Bab.3

3.2K 264 8
                                    

"Tidak P'Freen sudah ku katakan aku hanya sedikit pusing karna tugas-tugas kampus."ucap Becky sambil menaikkan nada suaranya

"Hei beck,santai saja aku hanya bertanya.Maaf jika membuatmu tidak nyaman."Freen

"Iya P'Freen aku juga minta maaf karna telah meninggikan nada suaraku."ucap becky dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"It's okay beck,sepertinya kau butuh suasana lebih tenang sekarang.Bagaimana jika kita ke suatu tempat yang bisa menenangkan hatimu?"Freen

"Jam berapa kau akan pergi ke kampus P'Freen?ini sudah hampir jam 10.Jika kita pergi kau akan terlambat ke kampus."Becky

"Ahh asistenku tadi mengatakan bahwa acaranya diundur,jadi hari ini aku free."Freen

"Baiklah,tapi sepertinya aku sudah terlalu merepotkanmu P'Freen.Aku akan pergi sendiri saja sekarang.Terima kasih sudah menolongku,aku akan membayar hutangku saat kartu ATM ku sudah kuperbaiki."ucap Becky sambil berdiri dan bergegas pergi.

"Tunggu beck"ucap Freen sambil langsung menarik tangan Becky.

"Awww"rintih Becky kesakitan karena tidak sengaja Freen menyentuh luka di telapak tangan Becky.

"Maaf beck aku tidak sengaja."ucap Freen sambil langsung meniup tangan Becky.
"Duduk dulu beck,apakah kau merasa risih denganku?"
"Aku tau kita baru berkenalan tadi tapi kau tidak perlu merasa segan denganku.Anggap saja kita sudah kenal sejak lama."Freen

"sepertinya aku juga nyaman berinteraksi denganmu p'freen" batin Becky.

"Baiklah kalau kau tidak sibuk aku akan ikut denganmu,lagian aku juga tidak tau akan pergi kemana"Becky

"Okay ayo kita berangkat sekarang."Freen

Mereka pun bergegas menuju mobil sport berwarna biru yang ada di parkiran.

"Silahkan masuk beck."ucap Freen sambil membukakan pintu mobil untuk Becky

"Terimakasih P'Freen,tapi kau tidak perlu repot-repot membukakan pintunya untukku.Aku bisa membukanya sendiri."Becky

"Tidak apa beck,aku hanya ingin memperlakukanmu dengan baik."ucap Freen sambil masuk ke mobil dan melaju kan mobilnya menuju danau yang mereka akan datangi.

"Tapi sepertinya ini berlebihan P'Freen,aku merasa jadi ratu sekarang."ucap Becky terkekeh.

"Apa kau tidak suka dengan perlakuanku beck?aku hanya ingin kau nyaman denganku."Freen

"Bukan begitu P'Freen aku belum pernah diperlakukan sebaik ini oleh orang lain.Aku sangat senang kau memperlakukanku dengan baik sekarang.Kau bersikap seolah-olah kau kekasihku."ucap Becky keceplosan

"Apa sekarang kau ingin menjadi kekasihku beck?"ucap Freen sambil tertawa

"Bu..bu..bukan begitu P'Freen."ucap Becky dengan pipi yang mulai memerah.

"Hahaha aku bercanda beck,kenapa pipimu memerah?"Freen

"Benarkah?mungkin karna cuacanya panas. aku merasa gerah sekarang.Apakah kau bisa menyalakan AC nya P'Freen?"ucap Becky sambil mengalihkan pembicaraan.

"Tentu beck."Freen

Tak terasa mereka pun tiba di danau dan bergegas turun dari mobil.Mereka pun pergi ke kursi yang berada di pinggiran danau.

"Ayo duduk beck,aku akan segera kembali."ucap Freen dan langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari Becky.

Dia memperlakukan aku sangat baik.Entah kenapa aku merasa nyaman dengannya padahal kami baru berkenalan tadi pagi."Batin Becky

Beberapa menit kemudian Freen pun datang sambil membawa 2 ice cream rasa coklat dan memberikan satunya kepada Becky.

"Rasanya tidak lengkap kalau kita tidak makan ice cream dan menikmati pemandangan ini beck."ucap Freen sambil duduk di sebelah Becky

Becky pun hanya tersenyum dan menerima ice cream pemberian Freen.

