" BUNDA "
Terlihat Hanni yang turun dari tangga mencari makhluk kesayangannya, bundanya.
" BUN- "
" Apa sih kak teriak-teriak, udah malem loh " - Hanni hanya cengengesan lalu menghampiri bundanya yang sedang berkutat dengan buku resep kecantikan.
" Bun perut kakak sakit " - adu Hanni manja ke bundanya,
" Lagi dapet? " - tanya bundanya, Hanni hanya mengangguk cemberut.
" Trus? Ngapain panggil bunda? " - Hanni menghela nafas panjang.
" Stok pembalut kakak habis, beliin dong" - pinta Hanni pada bundanya.
" ih nggak ah, bunda lagi sibuk " - Hanni semakin cemberut mendengar penolakan bundanya.
" ih ayo dong Bun, kakak mau ganti nih " - Hanni menggoyangkan lengan bundanya, berharap dituruti.
" Apa sih kak, suruh minji aja sana, dia lagi diluar tuh " - ucap bundanya, Hanni tersenyum miring ia lupa kalo punya makhluk yang bisa disuruh-suruh.
" Oh iya, hehe bener juga Bun, yaudah kakak kesana dulu ya muach " - Hanni mencium pipi bundanya setelah itu pergi keluar.
" BANGUN TIDUR, TIDUR LAGI, BANGUN TIDUR, TIDUR LAGI, BANGUUuuuuunn- "
" MINJI "
Hanni berdiri didepan para kupaja atau yang disebut dengan kumpulan para jamet.
" Aduhh apa sih Han, ganggu orang aja " - minji menatap sebal Hanni karena sudah mengganggunya nyanyi.
" Iya, ngapain sih Han, lagi asik asiknya juga " - ucap Bae, yang lain mengangguk setuju.
" Diem Lo! Gue ada urusan sama minji " - Hanni melototi Bae kemudian berjalan ke arah minji.
" Mau bilang apa? Cepet! " - tanya minji yang melihat Hanni disebelahnya.
" Hehe minji.., Lo kan baik tuh, beliin gue pembalut dong, please.. " - Hanni memelaskan matanya, minji yang melihat itu merasa ingin muntah.
" GUE AJA HAN " - Danielle yang tanpa disuruh mengajukan dirinya sendiri, Hanni menatapnya datar.
" Gak! Gue maunya minji, ji cepeten Dong, gue mau ganti, perut gue juga lagi sakit " - Hanni mengabaikan Danielle lagi, kemudian beralih ke minji.
Minji yang hatinya baik pun tak tega melihat sahabatnya memohon, ia menghela nafas panjang kemudian mengangguk.
" Mau? Yey makasih minji " - Hanni memeluk minji dari samping, minji memasang wajah jijiknya.
" Iya-iya, dah sana!, Lo tunggu dirumah aja " - Hanni mengangguk kemudian masuk kembali kedalam rumahnya.
Minji bersiap, ia memakai jaketnya lalu memasang helm di kepalanya.
" Lo semua tunggu disini, gue cuma bentar doang " - minji menghidupkan motornya, mereka hanya mengangguk mendengar ucapan Minji.
Minji pun menjalankan motornya, setelah kepergian minji, mereka semua menertawakan Danielle.
" Bwahahha kasian, mang enak gak dianggap sama mbak crush " - kazuha tertawa keras melihat wajah Danielle.
" Uh kasihan, uh kasihan adu kasiannn wkwk " - Yunjin yang juga ikut mengejek Danielle.
" Orang sabar disayang Tuhan wkwk " - tambah Bae.
Danielle hanya diam tak menanggapi teman-temannya, ia lebih memilih berbaring di teras rumah minji yang sejuk.
" Bacot anjing "
••••••
" Duh yang mana satu sih ini " - minji yang terlihat bingung memilih banyak jenis pembalut didepannya.
Minji bingung karna pembalut yang biasa ia beli untuk Hanni sedang kosong, mau tak mau ia harus memilih jenis yang lain.
" Ah bodo amat lah, yang penting ada " - minji mengambil salah satu pembalut didepannya lalu membawanya ke kasir.
" Makasih mbak "
" Sama-sama kak, silahkan datang kembali "
Minji mengangguk kemudian berjalan menuju pintu, tiba-tiba matanya fokus melihat hp karna bunyi notifikasi masuk, minji pun tak sengaja menabrak seseorang disebelahnya.
" Aduh! "
" Eh? S-sorry mbak, saya gak sengaja " - minji membantu orang itu berdiri dengan memegang bahu dan tangannya.
" Eh, iya gapapa kok " - gadis itu membersihkan pakaian nya yang lusuh, lalu menatap mata minji, tiba-tiba gadis itu membulatkan matanya.
" Mbak kenapa? " - tanya minji, gadis itu menunduk kemudian pergi meninggalkan minji.
Minji heran melihat gadis itu, ia tidak bisa melihat seluruh wajahnya karna gadis itu memakai masker, tapi yang dia ingat matanya dan rambutnya yang panjang.
" Wah matanya cantik " - gumamnya tak sadar sambil tersenyum, setelah beberapa saat minji pun tersadar lalu dengan cepat pergi dari toko itu karna terdapat beberapa misscall dari Hanni.
Setelah kepergian minji, gadis tadi melompat-lompat kegirangan, ia mengipas-ngipas wajahnya yang memanas.
" Haerin tenang okay, aaaa oh my God tangan gue dipegang kak minji..aaa " - setelah beberapa saat tenang, Haerin kembali melompat-lompat seperti memenangkan lotre.
" Gue harus ngasih tau para Bocil Bocil itu, kalo kak minji nyentuh gue, iya harus!! " - Haerin mengeluarkan ponselnya kemudian mengetik sesuatu didalamnya.
Setelah selesai Haerin pun kembali meloncat-loncat kecil.
" Aaaa seneng banget gue!! "
•••••••
" Tuh, udah yah! " - minji melemparkan bungkus plastik ditangannya setelah itu kembali ke teman-temannya.
" MAKASIH MINJI " - teriak Hanni yang dibalas deheman sama minji.
Minji duduk diantara kazuha dan Yunjin, membuat dua manusia itu mendecak kesal.
" Kalian pasti gak percaya kalo gue ketemu cecan tadi " - ucap minji sambil menaik-turunkan alisnya.
Teman-teman hanya menatap minji datar, lalu memutar matanya.
" Semua cewek juga cantik anjing " - ucap Bae lalu mengambil alih gitar minji.
" Emang Lo ketemu dimana? " - tanya Danielle, minji tersenyum karna salah satu temannya menanggapinya.
" Di toko depan, gue gak liat secara jelas mukanya, tap- "
" Dari mana Lo tau cantik, kalo Lo gak liat secara jelas mukanya, etdah ji..ji " - kazuha menggelengkan kepalanya, minji berdecak kesal Karna omongannya dipotong.
" Dengerin dulu anjing, tuh cewek tadi pake masker, makanya gue gak liat secara jelas! " - ucap minji, mereka hanya mengangguk malas tak menanggapi minji serius.
" Iya dah terserah, semua cewek kan emang cantik " - minji diam tak merespon Yunjin.
Dia masih membayangkan mata gadis yang tak sengaja dia tabrak tadi.
" Gue suka tuh mata " - gumamnya.
~ OMONa ~
Sorry ya kalo agak lama
Sangat syulit update tentang catnipz
Jadi biar cepat, bisa dibantu dengan vote wkwk , dah lah next chap >
KAMU SEDANG MEMBACA
Staring at You [ catnipz ]
Teen Fictionkisah seorang Kim Minji dengan gadis penguntit nya " kak minji itu menarik " - K.H " kayak ada yang liatin gue deh " - K.M GxG Catnipz jangan ada yang niru !! [ SLOW UPDATE ]