Perjalanan manis penuh luka ada di sini.
Catatan ⤵
# 100% cerita fiksi
# mengandung unsur dewasa 🔞
# Banyak typo namanya juga manusia.
# Banyak kata kata kasar.
# Ada konsumsi muniman keras dan juga rokok.
# Terdapat adegan berbahaya dan tidak un...
Sebelum membaca alangkah baiknya kalau kalian vote terlebih dahulu oke 😊 yang blm follow yokk follow dulu buar kalian tau updatean terbaruku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☣☣☣
Sulit di mengerti yurisa ada di 5 tahun yang lalu di mana jungwon masih ada di sini jika benar mimpi kenapa semuanya terasa seperti nyata. Dan sebenarnya yang mana yang mimpi dan mana yang realita. Selama 1 minggu ini yurisa hanya mengamati sekitarnya tanpa membuat kerusuhan, yurisa seperti berubah menjadi orang lain membuat jay dan teman temannya heran ia berhenti menganggu jungwon dan lebih herannya lagi yurisa lebih sering menyendiri.
Saat ini yurisa tengah duduk di taman sendirian menghindari teman temannya yang selalu menempel padanya, jujur saja yurisa takut dan kesal mengingat bagaimana teman temannya merendahkan dirinya saat berada di titik terendah.
Tubuh yurisa bergetar mengingat penyiksaan yang selalu ia dapat dari jay dan teman temannya.
Yurisa mencoba mengendalikan emosinya. Ia tak mengerti apa yang harus ia lakukan saat ini.
Yurisa mengusap wajahnya kasar "apa yang sebenarnya terjadi!! Apa tuhan mau menghukumku kembali??"
Yurisa menggigit kuku tangannya gadis itu tengah di landa ketakutan dan kebingungan bagaimana ia harus menjalani hidupnya.
5 bulan dari sekarang, jungwon memutuskan untuk bunuh diri, dan kali ini yurisa benar benar harus menghentikan jungwon melindungi pria itu.
"Tapi... Bagaimana caranya !! Ayo lah otak Kecilku kau harus berpikir!!!" ucap yurisa menggebu-gebu sambil mengacak acak rambutnya.
"Yurisa kamu kenapa??" ucap seseorang dari arah belakang menghentikan aksi yurisa yang menggila.
Yurisa membeku kala mendengar suara pria yang jujur sekali sangat ia rindukan.
Namun yurisa tetaplah yurisa.
"Jangan!! Jangan mendekat!!" teriak yurisa yang takut dan belum siap menemui orang yang sangat ia rindukan.
"Kau baik baik saja?" tanya jungwon yang melihat yurisa menutup telinganya.
Jungwon merasakan ada yang aneh dari yurisa sudah seminggu ini gadis itu selalu saja menyendiri.
°°°
"Yurisa kenapa kau masih saja bodoh!!! Harusnya kau tadi meminta maaf kepada Jungwon!!!" oceh yurisa ke diri sendiri.
Yurisa menyesal karena meninggalkan jungwon sendirian.
Yurisa tak mengerti gadis itu sangat merindukan jungwon namun tubuhnya selalu saja bergetar ketakutan jika berada di dekat jungwon.