"Terimakasih P'Freen."Becky

"Sama-sama beck.Kau terlihat sangat imut saat tersenyum."Freen

Mereka pun menikmati ice cream sambil melihat pemandangan yang ada di depan mereka.Saat mereka berdua mulai terbawa dengan pikiran mereka,tiba-tiba HP Freen berbunyi menandakan ada yang menghubunginya.

Becky pun langsung menoleh ke arah HP Freen dan tanpa sengaja dia melihat nama kontak yang menelvon Freen yaitu Heng.
Freen tidak mengangkat telvonnya dan mengabaikannya.

"Kenapa tidak diangkat P'Freen?"Becky

"Tidak penting beck,biarkan saja."Freen

Melihat HP Freen yang terus berdering tapi Freen tetap mengabaikannya Becky pun menyarankan Freen untuk mengangkatnya.

"Angkat dulu P'Freen bisa saja itu telvon penting."Becky

"Baiklah beck."ucap Freen malas.

Telvon pov

"Ada apa?"Freen

"Kenapa baru mengangkat telvonnya,kau darimana sayang?"Heng

"Aku baru dari toilet,katakan saja apa tujuanmu menelvonku Heng.Aku sedang sibuk."Freen

"Kenapa sangat terburu-buru sayang?kata asistenmu kau tidak jadi pergi ke Universitas Khon Kaen.Kenapa kau tidak mengabariku?"Heng

"Aku memang tidak jadi pergi ke Universitas Khon Kaen,tapi aku punya pekerjaan penting sekarang.Jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan aku putus telvonnya.Bye"Ucap Freen langsung mematikan telvonnya.

Becky pov

Sayang?
Apakah yang menelvon P'Freen barusan adalah kekasihnya?
Kenapa dadaku rasanya sesak mendengarnya
Ada apa denganku?
Tidak mungkin aku menyukainya,kami sama-sama perempuan.
Tapi rasanya aku tidak rela ada yang memanggil P'Freen dengan kata itu.
Tapi aku juga sedikit lega karna P'Freen bersikap dingin dengan orang di telvon itu.

End pov

"Kenapa kau mengatakan kau sedang sibuk padahal kita hanya duduk disini P'Freen?"Becky

"Kalau aku mengatakan aku sedang tidak sibuk,dia akan mengajakku pergi entah kemana,aku malas bersamanya beck."Freen

"Maaf kalau aku lancang,tidak sengaja aku mendengar dia memanggilmu dengan panggilan sayang.Apa dia kekasihmu P'Freen?"Becky

"Iya beck,dia kekasihku tapi aku tidak mencintainya."Freen

"Kalau kau tidak mencintainya,kenapa kau mau menjadi kekasihnya?"Becky

"Aku hanya merasa kasihan padanya,dia sudah menyatakan perasaan saat kami masih SMA tapi aku menolaknya.Dia tidak menyerah begitu saja,dia selalu saja berusaha mengajakku berkencan.Lalu saat lulus kuliah dan aku mulai bekerja dia mengajakku berkencan lagi.Karena aku kasihan padanya aku pun menerimanya dan belajar mencintainya.Tapi sampai sekarang aku tidak bisa mencintainya.Bahkan sekarang aku mulai merasa ilfil padanya."Freen.

"Oh begitu,maaf kalau aku terlalu ikut campur,tapi sebaiknya kau jangan menggantung perasaan orang lain P'Freen."Becky

" Iya beck,aku sudah berusaha untuk memutuskannya beberapa kali,tapi dia tidak mau dan selalu memaksaku bertahan. Aku berencana akan memutuskannya lagi."Freen

" Baiklah P'Freen,sekali lagi aku minta maaf karena sudah terlalu ikut campur dengan urusan pribadimu."Becky

'Entah kenapa aku merasa senang saat dia mengatakan kalau dia tidak mencintai kekasihnya.Aku merasa aku lega sekarang.'Batin Becky


Thanks for reading😘

Kekmna menurut klen we?
Komen lah
Gimana ide-ide selanjutnya
Buntu pulak otak awak ini

Bantu support ya guyss

Jangan lupa vote 😍
Biar semangat awak halu nya





You're Mine (Tamat/revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang