10

26 13 2
                                    

Di kelas meysa semua murid sedang bersiap siap karena hari ini tugas kelompok menyanyi akan di laksanakan ada yang menyanyi diiringi gitar ada juga yang diiringi musik, begitu pun dengan sendi dan meysa mereka sedang latihan vokal dan menyesuaikan dengan gitar yang dibawa sendi

"Semoga nilai kita nanti memuaskan ya sen"harapan meysa,karena sejujurnya dia merasa gugup karena dia tidak terlalu bisa menyanyi

"Semoga ya Mey"

Tak lama kemudian guru seni budaya pun datang
"Selamat pagi semua"ucap Bu Sri guru seni budaya

"Pagi Bu"jawab semua murid dengan semangat 45

"Baik sesuai jadwal yang telah ibu sampaikan bahwa hari ini adalah penampilan kerja kelompok kalian, bagaimana sudah siap?"tanya Bu Sri

"Siap Bu"ucap semua murid

"Baik kalo gitu kita mulai dari Gilang dan Vania, silahkan Kalian maju"suruh Bu Sri kepada Gilang dan Vania

"Baik Bu"

Skip,,,,
"Baik semua tepuk tangan untuk Gilang dan Vania, selanjutnya ibu panggil meysa dan sendi"

Meysa yang tadinya gugup sekarang semakin gugup, namun sendi dengan sigap membatu agar meysa tidak semakin gugup, meysa dan sendi pun berjalan ke depan

"Baik meysa sendi kalian siap?"tanya bu Sri

"Sudah Bu"

"Baik langsung mulai ya"

Sendi mulai memainkan gitar nya sesuai nada dari lagu yang mereka nyanyikan

🎶 Saat bahagiaku
Duduk berdua denganmu
Hanyalah bersamamu

Meysa tersenyum mendengar alunan alunan lagu yang keluar dari mulut sendi.
Kini gilirannya.

🎶Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Kuingin engkau s'lalu

🎶'Tuk jadi milikku
Kuingin engkau mampu
Kuingin engkau selalu bisa
Temani diriku
Sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu
Dari dirimu yang terlanjur mampu
Bahagiakan aku
Hingga ujung waktuku
Selalu

Seluruh murid yang berada di kelasnya sangat antusias mendengar suara mereka.

🎶Seribu jalan pun kunanti
Bila berdua dengan dirimu
Melangkah bersamamu

🎶Kuyakin tak ada satu pun
Yang mampu merubah rasaku untukmu
Kuingin engkau s'lalu

🎶'Tuk jadi milikku
Kuingin engkau mampu
Kuingin engkau selalu bisa
Temani diriku
Sampai akhir hayatmu
Meskipun itu hanya terucap
Dari mulutmu
Dari dirimu yang terlanjur mampu
Bahagiakan aku
Hingga ujung waktuku
Selalu
Mungkin aku terlanjur
Tak sanggup jauh dari dirimu
Kuingin engkau s'lalu🎶

Tepuk bergemuruh seisi kelas, usai sendi dan meysa menyelesaikan lagu nya.

__________
Bel istirahat berbunyi. Seluruh siswa tergesa gesa menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong. Meysa dan kedua teman nya pun berjalan menuju kantin.

"Meysa!" Panggil sendi dari arah belakang.

Meysa pun menoleh, "kenapa sen?"

"Tadi suara lo bagus banget. Beda sama yang waktu latihan di rumah gue."

"Gomawo sen. Tapi maybe karena gue gugup kali ya." ' karena gue duet nya sama lo. Cowo yang gue suka diem diem 'lanjut batinnya.

Sendi mengernyitkan dahinya, " karena gugup, suara lo jadi bagus?"

"i-iya gitu deh pokonya." Sejujurnya dia ngerasa salting kalau udah ngobrol sama sendi kayak gini.
Sendi mengangguk paham. ia semakin yakin kalau meysa itu adalah cewe unik. Dan perasaan sendi ke meysa pun bertambah.
Keadaan pun menjadi hening.

The Love Triangle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang