Bab.5

2.9K 258 4
                                    

"Ayo masuk beck ."ucap Freen sambil membuka satu ruangan yang tidak terlalu luas tapi barang-barangnya tersusun sangat rapi.
"Kau bisa memilih baju yang manapun.Aku mau ke kamar mandi dulu."Freen

Becky pun kagum dengan lemari Freen yang rapi dan bersih semua bajunya disusun sesuai dengan warnanya.Kebanyakan baju Freen warnanya dominan putih dan hitam.

'Ini lemari atau toko baju'.batin Becky

"Iya P'Freen,terima kasih banyak."Becky

Freen pun pergi, tanpa menunggu becky pun langsung mengambil celana jeans kulot dan kaos hitam polos.

Saat Becky sudah membuka pakaiannya dan akan mengganti baju,tiba-tiba Freen masuk tanpa mengetuk tanpa aba-aba.
Spontan Becky pun berteriak begitu juga dengan Freen.

"Ma..ma..maaf beck,aku lupa kau di dalam.Aku akan keluar."Freen

'Apa-apaan ini,kenapa aku bisa lupa kalau Becky sedang di dalam.
Sekarang jantung berdetak tak beraturan,suhu ruangan ini juga mendadak naik.
Tapi kalau dilihat-lihat,tubuh becky sangat indah,punggungnya mulus,bibirnya juga sangat sexy.
Aku jadi ingin melahapnya sekarang.

Apa yang kupikirkan,sepertinya aku sudah mulai gila karna Becky"batin freen setelah sadar dengan pikirannya yang mulai liar.'Batin Freen

5 menit kemudian Becky pun keluar dari ruang ganti dengan pipi yang masih sedikit merah merona karena malu dengan hal yang baru saja terjadi.
Melihat Freen yang sedang yang masih terpaku di luar ruangan itu,Becky pun langsung menyadarkannya dan menyuruhnya untuk segera masuk dan ganti baju.
Freen hanya mengangguk dan masuk ruangan dan langsung mengganti bajunya.
Tak lama kemudian Freen pun keluar dari ruangan itu.

" Maaf beck aku lupa kau sedang berada di rumahku makanya aku langsung masuk tadi,aku minta maaf."Freen

" Iya tidak apa P'Freen aku juga salah karena tidak mengunci pintunya. Oh iya aku akan pulang sekarang.Aku ingin melanjutkan tugas-tugas kuliahku yang belum rampung."ucap Becky berbohong,padahal dia ingin pulang karena masih malu dengan kejadian tadi.

Kenapa aku merasa sangat malu dan menjadi tidak punya keberanian untuk menatap wajah P'Freen.Saat menatap matanya,rasanya jantungku mau copot,padahal kami sama-sama perempuan dan bisa dibilang apa yang ada di tubuhku sama seperti apa yang ada di tubuhnya.'batin becky

"Baiklah aku akan mengantarmu pulang beck,tunggu sebentar aku mengambil kunci mobil dulu."Freen

"Tidak usah P'Freen,aku bisa pulang sendiri."Becky

"Kau tidak boleh menolakku beck,apa kau punya uang untuk membayar taxi?tidak mungkin juga kau akan berjalan kaki dari sini."Freen.

Ada untungnya juga ATM becky di blokir.Aku jadi punya alasan untuk lebih lama dengannya."Batin Freen

Benar juga kata P'Freen,aku memang tidak memegang uang cash sama sekali.Sebenarnya aku senang dia mengantarku pulang,tapi satu sisi aku masih merasa malu dengan kejadian tadi.'Batin Becky

"Baiklah P'Freen terima kasih karena sudah sangat baik padaku.Aku akan selalu mengingatnya dan akan membayar semuanya nanti."Becky

"It's okay beck,kau tidak perlu bereaksi berlebihan seperti itu,ayo sekarang aku akan mengantarmu pulang.Aku harus memastikan kalau kau sampai di tujuan dengan selamat."Freen

Mereka pun berjalan menuju mobil,dan seperti biasa Freen tidak lupa membukakan pintu mobil untuk Becky.
Becky sepertinya mulai terbiasa dengan kebiasaan Freen yang satu ini.
Becky hanya tersenyum dan segera masuk ke mobil.Setelah becky duduk,Freen pun menutup pintu dengan pelan, masuk ke mobil dan langsung melajukan mobilnya.Tak lupa Becky pun memberi tahu arah menuju rumahnya.

You're Mine (Tamat/revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang