Bertemu sang tokoh utama

332 65 1
                                    

(Name) berjalan melewati koridor kelas sembari membawa 2 botol Aqua di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Name) berjalan melewati koridor kelas sembari membawa 2 botol Aqua di tangannya. Berniat ingin memberikan 1 Aqua untuk Miss Ratna tercinta—lebih tepatnya disuruh oleh mamanya yang berteman dengan Miss Ratna

Waktu masih pagi dan udara masih sejuk. (Name) tidak ingin membuang buang waktu di pagi buta, jadi ia memilih untuk sedikit mempercepat langkahnya

Tatkala ia lewat melewati koridor yang begitu panjang, (name) mendengar suara seseorang yang terjatuh dan mengaduh kesakitan

Reflek gadis itu menoleh ke koridor disebelahnya. Ia melihat seorang pemuda berjaket ungu terjatuh dengan buku bukunya yang berserak kan di sampingnya. (Name) mendongak sedikit, terdapat seorang pemuda tampan yang diduga sempat menabrak pemuda yang terjatuh tadi

Tetapi (name) dibuat heran. Mengapa pemuda tampan itu tidak berbuat apa apa? Ia hanya diam dengan wajahnya yang begitu datar seakan tak peduli

Entah apa yang mereka lakukan, kedua pemuda itu tampak melempar tatapan tajam satu sama lain. Hingga akhirnya pemuda berjaket ungu itu berdiri dan mengambil bukunya yang terjatuh

!!!

Ah, (name) mengingat sesuatu. Pemuda berjaket ungu itu bernama Boby Harsana atau biasa dipanggil Boby. Seorang pemuda dari kelas 12 Software Engineering. (Name) sempat berkenalan dengannya saat ia mengunjungi teman baiknya yang bernama Rani

Dan (name) lagi lagi mengingat sesuatu. Dia harus segera memberikan botol Aqua untuk Miss Ratna sekarang. Sebentar lagi bell masuk berbunyi, ia tidak ingin telat masuk kelas

Gadis itu menepuk jidatnya. Bagaimana bisa ia lupa begitu cepat? Apa ia mengalami pikunan diumur yang muda?

(Name) pun segera berlari di koridor. Ia harus cepat. Gadis itu tidak ingin bell lebih dulu berbunyi sebelum ia menggambar sesuatu yang menyenangkan

Tetapi tanpa (name) sadari, pemuda tampan itu sedari tadi memperhatikan nya. Raut wajah bingung, penasaran dan rona merah tipis di pipinya juga muncul saat ia melihat (name)

‘Dia siapa ya?’

Namun lamunannya dihancurkan oleh Boby. Boby bertanya apakah ia baik baik saja. Pemuda tampan itu menghela nafas dan memutar bola matanya dengan malas

Ia berkata “gua gpp, tunjukin kelasnya!”

Dan setelahnya, mereka pun melangkah pergi dari tempat itu

***

“Miss Ratna!!”

Seseorang yang dipanggil pun menoleh kebelakang. Ia melihat (name) yang berlari dengan tergesa gesa menuju nya sembari membawa 1 botol Aqua

Miss Ratna tersenyum lebar “loh, (name) ? Tumben nyari ibu, mau apa nih ?” Miss Ratna menatap (name) yang masih mengatur nafasnya

“I-itu Miss, hah , hah , i-ini ada titipan Aqua dari mama buat Miss. Di tutup botol Aqua nya ada surat dari mama katanya, disuruh baca” ucap (name) sembari mengatur nafasnya dan memberikan botol Aqua itu

Miss Ratna menerimanya. Wajah heran nya kini tergantikan oleh senyuman lebar

“Owalah! Bilang makasih ya ke mama kamu! Oh iya, bilangin juga nanti jangan lupa main ke rumah ibu buat ngerumpi kayak dulu lagi gitu hahaha!” ucap Miss Ratna

(Name) tertawa kecil. Lalu pandangan gadis itu teralihkan kepada siswa laki laki di belakang Miss Ratna

“Uhm. . . Miss dia siapa ?” tanya (name)

Miss Ratna menoleh kearah yang ditunjuk oleh (name). Wanita itu kembali tersenyum

“Oh! Dia murid baru disini, namanya Budi! Bapak dia sama mama kamu dulunya bestie an loh! Dulu sering dikira adik kakak malah hahaha!” ucap Miss Ratna dengan tawa nya

(Name) tertawa canggung. Sedangkan siswa laki laki itu, ia adalah pemuda tampan tadi pagi yang ternyata namanya adalah Budi

Budi memutar bola matanya dengan malas. Pemuda itu bahkan berdecak sebal. Mengapa ia harus terjebak diantara dua perempuan ? Yang ia inginkan saat ini adalah tidur !

Budi menatap (name). Bukan kah dia adalah gadis tadi pagi yang sempat melihatnya bersama Boby ?

Rona merah tipis pun muncul di pipi Budi. Kali ini Budi berubah pikiran. Ia ingin disini lebih lama demi melihat (name)

Namun, takdir dengan ekspektasinya berbeda. Bell masuk berbunyi saat Miss Ratna sedang bercerita tentang ayah Budi yang bernama Danang dan sekelompok gang nya

Miss Ratna terlihat kesal. Baru saja beliau ingin bercerita kembali, (name) dan Budi secara bersamaan berbicara

“Hoammm. . Ceritanya udah kelar blm Bu? Masuk yuk”

“Miss, saya masuk ke kelas dulu ya!”

“ . . .”

“. . .”

“. . .”

Ketiganya terdiam. Budi dan (name) bertatapan, sedangkan Miss Ratna terlihat memperhatikan interaksi keduanya

Kasian Bu jadi nyamuk! HAHAHAHA

Eh, astaghfirullah. . .

Dan karena Budi dan (name) hanya diam. Miss Ratna pun akhirnya membuka suara dan menyuruh mereka masuk

“Ahaha. Yaudah kamu ke kelas aja ya (name), jangan lupa nanti kerjain tugas dari ibu yang kemarin ya! Yo-yodah yuk bud masuk kelas” ucap Miss Ratna

(Name) menganggukkan kepalanya. Ia kembali menatap Budi yang juga sedang menatapnya. Terjadilah eye contact diantara keduanya

‘Ya Allah! Apakah ini yang dinamakan jatuh ke tanah? Eh jatuh cinta!’ Batin (name)

‘namanya (name) ya? cantik kayak orangnya’ Batin Budi

Namun (name) memutuskan untuk berhenti menatap Budi. Ia juga harus ke kelasnya—kelas Network Engineering

CIEEE YANG SEKELAS SAMA MAS GIAN!!

Kiw kiw kiw

Slebew . Eh

Ekhem. Lanjut lanjut

(Name) pun akhirnya membalikkan badan dan berlari pergi. Sedangkan Budi, pemuda tampan itu memperhatikan tubuh (name) yang kian menjauh. Hingga Miss Ratna memanggilnya untuk masuk ke kelas

“ck, ni guru ganggu aja!”

Berlanjut!

! End to Bertemu dengan sang tokoh utama !

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's My Love || Troublemaker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang