Perjalanan manis penuh luka ada di sini.
Catatan ⤵
# 100% cerita fiksi
# mengandung unsur dewasa 🔞
# Banyak typo namanya juga manusia.
# Banyak kata kata kasar.
# Ada konsumsi muniman keras dan juga rokok.
# Terdapat adegan berbahaya dan tidak un...
Sebelum membaca alangkah baiknya kalau kalian vote terlebih dahulu oke 😊 yang blm follow yokk follow dulu buar kalian tau updatean terbaruku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca 🕊
☣ ☣ ☣
Nampaknya tidak hanya jungwon yang merasakan keanehan yurisa seperti orang yang berbeda, ia menjadi lebih ramah kepada orang orang. Tak jarang ia melihat gadis itu tengah mendekati sunoo memberikan beberapa makanan dan menyapa pria itu. Bahkan ia mulai menjauhi geng jay membuat jay dan teman temannya menjadi heran . seperti saat ini yurisa pergi ke kantin bersama dengan niki membuat jay semakin tersulut emosi dan berakhir melampiaskan emosinya pada jungwon.
Bugh!!!
"Jay.. Ini sakit" ringis jungwon yang merasakan perutnya di pukul berkali kali oleh jay dan teman temannya.
"Jay apa kau kesal karna yurisa meninggalkan mu?" tanya jungwon memastikan.
"Diam ini bukan urusan mu!!"
Jungwon tersenyum sebelum berkata "aku bersyukur karena saat ini yurisa memiliki teman yang baik"
Bugh!!
Bughhh!!!
"Kau tau apa brengsek!!"
Brughhh!!!
"Akan aku pastikan yurisa menyesal!!!"
Bugh!!!
"Kau itu hanya orang miskin!!"
Bugh!!!
"Kau itu hanya teman masa kecilnya!!"
Jungwon hanya tersenyum sambil memegang perutnya.
"Ya.. Dan aku paling tau tentang yurisa di banding dengan kalian"
Bugh!!
"Akhhhh" ringis yurisa yang tiba tiba datang menghalangi jay yang akan kembali memukul jungwon.
Rasanya napas yurisa seperti berhenti sesaat.
Yurisa teruduk di atas tanah merasakan pukulan di perutnya sangat sakit.
"Yurisa!!" panik jay yang berusaha menolong yurisa.
Yurisa menepis kasar tangan jay. Ia terlalu memaksakan diri, "Jungwon.. Tolong.." lirih yurisa. Yang bergetar ketakutan.
Dengan cepat jungwon mengangkat yurisa membawa gadis itu pergi menjauh dari jay.
