengah duduk di sofa dengan handuk di lehernya lalu secangkir teh di meja dan membaca beberapa majalah tentang nya ,
" widih bocah kau sangat menikmati hidup ya sepertinya " kata pria lebih tinggi darinya
" aku sedang tak ingin cari masalah dengan mu ya uban jadi diam lah " kata pria itu
" woy bocah aku sama sekali berbicara baik baik dengan mu lalu kau malah seperti itu apa maksud mu " teriak pria itu
" tenn gaku kalian jangan lah ribut di pagi hari " teriak seseorang kekuar dari dapur
" dia yang memulai " kata pria itu
Mereka idol ternama di jepang yang di kenal sebagai Trigger yang memiliki 3 personil di antara nya bernama Kujo Ten , Yaotome Gaku , dan Tsunashi Ryuunosuke . karirnya sangat melonjak tinggi selain itu mereka juga sangat profesional dalam berkerja , walau mereka terkadang memiliki persoalan dalam ke hidupan mereka pribadi .
" ten ku dengar agensi bendekrut composer baru ? " kata ryuu
" aku tak tau , kau tanya saja sama uban itu " kata ten
" kau ya bocah , bisa tidak jangan memanggil ku uban , rambut ku ini istimewa tau " kata gaku
" ya sangking istimewanya kaya kake kake , tinggal kau pake tongkat sudah mirip tuh " kata teen
" ten jangan mulai " kata ryuu
" woy ten besok kau tak boleh kemana mana, ayah ku meminta kita ke agensi " kata gaku
" ya aku sudah tau sobama " kata ten
Pada malam harinya riku yang sudah mendapat sebuah apatermen dan juga perkerjaan , untuk malam ini riku pun memcoba untuk meneruskan lirik lagu yang sebenarnya ini adalah lagu dari hatinya yang sama sekali dia tak akan pernah memberikan pada siapapun .
" ne,riku apa kk kembar mu itu masih ingat dengan mu , mungkin saja dia lupa , bukan kah kau cerita pada ku kalo dia dibawa oleh kakek mu waktu umur kalian 3 tahun " kata roki
" mmmm entah lah tapi aku juga tak ingi terus berkerja sebagai pembunuh terus bukan " kata riku
" tapi kau kan bisa ganti posisi dengan ku jika kau ingin melakukan missi dari ayah mu " kata roki
" aku tak ingin tergantung pada mu " kata riku sambil mencoba memainkan gitar nya
" besok aku mulai berkerja dan mungkin ini adalah hidup baru ku sebagai toumoya Allen " kata riku tersenyum
" kau sangat cerdas dalam hal mempalsukan identitas " kata roki tapi tak di jawab oleh riku
" apa lagu ini akan kau berikan pada mereka ? " kata roki
" mmmm tidak karena lagu ini akan ku berikan pada ten , jika sudah waktunya " kata riku tersenyum
Bersambung
Jangan lupa
Bervote dan comen
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Tak Sempurna
Fantasyseorang pemuda yang memiliki sosok jiwa orang lain yang sudah tiada beberapa ribu tahun , sosok jiwa yang menemaninya menjalankan tugas yang tak bisa dia jalani sendiri , sosok jiwa yang bersifat nolak belakang dengan jiwa aslinya , walau dia sering...