KE LIMA

643 63 1
                                    

LISA POV

hari ini aku sangat bersemangat untuk mengunjungi sekolah milik ku, dan tentunya juga untuk memantau calon istriku, aku bersiap dengan pakaian kantorku, dan menuruni tangga untuk menuju meja makan.

" pagi mommy, pagi daddy. " ucapku.
" pagi juga sayang/ tampan. " jawab mommy dan daddy.
" mom, dad bisa tidak pertunangan nya 1 minggu lagi? dan itu di lakukan secara terbuka? Agar semua orang tau kalau aku sudah bertunangan. " ucap ku sambil menatap kedua orang tua ku.
" besok kita bicarakan lagi dengan keluarga kim. " jawab daddy.
" nee. " ucap ku.

kami bertiga pun mulai sarapan dengan lahap, setelah sarapan aku pun pamit kepada kedua orang tua ku, dan melajukan mobil ku ke kantor, sampai nya di kantor aku pun memasuki ruangan ku.

" seulgi ke ruanganku sekarang. " ucap ku melalui telepon.

Tok tok tok..
" permisi mr. " ucap seulgi.
" seulgi kau ikut dengan ku nanti. " ucap ku sambil menatapnya.
" mwo? Untuk apa lisa yaa. " tanya seulgi.
" siapa tau kau menemukan jodohmu di sana. " ucap ku mengejek.
" aku harap begitu. " ucap seulgi lesu.
" baiklah, siap kan dirimu. " ucap ku dan menyuruh seulgi kembali bekerja.

Aku pun melanjutkan pekerjaanku hingga siang hari dan memutuskan untuk ke parkiran terlebih dahulu dan menunggu seulgi di sana.

" seulgi kau dimana, aku tidak suka menunggu kau tau itu! " ucap ku tegas melalui telepon.
" ah nee mr, aku sedang menuju tempat parkir. " ucap seulgi dari balik telpon, dan aku memutuskan panggilan itu.
" kau menyetir, ini kunci nya. " ucap ku sambil melempar kunci ke arah seulgi, dan seulgi membukakan pintu belakang untukku, lalu dia memasuki pintu kemudi dan menjalankan mobil menuju MNB university.

Di sisi lain jennie sudah selesai sarapan dan sedang menunggu oppa nya, karna hari ini oppa yang mengantarkan nya ke sekolah.

" ck lama sekali. " gumam jennie kesal.
" ayo naik princes. " ucap jisoo.
" nee. " ucap jennie.

Mereka pun menuju sekolah jennie, setibanya di sana jennie langsung turun dan melangkahkan kaki nya menuju kelasnya.

" pagi jennie. " ucap kai.
" menggangu saja. " gumam jennie.
" jangan merusak mood kami kai. " ucap joy.
" aku hanya menyapa jennie. " jawab kai.
" pergi atau kau akan benar benar menyesal. " ucap irene sambil menatap kai tajam.
" nee, bye jennie. " ucap kai lalu pergi dari hadapan mereka bertiga.

Dan mereka duduk di bangku paling belakang, sambil menunggu dosen nya masuk.
" huh merusak mood ku saja. " ucap jennie.
" sabar jennie, dia belum tau kau sudah mempunyai calon tunangan. " ucap joy.
" hem. " ucap jennie, dan mereka memilih untuk mengobrol ringan.

Tak lama dari itu ada pengumuman yang di siarkan langsung oleh kepala sekolah MNB bahwa pemilik sekolah tersebut akan datang pada siang hari, jennie yang mendengar itu hanya tersenyum kecil.

" yakk kau kenapa jennie? " tanya joy.
" apa jangan jangan tunangan mu itu pemilik sekolah ini? " tanya irene.
" hem nee joy, eonnie. " jawab jennie santai.
" wah daebak. " ucap joy sambil bertepuk tangan.
" hey hentikan bodoh, kita menjadi pusat perhatian. " ucap irene.

Lalu masuklah dosen mereka, dan mereka mulai pelajaran hingga siang hari.

Kembali ke lisa, aku sudah sampai di sekolah milik ku, dan seulgi membukakan pintu untuk ku.

" silahkan mr. " ucap seulgi.
" nee. " ucap ku.

Lalu kita berdua melangkahkan kaki menuju ruang kepala sekolah, selama perjalanan menuju ruang kepala sekolah banyak dari mereka yang berbisik bisik tentangku namun aku hanya acuh dan tidak peduli.

Tok tok tok..
" ah selamat datang mr manoban. " ucap kepala sekolah sambil membungkukkan badannya.
" hem. " ucap ku.
" kedatanganku ke sini untuk menemui calon tunangan ku. " lanjut ku.
" mwo? ah baik mr. " ucap kepala sekolah.
" kalau begitu, saya ingin mengelilingi sekolah ini dan mencari sendiri calon ku. " ucap ku, lalu bangkit dari kursi dan melangkahkan kaki menelusuri sekolah.

mataku menangkap sosok yang sangat aku rindukan, dia sedang berada di kantin, dan aku menangkap sosok laki laki yang berada di sebelahnya, dan aku mengepalkan tanganku, dan segera mendekatinya.

