chapter 13

57 7 2
                                    

Maaf ya buat pembaca aku lama untuk posting bukan karena aku sengaja tapi aku benar benar sibuk , karena aku saat ini melanjutkan kuliah lagi , bukan meneruskan S2 ya , tapi aku mengulang dari awal , karena dulu waktu kuliah setelah lulus aku ngerasa kalo ini bukan apa yang saya mau , jadi saya kerja sambil   kuliah lagi .

( eh kok jadi curhat )

Oke selamat membaca .














Jiwa Yang Tak Sempurna






Chapter 13














keesokan harinya

kini tregger tengah di penuhi jawal yang padat membuat mereka tak bisa menjaga riku , namun mereka terpaksa untuk menitipkan riku ke idolish6 untung nya riku sudah akrab dengan mereka dan itu membuat trigger sedikit lega tspi tenn tetap saja sedikit gelisah dan ragu menitipkan pada mereka .


kini riku tengah berada di apatermen i6 disana hanya ada mitsuki yamato dan nagi kerena yang lain memiliki jadwal masing masing

" riku kun apa kau ingin teh hangt?" kata sogo

" apa tidak merepotkan sogo san ? " kata riku bukan yan dia menjawab tapi dia malah beranya

" tidak sama sekali tidak " kata sogo tersenyum

" kalau begitu aku mau " kata riku sedikit cangung

"  kau tak perlu kaku dengan kami santai saja bukan kah kami sudah dekat dengan mu " kata yamato

" ah benar apa yang di bilang yama san kau tak perlu kaku , apa kau ingin menonton anime kesukaan ku " kata nagi

" hora nagi kau tak boleh mengajak riku kun  menonton itu terus allen bisa bosan " kata mitsuki

" mana ada buktinya aku tak bosan " kata nagi riku hanya tersenyum tipis

" astaga aku lupa " kata riku saat inhin mengeser kursi rodanya di tahan oleh yamato

" kau ingin kemana riku atau kau ingin mengambil sesuatu biar ku ambilkan " kata yamato

" tak perlu yama san aku akan mengambilnya sendiri " kata riku

"Baik lah " kata yamato






Kini riku pun pergi untuk megambil sesuat setelah berapa menit akhirnya riku kembali ternyata dia mengambil sebuah leptop milik nya

" apa yang ingin kau lakukan riku dengan leptop itu ? " kata nagi

" aku baru ingat aku harus menyelesaikan lirik lagu karena sudah jatuh tempo " kata riku

" riku kau hebat sekali kau bisa membuat lagu " kata mitsuki

" ah tidak aku masih belajar kok " kata riku

" aku penasaran dengan suara mu , boleh kami mendengar kau bernyanyi " kata sogo

" eh nyanyi ah baik lah aku kau ingin aku menyanyikan lagu apa ? " kata riku

" terserah apa saja " kata yamato

" oh ya aku suka lagu kalian aku coba nyanyikan ya , tapi kalo jelek maaf ,
Tatta nimoji dake de ii kamo
Dakedo kotoba, mayoi sagashita yo
Isshunkango ni mata sono saki no oto
Kakitashite
Sotto hokorobu sakuratachi
Hidamari no yasashisa shitta you ni
Deaeta no nara hanarete mo
Kienai mono wo shitta yo
Sukoshi zutsu furu kisu wa
Hanabira ni niteta " riku bernyanyi dengan sangat indah dan riku melihat exspresi wajah mereka mendengar riku bernyanyi

" ah suaraku buruk nya maaf ya " kata riku terhenti

" oh no , tidak suara mu sangat idah riku " kata nagi

" benar apa yang di bilang nagi suara mu sangat bagus riku kun " kata sogo

" ah benar kah " kata riku tersepu malu

" ah andai kau masuk grub kami , aku yakin kalo nanti kami bisa mengalahkan trigger " kata yamato

" eh kalian juga bernyanyi dengan bagus juga ko , aku ayin kalin pasti akan jauh lebih hebat dari mereka " kata riku sambil melanjutkan perkerjaan nya dengan leptop nya

Dan tak lama terdengar pintu terbuka terlihat di sana liori dan juga tamaki yang baru saja sampai

" alelekun ini untuk mu " kata tamaki memberikan pelastik putih pada riku

" eh apa yang kau berikan tamaki ? " kata sogo

" donat , ah terimakasih tamaki " kata riku tersenyum

" yos tak masalah, alelekun malam ini kau tidur bersama ku , kau mengerti  " kata tamaki

" apa tak masalah " kata riku

" tentu saja tidak " kata tamaki

" tamaki memanggil orang lah dengan baik , rokuya san lebih tua dari mu " kata liori

" benar itu tamaki  kau seharusnya tak memanggil nya seperti itu " kata mitsuki

" ah sochan mereka memarahi ku " kata tamaki berlari kebelakang sogo

" tapi apa yang di bilang liori kun dan mitsuki itu benar tamaki kun " kata sogo

" kau sama saja " kata tamaki

" sudah lah aku tak masalah dengan panggilan itu " kata riku tersenyum

" yata , allelekun membela ku " kata tamaki tersenyum




Bersambung

Jangan lupa vote dan comen agar semangat lagi untuk posting

Jiwa Tak SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang