ENIGMA

kakak

Di balkon kamarnya jeno tengah menatap langit yang dihiasi hamparan bintang-bintang begitu indah dimatanya,kini jeno tengah memikirkan perkataan sang ayah beberapa waktu lalu

flashback

"belum alpha" jeno memilih berbohong kepada sang ayahanda karna ia juga harus memastikan bahwa lelaki yang kemarin bersamanya belum jelas asal-usulnya,ditambah ia juga berpisah dengannya saat diperbatasan membuatnya bingung kapan akan bertemu lagi dengan sosok matenya

Donghae menghela nafasnya "cepatlah temukan mate mu jeno, bagaimana pun salah satu syarat untuk menggantikan ku adalah kau harus menikah terlebih dahulu dengan mate mu"

"baik alpha"

setelahnya jeno memilih untuk berpamitan kepada keduanya orang tuanya untuk ke kamar terlebih dahulu

flashback end

"Rylee bagaimana menurutmu, apakah pilihan ku sudah benar karna berbohong kepada alpha?" jeno berbicara dengan serigalanya,dengan cara bertelepati

"kurasa ya,pilihanmu tepat jeno karna bagaimana pun juga aku masih merasa janggal dengan mate kita" 

"kau benar Rylee"

hening sesaat,seharusnya pemimpin pack selanjutnya bukanlah dia tetapi sang kakak,tapi karna kejadian dua tahun lalu sang kakak memilih pergi dari pack nya,sang kakak pun di anggap memberontak dari pack. Alasannya karena sang ayah membunuh mate kakaknya tepat dihadapannya,mark memilih pergi  sambil membawa jasad matenya tanpa ingin tau penjelasan sang ayah.Jeno belum mengetahui alasan pasti sang ayah membunuh mate dari kakaknya. Terkadang juga jeno rindu akan sosok sang kakak, bagaimana pun juga mereka tumbuh bersama

"Rylee aku merindukan kakak"

"aku juga jeno,tapi aku masih sangat kesal dengannya, kenapa ia harus memilih memberontak kepada pack kita" ucapnya menggebu-gebu

jeno dapat merasakan serigala didalam tubuhnya emosi

"itu pilihannya"

"jeno...aku tau kau merasa kecewa dan kesal kepada kakak mu,aku dapat merasakannya di dalam sini"

yang dikatakan Rylee benar adanya,ia masih sangat kecewa dan kesal kepada sang kakak.Kenapa kakaknya memiliki memberontak,memang salah sang ayah membunuh mate sang kakak tapi ia yakin pasti sang ayah memiliki alasan yang jelas untuk membunuh mate dari kakaknya itu

"Rylee apakah aku bisa membawa kakak kembali?"

"tentu saja jeno,tapi kau tau pastikan kalau kau membawa kakak mu kembali ada dua kemungkinan,yang pertama ia akan selamat atau yang kedua ia akan mati, bagaimana pun juga ia adalah seorang pemberontak jeno"

"aku akan melakukan segala cara agar kakak ku tidak akan mati walaupun ia seorang pemberontak Rylee"

"aku percaya padamu jeno"

terkadang jeno masih bertanya-tanya apakah sang kakak masih hidup atau tidak,karna yang ia tau bila ada sepasang mate yang terpisah,salah satunya pasti akan mati.Tapi entah kenapa ia sangat yakin pasti sang kakak masihlah hidup

jeno menatap kalung yang sempat diberikan jaemin untuknya sebelum kembali pulang, tiba-tiba ia teringat ucapan yang lelaki itu ucapkan "kau tidak boleh melepaskannya karna kalung ini akan melindungi mu" itu yang jaemin ucapkan saat memakaikan padanya

"Rylee apakah kau mengerti ucapan jaemin saat memakaikan kalung ini pada ku?"

"aku tidak tau jeno, tapi saat dia memakaikannya pada tubuh mu aku merasa kekuatan mengalir dalam diriku,tapi aku tidak tau pasti apa itu"

"benar begitu?" ragunya

"benar"

malam semakin larut, dilihatnya sekali lagi hamparan bintang diatas langit, setelahnya ia memilih masuk ke dalam kamar

☀️🌙

dilain tempat seorang pria dengan menggunakan jubah hitamnya tengah menelusuri pedesaan kecil,ia berniat mengunjungi teman lamanya

desa itu bukanlah sebuah desa biasa, tempatnya yang berada jauh di dalam hutan terlarang cukup membuat desa itu tersembunyi.para penduduknya adalah pemberontak dari setiap pack mereka mempunyai tujuan yang sama yaitu menghancurkan pack mereka

pria dengan jubah hitam itu telah sampai,diketuknya pintu kayu tersebut,pintu terbuka dilihatnya teman lama tengah tersenyum kepadanya

pria berjubah hitam itu pun membalas senyum sang teman "senang bertemu kembali denganmu, mark lee"

-----------

jangan lupa votmen(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。