Hari ini adalah hari Jumat dimana semua siswa sedang bermalas-malasan dikelas plus juga karna gurunya tidak masuk.
Terlihat minji dan teman-temannya sedang berada di koridor lapangan basket, entah apa yang dibahas membuat mereka semua tertawa dan juga hanya sekedar menghabiskan waktu luang jamkos.
" Ji bukannya Minggu depan kita lomba sama sekolah sebelah? " - tanya kazuha pada Minji perihal pertandingan basket mereka Minggu depan.
" Gak tau, belum pasti juga, kita nunggu kabar dari coach aja " - jawab minji, mereka hanya mengangguk.
" Oh iya, tumben banget si bule absen, kemana tuh bocah? " - tanya Bae, yang lain hanya mengedikkan bahunya tidak tau.
" Paling juga pergi ke Aussie " - mendengar itu minji pun menjitak kepala Yunjin.
" Sok tau banget Lo yunjing, kalo nggak gimana? " - sewot minji, Yunjin hanya meringis dan mengusap kepalanya.
" Ya kan gue nebak aja bangsat, ahk asu banget Lo " - jawab Yunjin, minji hanya memutar matanya malas, kemudian ia menoleh kesamping, minji mengerutkan dahinya ketika melihat bayangan yang bersembunyi di balik tembok.
" Siapa tuh? " - batin minji, minji terus memperhatikan bayangan yang dibalik tembok itu.
" Lo liatin apaan ji? " - minji tersentak lalu menoleh ke arah kazuha.
" Hah? Enggak gue tadi cuman liatin- " - minji menjeda kalimatnya, ia menoleh lagi kesamping kemudian kembali memasang wajah bingungnya.
" Lah? Kemana tuh bayangan? Perasaan tadi masih ada deh " - batin minji heran melihat bayangan yang sekejap mata menghilang dari tembok.
" Woy! Malah bengong, Lo tadi liat apaan gue tanya " - tanya kazuha lagi, mendengar itu minji pun mengusap tengkuknya.
" Kagak ada, tadi ada cecan lewat hehe " - mendengar itu mereka semua memandang minji datar.
" Giliran cewek cantik aja gercep mata Lo anjing " - ucap Bae, minji hanya nyengir kuda.
" Gue bilang ke Hanni ah, biar Lo disabotase wkwk " - Yunjin menaikturunkan alisnya, minji hanya menatapnya datar.
" Si boncil mau nyabotase gue? Gue kasih kecoa aja dia takut hahaha dah lah " - minji bangkit dari duduknya.
" Eh, Lo mau kemana? Ikut dong~ " - minji memasang ekspresi jijik mendengar suara Bae yang sok di imutin.
" Gausah nyet, gue mau ke ruang osis bentar, gue pergi dulu, dadah para anak bangsat hahaha " - minji pergi berlari meninggalkan teman-temannya yang menahan kesal.
" YEEUU Kim Minji Anying "
•••••••
" HAERIN " - Haerin membulatkan matanya ketika mendengar eunchae memanggilnya.
" Lo ngapain disini sembunyi-sembunyi? Lah Bawa teropong juga? Wkwk mau jadi paparazi Lo? " - Haerin kesal dengan eunchae yang banyak bacot, ia pun menginjak kaki eunchae.
" Iya! gue mau jadi paparazi nya kak minji kenapa?, dan Lo jangan banyak bacot " - Haerin menatap tajam eunchae lalu kembali pada teropongnya yang melihat minji sedang berjalan menuju ruang osis.
" Aduh! kaki gue penyet asu, yaudah deh terserah Lo mau ngapain, gue mau balik ke kantin sama kyu- EH " - eunchae tak melanjutkan kalimatnya karna Haerin yang menariknya tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Staring at You [ catnipz ]
Teen Fictionkisah seorang Kim Minji dengan gadis penguntit nya " kak minji itu menarik " - K.H " kayak ada yang liatin gue deh " - K.M GxG Catnipz jangan ada yang niru !! [ SLOW UPDATE ]