Chapter 1

820 116 30
                                    

Wendy duduk di bandara menunggu waktu boarding pesawatnya seorang diri. Mengenakan headphone miliknya yang berwarna putih usang, rambut di ikat rendah, memakai topi dan masker.

'Attention. Flight 56K76 is now boarding. Would all of passengers please pass on to gate C2. Thank you.'

Wendy tersenyum melihat notifikasi pada ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy tersenyum melihat notifikasi pada ponselnya. Ia tidak punya waktu untuk membalas semuanya secara sekaligus, jadi ia memilih untuk membalas pesan dari sang adik terlebih dahulu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Wendy menyadari bahwa kursi miliknya telah di tempati oleh seseorang. Wendy terlihat ragu tapi ia memilih untuk menegurnya.

"P-Permisi..." Panggilnya selembut mungkin. Wanita yang ia panggil menoleh dan reflek bangun dari posisi duduknya. "Oh! Maaf ya mbak! Saya kira kursi jendelanya kosong, tadi kata pramugarinya kosong soalnya. Silahkan, silahkan!" Ujarnya langsung keluar dari kursi untuk mempersilahkan Wendy duduk di kursinya.

Wendy melirik wanita cantik yang duduk tersela satu kursi darinya tersebut dengan berkeinginan untuk membuka percakapan. Belum juga Wendy membuka percakapan ternyata wanita tersebut menoleh sambil tersenyum.

"Nama saya Krystal Jung." Sembari menyodorkan tangannya pada Wendy. "H-Hai... Wendy, Wendy Sohn." Wendy ikut tersenyum lega dan menjabat tangan kecil dengan jemari lentik dari wanita tersebut. "Liburan? Kerja? Kuliah?" Tanyanya lagi.

HEARTLESS✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang