Bab.4

3K 251 6
                                    

"Bagaimana denganmu beck?apa kau punya kekasih?"Freen.

"Tidak,aku bahkan belum pernah berkencan sampai sekarang."Becky

"Kenapa?sepertinya tidak mungkin tidak ada pria yang suka padamu.Kau cantik,imut,dan baik."Freen

"Apakah kau sedang memujiku P'Freen?"Becky

"Tidak beck,itu fakta,kau memang sangat menarik bagiku."Freen.

"Kau membuatku salah tingkah sepertinya telingaku naik P'Freen."Becky

'Aku senang mengetahui dia belum punya kekasih.
Setidaknya ada harapan bagiku untuk mendekati becky.
Soal kami yang segender akan kupikirkan nanti saja
Intinya sekarang aku akan berusaha mendapatkan hatinya.'Batin Freen

"Haha kau ini beck.Ngomong-ngomong kau tidak ada rencana mau kemana pun hari ini kan?"Freen

"Aku akan menemui daddy nanti P'Freen.Sepertinya daddy sengaja memblokir semua kartu ATM ku."Becky

"Yah..kupikir kita bisa bersama seharian ini beck,aku sangat kesepian.Bisakah kau membicarakan hal itu nanti malam saja rumahmu.Bagaimana pun kau akan bertemu dengan daddy mu di rumah kan.Itu pun jika kau tidak keberatan."Freen

"Baiklah P'Freen sekarang kita akan kemana?aku sudah mulai merasa jenuh disini."Becky

"Bagaimana jika kau menemaniku belanja.Kebetulan bahan-bahan dapurku sudah mulai habis.Setelah itu kita akan memasak di rumahku."Freen.

"Aku tidak keberatan P'Freen,kapan kita akan belanja?"Becky

"Sekarang."ucap Freen sambil berdiri dan mengajak becky pergi.

Becky pun mengikuti Freen yang sudah berjalan menuju mobil.
Sampainya di mobil Freen langsung membukakan pintu mobil untuk Becky.

"Silahkan masuk tuan putri."ucap Freen sambil tersenyum.

"P'Freen kau terlalu memanjakanku sekarang.Jangan salahkan jika aku akan terbiasa manja padamu."ucap Becky terkekeh

"Dengan senang hati aku akan melakukannya untukmu."ucap Freen

Freen pun masuk ke mobil dan melajukan mobilnya menuju supermarket.

"Kau bisa saja P'Freen."Becky.

10 menit kemudian mereka pun telah tiba di supermarket dan langsung mulai mengambil bahan-bahan yang memang akan dibeli.
Ini sudah hampir sejam sejak mereka tiba di supermarket.Setelah selesai berbelanja mereka pun langsung menuju mobil dan Freen langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya.Sesampainya di rumah Freen mulai membawa belanjaannya ke dalam rumahnya.
Becky berniat membantu Freen mengangkat belanjaanya ke dalam rumah tapi Freen dengan cepat melarang Becky.

"Tidak usah beck,tanganmu masih terluka,biar aku saja."Freen

"Hanya luka kecil P'Freen, lagian hanya tangan kiriku yang terluka aku bisa membawa belanjaannya di tangan kananku."Becky

"Baiklah kalau kau memaksa,tapi kau bawa yang ini saja."ucap freen sambil memberikan satu kantong kecil.

Mereka pun masuk ke rumah dan langsung menuju dapur.Sesampainya di dapur mereka pun meletakkan belanjaan mereka di meja,Freen pun mulai menyusun belanjaan yg mereka bawa.

"Kenapa rumahmu sangat sunyi P'Freen,apa kau tidak memiliki art?"Becky

"Iya beck aku hanya tinggal sendiri disini dan aku merasa tidak membutuhkan art karena aku masih bisa melakukan semuanya sendiri.Kau orang pertama yang kubawa kerumahku selain orang tuaku." Freen

"Dimana orangtuamu P'Freen?kenapa kau hanya tinggal sendiri?"Becky

"Daddy dan mommy di rumah mereka.Aku sengaja membeli rumahku sendiri karena aku ingin menjadi wanita mandiri."Freen

"Oh begitu,aku juga ingin sekali hidup mandiri tanpa tergantung orang tua,tapi aku masih kuliah dan belum bisa menghasilkan uangku sendiri."Becky

"Niatmu bagus beck,memangnya kau semester berapa sekarang?"Freen

"Sudah semester 7 P'Freen,sekarang aku disibukkan dengan skripsiku."Becky

"Berarti sebentar lagi kau akan lulus,apa rencanamu setelah kau lulus beck?"Freen

"Sepertinya aku akan segera bekerja,seperti kataku tadi,aku ingin hidup mandiri sepertimu P'Freen."Becky

"Aku CEO di PT. Chankimha.Bagaimana jika setelah lulus kau bekerja di perusahaan ku saja?Aku sedang membutuhkan karyawan."Freen

"Apakah itu benar P'Freen? Pantas saja tadi aku merasa namamu tidak asing ditelingaku.Ternyata kau pemilik PT.Chankimha Aku akan sangat senang jika bisa bekerja denganmu.Sudah sejak lama aku berencana akan melamar pekerjaan disana setelah aku lulus nanti."Becky

"Kebetulan sekali ya beck,sepertinya kau memang ditakdirkan untuk bekerja di perusahaanku.BTW aku sudah mulai lapar kau tunggu di ruang tamu saja.Aku aka memasak untuk makan siang kita."Freen

"Tidak P'Freen,aku akan membantumu memasak."Becky

"Tidak usah beck,tanganmu masih terluka.Bagaimana jika kau menemaniku saja.kau duduk di meja makan dan aku akan memasak."Freen

"Baiklah P'Freen aku akan menemanimu saja."Becky

Freen pun hanya tersenyum dan mulai memasak.30 menit kemudian masakannya pun telah selesai dan Freen membawanya ke meja makan.

"Wah aromanya sangat menggugah selera P'Freen."puji Becky

"Kau bisa saja beck,ayo makan aku sudah lapar."Freen

Mereka pun mulai makan,selesai makan Freen pun langsung menyuci piringnya dan melarang Becky membantunya dengan alasan yang sama.Karena tangan Becky masih terluka.Becky pun hanya bisa menuruti perkataan Freen.Selesai menyuci piring mereka pun ke ruang tamu dan menonton TV.

"Sepertinya kau harus sering-sering datang ke rumahku beck,agar aku tidak kesepian."Freen

"Kenapa kau sangat memercayaiku P'Freen?padahal kita baru berkenalan tadi pagi tapi sekarang kau bahkan mengajakku ke rumahmu."Becky

"Entahlah beck,aku merasa nyaman denganmu."Freen

"Kau bisa menganggapku sebagai adikmu P'Freen.Aku akan sangat senang menjadi adikmu."Becky

"Iya beck,berhubung kau adikku,aku akan senang sekali jika adikku ini sering datang kerumahku atau bahkan menginap."Freen

'Aku nyaman padamu bukan sebagai kakak beradik beck.
Aku mencintaimu,tapi tidak apa.Ini satu kemajuan aku akan terus berusaha agar kau sadar dengan perasaanku.'Batin Freen

"Aku tidak berjanji P'Freen,tapi jika ada waktu aku akan datang kesini."Becky

"Baiklah beck tidak masalah.Btw apa kau tidak risih memakai dress seharian?Kau bisa menggantinya."Freen

"Aku tidak punya baju ganti P'Freen,bajuku tadi juga belum kucuci."Becky

"Kau bisa memakai bajuku dulu beck.Ayo kita ke kamarku dan ganti baju."Freen

"Apakah aku tidak terlalu menyusahkanmu P'Freen?Becky

"Tidak beck,bukankah kau yang mengatakan aku harus menganggapmu seperti adikku?kau tak perlu sungkan.Sekarang kita ke kamarku dan berganti baju.Tidak ada penolakan."Freen

"Baiklah P'Freen." ucap becky sambil mulai mengikuti Freen menuju kamarnya yang ada di lantai 2.





Guyss gimana ceritanya
Terlalu berbeli belit ga sih?

Kasih pendapat kalian di kolom komentar yakk🤩🤩

Bantu support author
Kalo ada yang salah mohon di koreksi

Happy reading😙😙


Jangan lupa vote😍😘

You're Mine (Tamat/revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang