PROLOG

22.3K 254 4
                                    

_________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________________

Janganlah kau tinggalkan diriku

Takkan mampu menghadapi semua

Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku...

Kau adalah jantungku...

Kau adalah hidupku, lengkapi diriku

Oh sayang, ku kan begitu

Sempurna...

Sempurna by Andra and the BackBone

Nyanyian yang diiringin petikan gitarpun berhenti, Samuel tersenyum manis menatap manik hazel istrinya -Sandra yang berada di ambang pintu sambil membawa secangkir minumannya, berjalan mendekat ke arah Samuel.

"Aku gabakalan ninggalin kalo kamu ga berulah." Seraya mengusap lembut pipi Samuel dan mengecupnya, kemudian tanpa permisi duduk dipangkuan Samuel yang sudah meletakkan gitar kesayangannya itu.

Samuel yang mendengarnya terkekeh pelan sambil memeluk pinggang istrinya, meneguk sedikit minuman yang Sandra bawa dan setelahnya menaruh di atas meja belajarnya.

Tangan kanannya memegang tengkuk Sandra dan mulai mendekatkan bibirnya hingga menyentuh bibir pink milik Sandra, mengecupnya hingga melumatnya dengan pelan kemudian mulai menatap sayu kearah Sandra.

"Aku gapernah berulah sayang." ucapnya sambil merapikan helaian rambut Sandra yang menutupi wajahnya.

Sandra mendengkus sebal, mencubit pelan perut Samuel karena merasa jengah melihat tingkah suaminya ini. Setelahnya Sandra langsung berdiri dari pangkuan Samuel kemudian dengan cepat berjalan keluar kamar mereka.

"Dasar cewe." gumamnya sambil mengusap - usap perutnya yang terkena cubitan Sandra. Samuel pergi meningalkan kamarnya untuk melihat Sandra yang tengah menyiapkan makan malam untuk dirinya dan juga untuk Sandra.

Melihat istrinya yang kesusahan mengambil bahan makanan yang berada diatas laci, Samuel kemudian mendekat dan membantu mengambil bahan makanan yang tidak bisa Sandra gapai, Menaruh bahan makanan itu disamping Sandra.

"Pendek, gini doang ga nyampe."

Kesal mendengar ucapan Samuel, Sandra akhirnya berbalik menghadap Samuel. "Diem deh, udah sana kamu tungguin dimeja makan jangan ganggu aku disini."

Samuel mengerucutkan bibirnya, cemberut karna di usir oleh ustrinya sendiri. Tak ayal permintaan Sandra pun ia turuti untuk menunggu masakan di meja makan mereka.

Sandra menghampiri Samuel sambil membawa beberapa hidangan yang telah ia buat, menaruhnya di meja makan kemudian berjalan ke rak untuk mengambil piring.

"Papa tadi nelfon aku, dia bilang berkas buat meeting jangan sampe lupa." Sandra menaruh piring dengan mata menatap ke arah Samuel, mengambilkan nasi beserta lauk kemudian menyodorkannya ke arah Samuel.

Seperti tidak mendengar, samuel hanya fokus melihat makanannya saja tanpa babibu dia mulai melancarkan aksinya untuk menyantap semua hidangan yang sudah Sandra berikan.

Dengan alis mengkerut Sandra melihat Samuel yang asik dengan dunianya sendiri, "Kebiasaan banget kamu dikasih tau malah diem aja."

"Aku laper yang, mereka -makanan ngegoda aku terus minta dimakan."

"Halah, bisa aja nyari alasan."

"Udah sini duduk disamping aku, atau mau duduk disini?" Samuel menepuk nepukan paha nya sambil menampilkan senyuman menggoda.

"Yayayaya." 🙄

_________________________________________________

_________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang