chapter 8

72 9 0
                                    










Chapter 8





















Di percepat









Sudah 1 bulan riku di kurung di dalam penjara bawah tanah oleh ayah nya sendiri , terlihat banyak bekas cambukan di seluruh tubuh nya riku di perilakukan seperti binatang di dalam sel , tubuhnya terlihat sangat kurus dan juga terdapat luka luka di bagian tubuhnya dan wajah nya .

Terdengar suara langkah kaki seseorang pelayan dengan membawa beberapa makanan

" tuan muda riku makan lah dulu " pelayan itu

" tidak mau aku ingin bertemu tenn ni !!!" Kata riku berteriak

" tuan riku jangan seperti ini , nanti tuan besar bisa marah , tuan muda riku harus makan " kata pelayaan itu

" jika dia tak ingin makan biar kan saja , saya yang akan mengurus nya " kata rokuya melangkah dengan membawa cambukan di tangan nya

" tuan besar " kata pelayan itu menunduk

" tidak tidak " gumahan riku sedikit mundur dari posisinya

" ini hukuman mu jika kau tak menurut dengan ku bukan nya kau tau rekuensinya " kata rokuya
Riku sangat takut dia memeluk tubuh nya yang di penuhi luka luka atas cambukan yang ayahnya perbuat

" tenn ni tolong aku " riku terus bergumah walau dia tak mengeluarkan suaranya

" tomo awasi dia jangan sampai dia kabur, dia ya kabur tembak saja kakinya " kata rokuya pada anak buah nya

Salah satu pelayan itu melihat riku penuh kaaihan lalu pelayan itu mendekati riku saat semua pergi kecuali tomo yang mengawasinya

" tuan muda riku " kata pelayan itu mendekati riku

" ayah jahat ayah jahat pada ku kinan san " kata riku memeluk tubuh nya sendiri

Lalu pelayan itu memeluk riku dengan erat

" maaf kan saya tuan muda sayak tak bisa membantu " kata kinan ikut menangis

Kinan adalah pelayan setia di keluarga rokuya dia mengurusi semua dan juga dia juga mengasuh riku saat riku serta ten masih kecil jadi dia sangat sedih saat meyaksikan itu semua .

" tidak apa apa kinan san , mungkin ayah membenci ku karena ibu mati karena ku " kata riku tersenyum tapi masih ada tetes airmata di wajah nya


Di tempat berbeda

Kali ini trigger tengah mengambil cuti awalnya tenn yang me gajukan permintaan itu , namun ternyata ryu dan gaku ingin ikut mencari riku , awalnya aku menolak tapi mereka memaksa untuk ikut

" gaku ryu ayo cepat nanti kita terlambat " kata tenn

" sabar ini sudah selesai " kata gaku lalu keluar dari kamarnya membawa kopernya

" di mana ryunosuke? " kata tenn

" dia sedang membereskan barang nya di bagasi mobil " kata gaku

Tiba tiba seorang wanita muncul di hadapan mereka

" kalian cepat lah aku sudah menunggu lama " kata wanita itu

" ya bawel " kata gaku

Kali ini tenn tak ikut bicara dia terus memikirkan adiknya

" kita pasti menemukan riku ten " kata ryu

Jiwa Tak SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang