Perjalanan manis penuh luka ada di sini.
Catatan ⤵
# 100% cerita fiksi
# mengandung unsur dewasa 🔞
# Banyak typo namanya juga manusia.
# Banyak kata kata kasar.
# Ada konsumsi muniman keras dan juga rokok.
# Terdapat adegan berbahaya dan tidak un...
Sebelum membaca alangkah baiknya kalau kalian vote terlebih dahulu oke 😊 yang blm follow yokk follow dulu buar kalian tau updatean terbaruku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° ° °
"Hai miskim" sapa seseorang yang menghentikan langkah yurisa yang sedangkan menyusuri koridor kampusnya.
Gadis itu menghela napas panjang ia mengingat dulu dirinya kerap sekali memanggil jungwon dengan sebutan miski. Dan sekarang dirinya lah yang mendapatkan julukan miskin dari Wonyoung.
"Bukannya dulu kau yang paling bersemangat menyakiti jungwon??" ucap Wonyoung tiba tiba.
"Kau.. Hanyalah gadis arogan yang perlahan menghancurkan dirimu sendiri, kau sangat menyedihkan sampai sampai aku ingin menangis karna kebodohanmu" ucap gadis itu yang terus melangkahkan kakinya mendekat ke arah yurisa, membuat gadis itu mundur perlahan.
"Kau tau.. Kenapa aku sangat membencimu??" ucapan gadis itu membuat yurisa terdiam.
"Kau tau aku benci saat jungwon hanya menatap ke arahmu saja, aku juga membenci mu yang selalu berada di atasku, kau memiliki segalanya jay, jungwon dan perhatian dari jake sunghoon semua hanya tertuju padamu"
"1 bulan sebelum kematian orang tua jungwon, aku menyatakan perasaanku padanya dan berharap bisa menaikkan status dengan menginjak jungwon yang berada di peringkat pertama. Dengan entengnya jungwon menjawab maaf Wonyoung aku menyukai orang lain. Dan kau!!! Pembicaraan perjodohan mu dengan jay bener benar membuat ku muak! Kau terus saja merangkak naik. Ku rasa aku harus bersyukur karena kedua orang tua Jungwon meninggal dan dirinya kehilangan segalanya, dan di situlah tugasku meyakin kan dirimu dan teman teman yang lain untuk membenci Jungwon, berkat kebodohan kalian jungwon pun bunuh diri membuat mu jatuh sejatuh jatuhnya dan pada akhirnya kau kehilangan segalanya, cukup sulit untuk meyakin kan jay namun sekarang bukan lah apa apa jay sunghoon dan jake semua ada di genggamanku. Sungguh inilah yang selalu aku tunggu tunggu. Karna aku tau semua akan berjalan sesuai alur yang ada di kepalaku"
"Wonyoung.. Kau...."
"Jangan begitu terkejut karena aku memberitahumu lebih awal, pada akhirnya kau juga akan memilih jalan yang sama dengan jungwon" ucap Wonyoung yang tersenyum smirk ke arah yurisa.
"Kau jahat dan licik" ucap yurisa yang meneteskan air matanya. Sekarang ia paham kenapa ia begitu bodoh bisa terpengaruh oleh bisikan iblis seperti Wonyoung yang sama sekali bukan bagian dari 10 Besar.
"Pfffttt HAHAHAHAHAHA" tawa yurisa menggema di seluruh koridor.
Yurisa menertawakan dirinya sendiri yang bodoh bisa terpengaruh oleh iblis kecil seperti Wonyoung yang sebenarnya bukan lah apapa selain pemilik perusahaan kecil.
