.
.
.
.“Bangst!! Ajg kau, asu, kirik! Sialan!!”
Baru buka chapter udh ngomong kasar aja sih mbak-mbak.
(Name) begitu kesal sejadi jadinya. Ia membanting tubuhnya sendiri ke kasur dan menenggelamkan wajahnya di bantal. Tadi saat pulang sekolah, (name) menghampiri kelas 12 Animasi
Flash back!
(Name) saat ini sudah berada di depan kelas 12 Animasi. Berharap hanya bertemu dengan Alan berdua. Namun nyatanya, pemuda itu tengah bersama dengan babu babunya
“ah ajg, apa yang harus gue lakuin sekarang?” lirih (name)
Tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya dari belakang. (Name) terperanjat, gadis itu langsung menoleh kebelakang. Betapa terkejutnya ia ketika seseorang yang memanggilnya itu adalah Alan sendiri
“lu siapa?”
‘Allahu, dinginnya cowok ngegas nie!!’ batin (name)
“gua nanya gblk!” suara Alan sedikit meninggi. Membuat (name) terkejut dan tanpa sadar menatap Alan dengan takut
Keberuntungan memihak (name), teman Alan yang bernama rehan ternyata sempat mengenal (name) dan lumayan dekat dengannya
Pemuda tampan bernama rehan itu akhirnya menenangkan Alan “Santai lan, lu bakal nakutin dia kalau begitu!”
Alan berdecih, ia sebenarnya tidak peduli. Rehan kini menatap (name), orang yang ditatap pun gelagapan
“lu (name) kan?”
“loh rehan?”
“eh masih kenal toh rupanya!”
(Name) tertawa canggung. “haha, pasti sih”
Rehan tersenyum tipis “ngapain kesini? Tumbenan amat, mau ketemu siapa?”
(Name) tampak ragu ingin berbicara, ia melirik Alan yang untungnya tidak menatapnya. Rehan yang mengerti pun mengangguk
“oalah, pengen ketemu Alan toh!” Rehan sengaja meninggi kan suaranya sedikit agar Alan bisa mendengar
Sedangkan (name) sudah panik sejadi jadinya.
“tolol, kenapa lu malah kerasin suaranya!! gua kesini kan cuman mau ngasih—” ucapan (name) seketika dipotong
“ngasih apaan?”
(Name) terkejut. Ia memegang dadanya dan menatap Alan tidak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Love || Troublemaker
Ficção AdolescenteMencintai sang pemeran utama adalah resiko besar yang didapat (name) sejak ia mengenal lelaki tampan dengan sikap kasar itu. Apalagi ia hanyalah seorang gadis 'terpilih' yang biasa biasa saja. Namun bagaimana dengan pandangan sang pemeran utama kepa...