[I]. bad boy ; harukyu

364 18 2
                                    

"Jae maaf, didalem ada haruto ngga?"

Jae atau Yoon Jaehyuk, salah satu sahabat sekaligus teman sekelas dari Haruto menggeleng atas pertanyaan yang ditanyakan oleh Junkyu.

"Engga ada Kak Kyu, dia dari sebelum istirahat udah bolos gatau kemana" jawab Jaehyuk

Sementara, Junkyu hanya diam sambil mengerutkan kening. Ia pikir kekasihnya itu ada dikelas mengikuti pelajaran yang ada.

"Eumm, okedeh. Nanti kalo semisal Haruto udah kekalas tolong bilangin tadi aku nyariin yaa" ucap Junkyu sambil tersenyum kecil yang dibalas oleh anggukan oleh Jaehyuk.

Junkyu sendiri langsung pergi. Ia berniat akan pergi ke kantin untuk menemui Jihoon, Somi serta Haechan sahabatnya untuk makan bersama.

Namun, sebelum itu Junkyu memutuskan untuk pergi dulu ke kamar mandi disebelah gudang tempat penyimpanan meja dan kursi yang yang telah rusak.

Tiba-tiba langkahnya terhenti tepat didepan pintu gudang tersebut yang terbuka kecil. Entah kenapa, tapi tiba-tiba saja jantungnya berdetak kencang saat mendengar suara samar dari dalam gudang.

"Eungh, Haru... Haruto hmph!"

Junkyu tanpak terdiam kaku, saat mendengar suara seperti desahan wanita yang menyebutkan nama kekasihnya. Otaknya bak membeku tak berfungsi apalagi tubuhnya yang menegang.

Lantas, dengan keberanian ditambah rasa khawatir dan takut Junkyu membuka pintu itu pelan agar membuat orang yang berada didalam tidak menyadarinya.

Dan, Yah.

Disana, tepat diatas meja yang tak terpakai Junkyu melihat pemandangan yang membuatnya merasakan sakit di hatinya.

Haruto, kekasihnya sedang memangut mesra bibir seorang wanita berambut panjang yang Junkyu tahu adalah salah satu teman sekelas kekasihnya.

Dengan rasa amarah dan kecewa yang mengusainya, Junkyu pun melangkahkan kakinya ke dalam dan menarik bagian belakang seragam kekasihnya sambil berteriak marah "HARUTO! KAMU GILA?! KAMU NGAPAIN SAMA DIA DISINI?!"

Junkyu marah. Sedangkan Haruto terkejut namun berhasil menutupinya dengan raut wajah datarnya.

"Ciuman. Kenapa? Lo mau juga?," Haruto tertawa kecil kemudian melanjutkan "Sorry aja Kyu, gua lagi ngga selera sama lo. Mending juga gua sama Zoa" ucap Haruto tanpa rasa malu.

Sementara Zoa sendiri hanya diam. dia menatap sepasang kekasih itu dengan malas. "Dasar cowo aneh gajelas, dateng-dateng ganggu aja!" Umpatnya juga dalam hati.

Junkyu yang mendengarnya benar-benar marah. Apa Haruto lupa bahwa ia sudah memiliki kekasih? Apa Haruto juga tak punya malu malakukan hal yang tak senonoh itu disekolah?

"Kamu ngga punya malu Haruto! Kamu lupa kamu masih punya pacar?! KAMU TEGA NGELAKUIN ITU SAMA DIA TANPA MIKIRIN GIMANA PERASAAN AKU!" Junkyu merasa benar-benar sakit hati. Matanya memerah karna menangis. Masa bodo, dengan teriakannya yang mungkin terdengar karna ia benar-benar tengah marah sekarang.

Sementara itu, Haruto hanya memutar bola matanya malas. Pikirnya, Junkyu itu terlalu berlebihan. Dan ia tidak suka dengan itu.

"Alay lo. Gua cuma ciuman sama Zoa aja lo sampai segininya, gimana kalau gua nidurin cewek atau cowok lain?" Ucapnya dengan seringai dan tawa geli.

Junkyu sendiri menatapnya tak percaya. Kenapa ucapan Haruto begitu menyakitkan?

Lain lagi dengan Zoa, wanita itu turun dari meja dan berjalan ke Haruto. Memeluk lengan nya dengan manja dan sedikit memajukan bibirnya.

"Putusin dia aja si Haru~ lagian kan masih ada akuu" ucapnya yang mendapat usakan lembut di kepala dari Haruto.

"Dia? Dia mana mau putusin aku! Mau aku ngelakuin hal lagi yang kaya gini, dia pasti tetep gabakalan mau. Namanya juga ya orang ngga ada otak" Jawab Haruto dengan santai yang dibalas tawa oleh Zoa.

Lantas, kedua orang itupun segera pergi meninggalkan Junkyu yang masih menangis sambil menatap ke arah mereka berdua.

TBC

baru awal tapi udah gajelas gini..
so, next or delete?

bad boy ; harukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang