2. Do you get dejavu?

1 0 0
                                    


Bukan Kanaya jika tidak langsung tiduran sehabis pulang kuliah dengan masih menggunakan sepatu dan tas yang tidak ia lepas terlebih dahulu. Kanaya memejamkan matanya menikmati menit menit berharga nya di atas kasur. Percayalah kuliah bukan hal yang mudah untuk di laksanakan, tidak seseru yang di lihat atau di dengar. Menurut Kanaya kuliah banyak sekali yang harus di korbankan misalnya Tenaga, waktu dan uang.

Sebagai anak rantau yang jauh dari orang tua, Kanaya sering sekali mengalami krisis uang jajan, ingin minta tapi malu tapi jika tidak kepada siapa dia meminta lagi, jika kalian menyuruh kanaya untuk mencari kerja, itu bukanlah hal mudah baginya.

"Laper."

Celetuknya, matanya terbuka menatap sekeliling isi kamarnya yang jauh dari kata rapih dan bersih. Karena faktanya kamarnya penuh sekali dengan kertas, tissue, dan botol minuman, belum lagi alat tempur tugasnya yang tidak di bereskan. Padahal Kanaya sudah selalu berniat untuk membersihkan nya tapi ia sering tidak sempat.

"Makan apa ya?" Akhirnya Kanaya terduduk dari tidurnya, melepas tas dan sepatu nya lalu ia simpan di rak.

"Jangan gofood ah hambur."

Kanaya memilih keluar kamar kostnya, berniat untuk pergi kedapur, rasanya ia pernah membeli nugget dan ia simpan di kulkas.

Kanaya mencari cari makanan cepat goreng itu, lalu menemukan nya dengan note yang masih menempel di bungkus nugget nya, bertuliskan 'yang makan gak izin dulu, sakit perut '.

"Nugget geprek," Kanaya menonton sebuah video tiktok, ia memang sering sekali meng recook masakan masakan yang lewat di fyp nya, walaupun kadang berhasil kadang tidak.

"Owalahh gampang inimah."

Kanaya memulai aksinya di dapur menyiapkan segala alat dan bahan yang akan ia gunakan.

"Masak apa?" Kanaya terkejut hampir saja ia akan melayang spatula di tangannya pada seseorang yang baru saja datang dan berbisik di telinga nya.

"Kodok! Gue kaget, orangma datang assalamualaikum ini malah bikin orang kaget."

"Sorry sorry," Reva terkekeh sambil berjalan mundur, "kok lo tumben pulang sore?" Temannya sekaligus tetangga kost nya bernama Reva itu duduk di kursi meja makan sambil meletakan dua buah kresek di meja.

"Lagi gak banyak projek sama tugas, gue juga kaya kangen banget sama suasana sore sore hujan di kost kaya gini."

Yap betul saat Kanaya tiba di kostnya, hujan kembali turun dengan deras, membuat suasana hati Kanaya senang. Maafkan Kanaya jika dirinya selalu berharap ada hujan di sore hari, padahal hujan selalu membuat teman temannya marah, karena akan menggagalkan rencana date dengan sang pacar nya.

"Arina sama yulia mana?"

"Lah gue kira dah balik, ke ciwalk dulu paling."

Kanaya menyajikan nugget geprek nya di atas meja makan lalu, ia mengambil piring untuk segara menyantapi masakannya. Tak lupa menawarkan Reva yang ternyata akan makan juga, akhirnya mereka makan bersama dengan makanan yang di bawa Reva juga.

"Gimana tadi udah nanganin yang lahiran belum?" Kanaya kembali membuka obrolan saat keduanya selesai makan.

"Ya belum lah bego, gue masih baru magang belum berani langsung nanganin lahiran yaaa," jawab Reva. Reva ini seorang mahasiswa kebidanan di salah satu Politeknik kesehatan Badung dan sekarang gadis cantik putih itu sedang magang di sebuah praktik mandiri bidan.

"Wkwkw kirain, lo gak linu apa kalo liat yang lahiran?"

"Linu dikit, tadi gue kan ada ibu ibu yang mau melahirkan juga yaa pas banget gue mau pulang, sedangka asisten asisten senior bidan Ane ini udah pulang duluan ya mau gak mau gue yang bantuin bu Ane masuk keruangan, sumpah gue kaya langsung panas dingin, kayaaa ini baru hari pertama woy, dan gue kaya masih merasa materin dan pelajaran gue belum sampai, tapi untungnya Bu Ane baik, dia pelan pelan nge instruksiin ke gue sabar banget. Dan ini bener bener pengalaman baru buat gue," cerita Reva.

Nice Try Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang