Jinan Aleandra, pemuda manis yg memiliki hidup kurang sempurna, setiap hari keluarganya akan pergi bekerja dan pulang larut malam saat Jinan tidur dan pergi sebelum Jinan bangun namun meski begitu mereka masih memberikan uang dan mama Jinan masih sempat menyiapkan sarapan untuk jinan, malam ini Jinan berniat untuk pergi ke minimarket dekat perempatan compleks rumahnya
"Ya ampun dingin banget njir"walalu Jinan sudah memakai pakaian hangat dan tebal tapi udara dingin masih terasa membuat kulit Jinan sepeti membeku
Sampai minimarket Jinan berjalan menuju rak cemilan dan mengambil Chiki kesukaanya sudah 2 keranjang namun Jinan masih mencari satu barang lagi dan setelah beberapa menit dirinya menemukannya dan berjalan menuju kasir namun saat dirinya menundukan kepala Jinan tak sengaja menabrak seseorang
Bruk
Akh
Belanjaan Jinan berceceran begitu saja Jinan mendongak dan mendapati pemuda tampan dengan style serba hitam
"M-maaf ya, Lo gapapa?"pemuda itu membantu Jinan berdiri Jinan masih memandangi wajah tampan sosok di depanya ini namun setelah beberapa detik dirinya sadar
"O-ohh bukan salah Lo kok, tadi gw aja ga liat jalan"Jinan mengambil jajanan yg berceceran di bantu pemuda yg di tabraknya tadi
"Sekali lagi gw minta maaf ya"pemuda itu tersenyum dan mengangguk lalu Jinan pergi dari sana
"Menarik"
•
•
•
•
•
Sepulang dari minimarket Jinan termenung di atas sofa pemuda tadi sangat mirip dengan pemuda yg ada di fantasynya tapi kenapa dia ada di sini?
Choi mashiho.
Salah satu pemuda yg menikah dengannya dia orang paling dermawan dan sangat menyayanginya namun sayang itu hanya fantasy apa nama mereka sama seperti di fantasynya, sekarang Jinan gila dirinya sangat tak waras kenapa haluannya sampai di dunia nyata
"Arghh pusing~"Jinan memilih berjalan menuju kamarnya di lantai dua dan merebahkan diri di atas kasurnya sebelum besok dirinya kuliah S1 ya Jinan sudah kuliah S1 dan besok hari pertamanya untuk masuk kuliah, perlahan mata cantik itu terlelap dan masuk ke alam mimpi
06:11
Jinan pemuda itu berjalan menuju dapur untuk mengambil sarapan yg di masak mamanya, selesai sarapan dirinya berjalan keluar dari perkarangan rumahnya menuju halte bus tadi sih ingin meminta supir untuk mengantarnya tapi sepertinya naik bus juga tak buruk
Sudah 3 menit dan bus telah sampai Jinan naik ke dalam bus untuk sampai di sekolahnya butuh waktu 10 menit hingga Jinan sampai di halte bus dekat sekolahnya
"Akhirnya sumpek juga"memang di dalam bus sangat penuh hingga Jinan terjepit barusan tapi tak apa mungkin ujian untuk pergi ke universitas ya kan?
Jinan mengendarkan pandangannya hingga maniknya menemukan pemuda yg sangat familiar baginya
Dannyan alanza
Pemuda dengan style branded itu baru keluar dari mobil sport mewah di ikuti pemuda lain
Dia jaidan Jeff Anggara
Mata Jinan bergerak gelisah apa mereka semua memang ada di dunia ini atau hanya beberapa Jinan harus mencari tahu namun bagaimana caranya?
Jinan pusing memikirkan masalahnya sendiri haruskah Jinan mencari tahu atau diam seperti tak tahu apa-apa dirinya terus berjalan hingga tak sadar didepanya 2 pemuda sedang berjalan dan...
Bruk
Akhh
"Maaf-maaf gw ga sengaja"Jinan membungkuk berkali-kali membuat salah satu dari 2 pemuda itu termenung
Jinan mengangkat wajahnya dan termenung ketika wajah 2 pemuda itu yg sangat familiar hingga Jinan mengucapkan maaf sekali lagi dan pergi dari sana meninggalkan 2 pemuda tampan itu
"Siapa dia?"
Tbc
Kena tipu ya???
Sorry deh, selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy (You Are ours)
Short Storyapa kehadiran mereka hanya sebuah kebetulan atau pertanda kebahagian memang ada untuk jinan?