" hai baby. " ucap ku, seketika aku menjadi pusat perhatian mereka semua.
" eoh? lili. " ucap jennie senang, dan langsung memelukku, pandangan ku menatap laki laki itu tajam, dan sudah aku tebak kedua wanita di depan ku mereka sahabat jennie, mereka melihatku terkejut.
" kau sedang apa hem. " ucap ku sambil mengelus punggung nya dengan sayang.
" emm nini sedang makan, lili sudah makan? " tanya jennie.
" sudah sayang, lili suapin nee? " ucap ku lalu menggendong jennie bak koala, dan mendudukan diriku di sebelah laki laki tadi.
" aaa buka mulutnya sayang. " ucap ku.
" nyam nyam. " ucap jennie.

Aku pun menyuapi jennie hingga makanan itu tak tersisa, lalu aku pun bangkit dan tetap menggendong jennie, lalu meninggalkan kantin, namun sebelum itu aku menepuk bahu seulgi, dan membuat dia tersadar lalu mengikutiku.

" sayang kau mau ikut dengan lili ke mall atau tidak? " ucap ku.
" emm nini ikut lili. " ucap jennie menyembunyikan wajahnya di ceruk leher ku.
" baiklah. " ucap ku.

Lalu kita bertiga pun memasuki mobil dan pergi dari sana menuju mall terdekat, sampainya di sana aku pun menurunkan jennie, dan kita berdua melangkah bersama memasuki mall tersebut.

" nini ingin ke sana. " ucap jennie dengan gummy smile sambil menunjuk toko channel.
" nee baby, ambil yang kau suka. " ucap ku sambil mengelus rambut nya.
" yey, gomawo lili. " ucap jennie.

Kita bertiga melangkahkan kaki menuju toko channel, dan kami di sambut dengan pemilik tokonya, aku membiarkan jennie memilih yang dia mau, aku hanya menunggu di kursi tunggu.

beberapa menit kemudian.

" lili sudah. " ucap jennie senang.
" nee, kajja kita bayar baby. " ucap ku dan menyuruh seulgi membawa belanjaan jennie yang terlihat banyak.

Sampainya di kasir aku pun mengeluarkan blackcard milikku dan memberikannya kepada kasir, kemudian kita bertiga menuju mobil untuk pulang ke rumah.

Di perjalanan.

" lili lili berhenti, nini ingin es krim. " ucap jennie.
" nee. " ucap ku dan menyuruh seulgi untuk berhenti dan menunggu di mobil.
" tunggu di sini okay? lili yang akan membelikan untuk nini. " ucap ku, dan membelikan es krim yang jennie mau, kami pun melanjutkan perjalanan hingga sampai di kediaman kim.

" appa, eomma, oppa. " ucap jennie dengan senang.
" iya sayang. " ucap mereka bertiga.
" ah ada lisa, ayo masuk nak. " ucap eomma.
" nee eomma. " ucap ku masuk ke dalam sambil membawa belanjaan jennie tadi.
" wah banyak sekali, kau membeli semua ini lisa? " tanya jisoo.
" ah ini belanjaan jennie, oppa. " ucap ku.
" astaga anak itu. " ucap appa.
" tidak papa appa, malam ini aku menginap di sini appa. " ucap ku.
" baiklah. " ucap appa.
" nini ke kamar dulu appa, eomma, oppa. " ucap jennie.
" Lisa menyusul jennie ya appa, eomma, oppa, nini tunggu lili. " ucap ku lalu mengikuti jennie sambil membawa belanjaan.

Sampainya di kamar jennie aku pun meletakkan di meja, dan melihat sekeliling kamar jennie, sangat rapi dan bersih.

" lili, nini mandi dulu nee? " ucap jennie sambil menatapku.
" nee baby, lili akan mandi di kamar sebelah. " ucap ku.
" kenapa tidak mandi bersama? " tanya jennie dengan polos.
" ah lain kali saja nee? " ucap ku.
" hem okei, nini ke kamar mandi dulu. " ucap jennie berlalu menuju kamar mandi.

Setelah aku mandi, aku pun kembali ke kamar jennie, dan melihat jennie sudah di pinggir kasur sedang menunggu ku sambil mengayun ayun kan kaki nya, itu sangat lucu.

" ngapain sayang? " tanya ku.
" nunggu in lili. " ucap jennie, aku pun menggendong jennie dan duduk di kasur.
" belum ngantuk? " tanya ku sambil mengelus punggung nya.
" belum lili. " ucap jennie sambil menatapku.
" aku tau, aku tampan sayang. " ucap ku sambil mengelus pipi jennie.
" hihi lili memang tampan, tidak ada yang boleh mempunyai lili, kecuali nini. " ucap jennie.
" nee, ayo bobo besok pagi lili antar ke sekolah. " ucap ku lalu menidurkan jennie di kasur dan aku ikut tidur di sebelahnya, lalu jennie memelukku dengan erat.
" good night lili. " ucap jennie dengan mata tertutup.
" night too baby j. " ucap ku, aku pun menyusul jennie yang sudah tertidur di pelukan ku.

LISA POV END

***
Gimana kelanjutan ceritanya ya?
Apa kah seulgi jatuh cinta pada pandangan pertama kepada irene?
Jangan lupa vote dan komen ya gays.

My Baby J [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang