Pengejaran (15)

18 4 0
                                    

Happy Reading📖
~~~~~~~~~~~~~~~~

"BAGAIMANA INI?! NATHAN MASIH DIDALAM! BAGAIMANA MENGELUARKANNYA!! " ucap Yuza yang terlihat begitu panik.

"Tenang, Nathan itu kuat tidak selemah seperti... " ucap Bryan melirik Yuza.

"Berisik Bryan! " ucap sinis Yuza.

"Sudah, Tenang Yuza, kita semua disini juga panik, tapi kita harus tetap tenang, aku yakin dia baik baik aja, dia tidak selemah itu." ucap Falil meyakinkan mereka semua.

Mereka semua hanya mengangguk, dan mencoba meyakinkan diri sendiri untuk tetap tenang walaupun itu selalu menjadi pikiran dan mereka.

"Dari pada kita berdiam diri disini, lebih baik kita cari tau apa yang bisa kita lakukan." ucap Falil sekali lagi.

"Yasudah ayo bergegas pergi. " ujar Jojo bangkit dari duduknya dan jalan mendahului teman temannya.

"Ayo! "

Mereka berbalik arah dari yang niatnya ke kerajaan peri malah berkeliling untuk mencari bantuan keseluruhan kerajaan ras yang mereka temui.

Hari demi hari telah berlalu, mereka terus mengumpulkan bantuan dan sembari mencari cara membebaskan Nathan didalam dunia tanpa batas milik teman mereka, Tito.

"Kita sedang dihutan kerajaan goblin sebentar lagi kita akan sampai menuju kerajaan goblin, mereka bisa membantu kita juga! " ucap Bryan semangat.

"Baiklah ayo kita ke- " ucapan Falil terhenti karena suara ledakan besar dari arah kerajaan goblin, seketika langit yang mulai berwarna merah pekat dan awan yang menggelap.

Mereka semua melihat ke langit dari sela sela pohon yang ada dihutan tersebut dengan wajah pias.

Terlihat demon terbang dari arah kerajaan goblin, dengan ber gerombolan membawa beberapa alat alat perang dan sebuah perangkap besar dari kayu yang didalamnya ada demon monster.

"Demon monster?! " wajah Bryan cemas.

"Apa itu demon monster?! " tanya Yuza.

"Demon yang mempunyai anak yang tidak sempurna atau anak demon yang cacat akan dijadikan sebagai tumbal untuk menjadikan nya demon monster. "

"Dia dijadikan senjata untuk menyerang kerajaan lain, karena demon monster tidak mempunyai akal, ia akan dengan brutal membunuh siapa saja. " ucap Bryan menjelaskan nya.

"Dari mana kau tau? "

"Aku sempat membacanya hehehe... "

"Aku tidak ingin salah satu teman ku menjadi korban lagi. " batin Falil sambil menatap demon yang mulai mendekat.

"Kalian semua jangan ada yang bicara. " bisik Falil, mereka yang tidak tau apa apa mengangguk seraya bersembunyi di semak semak untuk menutup kemungkinan demon melihat dan menyerang mereka.

Tidak lama suara hentakan kaki yang menggema membuat mereka menjadi lebih waspada. " Falil, aku memprediksi ada ribuan pasukan demon di depan sana dan sedang menuju kemari, ini pasukan darat tadi hanya pasukan sisa diudara. " bisik Jojo, mereka semua ikut mengintip disela semak.

"Seperti nya kita tidak aman disini, kita harus segera pergi. " ucap Falil. " kau yakin? Keadaan kita sekarang udah mengancam bagaimana kita harus pergi? " ucap Jojo.

"bagaimana tidak? Seiring mereka berjalan hutan yang mereka lewati dan tanah yang mereka pijak itu menjadi layu dan tandus! " balas Falil, mereka langsung melihat lagi ke arah pasukan demon itu, dan benar saja saat mereka melangkahkan kaki tanah menjadi tandus dan pohon pohon yang mereka lewati menjadi layu.

MONARCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang