Perjalanan manis penuh luka ada di sini.
Catatan ⤵
# 100% cerita fiksi
# mengandung unsur dewasa 🔞
# Banyak typo namanya juga manusia.
# Banyak kata kata kasar.
# Ada konsumsi muniman keras dan juga rokok.
# Terdapat adegan berbahaya dan tidak un...
Hehehehe maap baru update 😂 Jangan lupa vote dan komen ya wankawan 😎🖤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° ° °
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLEASE LOVE ME
heeseung mengamati adiknya yang tengah tertidur awalnya pria itu datang ke kamar yurisa untuk membahas pertemuan 10 besar yang akan datang. Namun gadis itu justru tengah tertidur dengan sangat damai membuat pria itu menetap labih lama untuk memandangi wajah adiknya yang tanpa ia sadari jika adik sudah dewasa tumbuh menjadi gadis yang cantik. Jujur saja pria itu cukup terheran kenapa adiknya akhir akhir ini menjadi manja dan lengket sekali dengan dirinya, namun pria itu kembali tersenyum menatap adiknya yang mendapatkan perubahan besar.
Pria itu melunturkan senyuman saat wajah adiknya berubah menjadi gelisah dalam tidurnya.
"ja.. jangannn..." rancau gadis itu dalam tidurnya, membuat pria itu kaget dan langsung mendekati adiknya.
"saa.. sakitt..." rintih gadis itu dalam tidurnya. heeseung semakin di buat bingung dengan tingkah adiknya.
pria itu menyentuh punggung tangan adiknya berusaha memberikan kenyamanan dalam tidurnya. namun respon gadis itu sangat di luar dugaan, gadis tu terkejut dengan mata yang membulat sempurna.
nafas yang terengah-engah seolah olah ia baru saja melarikan diri dari serangan monster.
Gadis itu terbangun dengan menatap pria di depannya waswas menyilangkan tubuhnya memberi perlindungan diri.
Gelap tidak terlihat siapa pria di depannya itu membuat gadis itu semakin dilanda ketakutan. Apakah kemalangannya akan berlanjut di kehidupan kali ini.
"Ja.. Jangan mendekat!!" pinta gadis itu dengan suara bergetar.
Walaupun di kamar gadis itu gelap heeseung dapat melih Pupil mata gadis itu bergetar dengan cepat ia memeluk tubuh adiknya, mengusap sayang pucuk kepala diknya.
"heyy.. tenang kakak ada di sini" ucap pria itu terus menerus hingga sang adik mulai tenang dan kembali memejamkan matanya.
Heeseung mengepalkan tangannya sebenarnya adiknya tengah bermimpi apa sampai dirinya ketakutan seperti itu. Sang kakak pun menjadi tidak tega meninggalkan adiknya sendirian setelah apa yang ia lihat.
