My Baby J [JENLISA]

PERTAMA

Mansion Manoban

Kamar Lisa

P

agi hari di mansion keluarga manoban, ada seorang wanita cantik dan tampan secara bersamaan yang masih tertidur pulas, masuk lah wanita cantik walau umur nya sudah tidak muda lagi dia ingin membangunkan sang putra yang masih tertidur.

" Lisa yaa, bangun sayang kau akan telat berangkat ke kantor " ucap wanita itu, yap dia mommy dari lalisa manoban, lalu dia berjalan menuju jendela kamar dan membuka gorden nya untuk membantu membangunkan sang anak.

" engghh " lenguh Lisa, bukan nya dia bangun tetapi ia mengeratkan pelukan nya kepada bantal.
" Lisa bangun, atau mommy siram dengan air!? " ucap mommy lisa geram, lalu lisa bangkit dengan tergesa " iyya mom aish " ucap lisa kesal, lalu pergi meninggalkan mommy menuju kamar mandi dan bergegas untuk mandi.

Mommy lisa hanya mampu menghela napas, dan mulai merapihkan tempat tidur lisa, lalu keluar dari sana untuk menyiapkan sarapan lisa dan suaminya.

" Pagi mom, dad. " ucap lisa setelah duduk di meja makan bergabung dengan kedua orang tuanya.
" Pagi juga sayang/boy. " ucap kedua orang tua lisa.
" Lisa ya ada yang daddy ingin sampaikan nanti setelah kau pulang dari kantor " ucap daddy lisa, lisa yang mendengar itu hanya mengangguk mengerti.
" nee dad. " jawab lisa

Lalu mereka makan dengan baik, tanpa ada percakapan sedikitpun, karna sudah aturan yang di tetapkan oleh daddy lisa. Lalu lisa pamit untuk berangkat ke kantor, sedangkan daddy lisa pamit untuk ke kantor nya sendiri, lisa dan daddy nya mempunyai perusahaan yang berbeda namun sama besar nya.

" pagi mr manoban " ucap sekretaris Lisa
" pagi " jawab lisa singkat, lalu memasuki ruangan nya, dan memulai pekerjaannya yang menguras tenaga dan pikiran itu.

Malam hari ketika lisa pulang dari kantor dan bergegas mandi, kemudian turun menemui sang daddy dan mommy di meja makan, mereka makan dengan nikmat.

" ada apa dad? " tanya lisa.
" daddy sudah memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan anak dari teman daddy." Ucap daddy marco.
" uhuk " Lisa tersedak, lalu mommy nya memberikan minum dan langsung lisa minum hingga habis.
" dad, aku sudah besar, dan bisa menentukan pasanganmu sendiri! " jawab lisa tegas.
" daddy tidak menerima penolakanmu lisa, besok malam kita akan mengadakan pertemuan untuk membahas tentang pertunangan kalian berdua. " ucap daddy marco tak kalah tegas.

Lalu lisa menatap sang mommy memohon bantuan untuk menolak perjodohan itu, namun sang mommy hanya menggelengkan kepala nya tanda tidak bisa membantu lisa kali ini.

" Lisa ya, dengarkan apa kata daddy Oke? " ucap mommy.
" baiklah jika itu yang terbaik untuk ku mommy " ucap lisa, lalu dia pergi menuju kamar nya, dan menguncinya.

Di dalam kamar lisa hanya duduk di atas kasur dan melamun, hingga dia memilih untuk tidur dan melupakan masalah hari ini.

Kamar jennie

Di sisi lain, wanita bernama jennie kim masih tertidur pulas di kasur nya, lalu masuk lah wanita cantik dan tampan yang bernama jisoo ke dalam kamar itu.

" jennie yaa bangun atau kau akan terlambat datang ke sekolah " ucap jisoo, sambil membuka gorden jendela kamar adiknya itu.
" engghh, aku masih mengantuk oppa " rengek jennie.
" ayo bangun sayang, hari ini pipa yang antar " ucap jisoo, mendengar itu jennie membuka mata nya lebar lebar, " eohh? Yey " ucap jennie riang, lalu dia lari kecil ke kamar mandi dan bergegas mandi.

jisoo hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan adik nya itu, Lalu dia turun ke bawah bergabung dengan kedua orang tuanya.

" pagi appa, eomma " ucap jisoo.
" pagi juga sayang " jawab eomma dan appa.
" dimana adik mu jisoo yaa? " tanya appa.
" ah dia sedang mandi appa, hari ini aku Yang akan mengantarkan dia ke sekolah " jawab jisoo, appa hanya menganggukan kepala nya, beberapa menit kemudian turunlah jennie yang sudah siap dengan pakaian sekolah nya.

" pagi appa, eomma " ucap jennie dan mencium pipi keduanya.
" pagi princes/sayang " ucap appa dan eomma bersamaan, lalu jennie duduk di sebelah jisoo, mereka mulai sarapan, namun jennie hanya mengaduk aduk makanannya.

" kenapa tidak di makan jennie yaa? " tanya jisoo.
" eumm, suapin oppa " ucap jennie manja, jisoo hanya terkekeh dan menyuapi adiknya itu hingga makanan nya habis tak tersisa, jisoo memberikan minum kepada adiknya.
" minum lah, perlahan jennie " ucap jisoo, jennie pun meminumnya secara perlahan.
" ayo oppa kita berangkat " ucap jennie dengan riang.
" nee kajja " jawab jisoo.
" appa, eomma aku dan jennie berangkat dulu, bye " lanjut jisoo kepada orang tua nya.

Mereka berdua berangkat menggunakan mobil menuju MNB university, sampainya di sana jennie pamit dengan oppa nya, lalu keluar dari mobil dan memasang wajah dingin nya, berjalan menuju kelasnya, di kelas jennie sudah di tunggu oleh sahabat sahabat nya.

" tumben lo di anter kaka lo, biasa nya supir yang nganter " ucap joy.
" lagi pengen aja di anter oppa " jawab jennie.
" oiya katanya besok pemilik sekolah ini bakal ke sini " ucap irene.
" oh " jawab jennie acuh, sahabat jennie hanya menggelengkan kepalanya melihat sahabat nya yang tidak berubah dari dulu, selalu dingin dan acuh.

Bel pulang terdengar hingga para mahasiswa berhamburan untuk pulang kerumah, tapi lain di kelas nya jennie, mereka bertiga menunggu sepi baru mereka bertiga pulang.

" hallo oppa, kau di mana? " tanya jennie.
" hallo jennie, oppa sudah ada di parkiran sekolah " jawab jisoo dari balik telpon.
" baik, tunggu sebentar " ucap jennie, Lalu dia melirik sahabat nya.
" aku duluan ya " ucap jennie kepada sahabatnya, lalu dia pergi ke parkiran sekolah, dan mereka pulang ke mansion.

" aku pulang appa, eomma " teriak jennie ketika sampai di mansion.
" astaga jennie, ini rumah bukan hutan sayang " ucap sang eomma, lalu jennie dan jisoo bergabung dengan appa dan eomma di ruang makan.

" jennie, appa ingin menjodohkan mu dengan anak dari teman appa " ucap appa.
" untuk.. uhuk.. " jisoo tersedak mendengar ucapan sang appa, eomma dengan sigap memberikan minum kepada jisoo, lalu jisoo menerima dan meminumnya hingga habis.

" perjodohan? " tanya jennie menatap appa dan eomma.
" nee sayang, kau mau kan? " tanya eomma jennie.
" nee jennie mau appa, eomma " jawab jennie dengan senyuman. jisoo hanya menggelengkan kepalanya.
" aku setuju jika jennie juga setuju appa, eomma. " ucap jisoo.

Lalu mereka berempat melanjutkan makan nya, dan mereka ke kamar masing masing untuk tidur.

****
Jangan lupa vote dan comment yaa! Author tunggu hehe