Lain Junkyu, lain juga Haruto.
Jika sebelumnya Junkyu mendengar hal yang membuatnya terkejut, maka Haruto adalah sebaliknya.
"Kamu kapan sih putusin dia?"
Haruto memandang wanita yang berada di pelukannya.
"Maunya kapan?"
Zoa —wanita yang ada dipelukan Haruto— memandang kesal pria Watanabe itu "Serius! Kalo bisa secepetnya. Kamu bilang dia ngga mau putusin kamu kan? Yaudah kamu aja yang putusin dia secepetnya!" Ujar wanita itu.
Haruto memandangnya, ia menyingkirkan poni yang menutupi mata cantik perempuan itu. Lalu beralih memandang bibir berwarna kemerahan yang tampak sedikit bengkak karena ciuman mereka tadi.
"Ngga segampang itu Zo." Jawabnya yang mendapat tatapan protes dari wanitanya.
"Apasih yang buat kamu pertahanin dia padahal terang terangan kamu selingkuhin dia gitu?" Tanya wanita itu kesal yang justru mendapat tawa menawan dari Haruto.
"Junkyu itu lucu asal kamu tau. Udah disakitin bukannya sadar malah mau aja. Dia juga ngga akan mau putusin aku gitu aja secara dia naksir aku dari dulu." Jawab Haruto dengan raut wajah yang terkesan sombong.
Zoa menatapnya lagi lalu melepaskan pelukan mereka "Terus aku?" Tanyanya lagi yang malah mendapat kecupan di bibirnya.
"Ya kamu juga, pacar aku."
Zoa tampak memandangnya kesal dengan dahi berkerut.
"Aku malu tau nggak! Kalo temen temen aku tau gimana? Aku ngga mau dibilang macem macem cuma gara gara pacar gajelas kamu itu!" Zoa menambahkan "Kamu tau kan 3 temennya itu? Aku males banget sama mereka apalagi temennya yang cewek itu, benci banget."
Sementara Haruto lagi lagi hanya tersenyum ia membenarkan posisinya diatas kasur sambil memandang atas kamarnya.
"Mereka ngga akan macem macem. Junkyu juga ngga akan berani ngomong macem macem sama mereka kalo aku udah ancem dia duluan. Jadi kamu usah takut." Jawabnya.
Zoa memandangnya ragu, tapi akhirnya wanita itu hanya menganggukkan kepalanya. Pun, tiba tiba ia tampak memikirkan sesuatu dan akhirnya memilih bertanya langsung.
"Ngomong ngomong kenapa kamu bisa kepikiran buat kaya gini?" Tanya Zoa yang terlanjur penasaran dan kemudian memilih kembali berbaring disamping pria tampan itu.
Haruto hanya memandang nya sekilas dan menjawab dingin tiba tiba "Gua ngga bisa kasih tau lo alasannya" ia kemudian mengambil ponselnya yang berada di samping nakas dan kembali melanjutkan "Dan gua rasa lo ngga perlu tau."
Dan jawaban dari Haruto sukses membuat wanita disampingnya memandangnya dengan alis mengkerut.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
bad boy ; harukyu
Random✧. harukyu ‧₊˚ [ SLOW UPDATE ] "sekali-dua kali mungkin itu masih bisa dimaafin. tapi untuk seterusnya, itu namanya brengsek". ₊˚ warning : ຊ toxic relationship ຊ harshword ຊ bxb ຊ typo's