Final Chapter: Majikan Durhaka

887 94 34
                                    

Jungwon bolak-balik muntah di kamar mandi.

Kucingnya: Hoonie, Jakey, Cunu; ngelihatin dari kandang sampai kepalanya goyang-goyang.

Kemarin habis ultahnya Jakey, Mama mereka emang jadi sering nginep di rumah om-om kaya yang kucingnya demen kesurupan itu.

Saking seringnya Mama nginep, Hoonie, Jakey, sama Cunu kadang lupa dikasih makan. Akhirnya mereka goput sendiri—ngaco, jir.

Setelah menelantarkan kucing-kucingnya selama beberapa minggu, Mama akhirnya pulang dalam keadaan suka marah-marah.

Cunu, Jakey, dan Hoonie bener-bener gak ngerti alasannya.

Gak cuma marah-marah, Mama Jungwon juga sering kelihatan pucet.

Jakey sampai ngira om-om tetangga itu adalah vampir penghisap darah kayak yang di grup Mas-Mas dari Korea sebut saja Enhypen.

"Miaw..." Jakey ngelihat Cunu dan Hoonie yang kepalanya masih bolak-balik ngikutin setiap gerakannya Mama. "Miaw..."

Hoonie ngerespon. "Meow!" (Berisik Jakey, ah!)

"Miaw..." Jakey tetep berisik. (Artinya: Mama sakit apa sih kok muntah-muntah terus?)

"Miu..." Cunu ngedip cantik. (Artinya: Hamil kali)

Hoonie langsung kaget. "Meow!" (Jahat banget mulut kamu Nu, ngatain Mama hamil)

"Miu..." (Lha kan aku udah sering hamil jadi tau)

"Meow!" (Mama mana bisa disamain sama kucing?)

"Miu!" (Ya emang kamu, perawan tua. Belum pernah ditindihin, belum pernah dihamilin, nggak laku!)

Dua kucing betina udah hampir cakar-cakaran, tapi untung kandang mereka beda.

Jakey yang muak melihat dua bidadari adu bacot, memutuskan keluar dari kandangnya dan menyelinap ke pintu keluar.

Dari cepitan pagar rumah Jungwon yang kebuka dikit, dia melihat Hisung dan Riki lagi ngeroasting kucing oren yang nggak tau kenapa bisa nyasar di sana.

"Miaw." (Gila, nyari mati aja tuh berandal dua)

Jakey keluar ke jalanan lewat bawah pagar.

Dari jarak yang makin dekat, dia bisa mendengar kalau kucing oren itu ternyata subscriber channel-nya Hoonie-Hoonie.

"Mauuuw." (Maaf ya pemirsa meong-nya kucing oren memang bikin kuping pegang, ini artinya: Di sini gue yang paling slay, seumur-umur cuma gue kucing yang paling sering nongol di postingannya Pak Presiden negara +62)

"Meong." (Hisung menjawab: jangan sok paling terkenal kamu, aku tuh yang paling setia nontonin channel-nya Hoonie-Hoonie, kalau ada iklan nggak pernah aku skip!!!)

"Guk!" Riki ngomporin (Emang temen aku yang paling keren, kemarin aja dia berani berak di tanah kosong angker dekat kuburan, nyalinya nggak ada yang ngalahin!)

"Mauuuuw." Ini kucing oren. (Lo berak di sana? Woi, si paling berak, itu tanah sertifikatnya atas nama gue! Berani-beraninya aset gue diberakin!)

Jakey geleng-geleng kepala melihat kelakuan bopung yang lagi rebutan betina.

Nggak tau aja mereka kalau sejak dulu yang ditaksir Hoonie-Hoonie tuh dia.

Mana ada Hoonie-Hoonie mau sama Hisung, apalagi sama Bang Oyen.

Btw Bang Oyen yang ini beda sama ketua geng yang dulu Hisung sempat jadi bendaharanya.

Tau sendiri kucing oren di dunia ini ada seabrek.

I Cats You! | ENHYPEN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang