9

157 5 0
                                    

Assalamualaikum selamat membaca teman-teman jangan lupa vote, ikuti dan komentar yah😊

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

🌹🌹🌹🌹

Mereka langsung pergi dari hadapan Rani. Tetapi mereka merasa aneh dengan aneh dengan Rani yang pertama mengacuhkan bos yang dulunya selalu dekat dengan bos mereka dan sekarang dekat aja dia muak, kedua dulu suka pakaian yang kurang bahan dan dandanannya menor dan sekarang memakai hijab dan pakaian menutup seluruh tubuh dan tidak menampakkan lekuk tubuhnya. Ketiga yang paling mengherankan adalah matanya hijau dan coklat kenapa bisa dan kenapa bisa berubah menjadi merah darah seperti orang lain mengendalikan dirinya.

"Bos ada yang aneh dengan nenek lampirkan bos?"Ujar Taro

"Apa mungkin, setan yang mengendalikannya bos"Ciko sambil bergidik ngeri

"L.. Lo jan....jangan nga...co d...o...ng" kata Taro dengan ketakutan dan merinding

Sedangkan orang yang dipanggil bos tersebut termenung dengan pikiran berkecamuk siapa lagi dia pikirkan sekarang ya tentu Rani karena perubahan yang ada diri dia itu. Siapa lagi bukan Revo ketua geng Actar.

"Apa Rani punya alterego kah? Tapi kapan? , mungkin akal-akalan dia untuk dekat sama gue"
Batinnya

"Bos jangan sampai terlena sama dia bos mungkin taktik dia untuk dekat sama lo" Ujar Taro

"Benar bos jangan percaya dengan mak lampir bos mungkin akal-akalan dekat dengan bos " ujarnya Ciko

"Ngak semua orang yang cari perhatian dengan merubah seluruh yang ada di dirinya, gue yakin Rani sudah hilang perasaannya dengan elo" ujarnya dengan raut dingin ya kita sebut saja Kevin

"Vin, lo tau bukan bahwa dia dulu dekat sama bos kek orang jalang walaupun dia adik teman kita, dia tetap sama walaupun dia berubah dia ingin cari perhatian sama kita-kita karena dia ngak dianggap oleh keluarga dia sendiri apalagi tingkahnya aja kayak jalang ingin dapet elus dari orang pantas saja Dinda diangkat jadi anak dan jadi anak kesayangan oleh mereka udah polos, baik pintar pula " ujar Taro dengan marah

"Liat aja, siapa yang bermuka dua Dinda atau Rani" Ujarnya Kevin dengan pergi begitu saja

"HAHAHA BANGET KALIAN, OH SEBENTAR PECAH BELAH GENG BUSUK KALIAN JADI BOS KAMI AKAN MERENGGRUT ANGGOTA BARU YAH BOS APALAGI TEMANNYA AJA PERCAYA SAMA BOS KITA. HAHAHA LUCU JUGA KALIAN, EH ASALKAN KALIAN TAU BOS KAMI BUKAN SEMBARANGAN ORANG DAN SATU LAGI BOS KAMI UDAH DIUSIR DIKELUARGANNYA SENDIRI JUGA MARGANYA AJA UDAH DICABUT OLEHNYA UPS HAHAHA.DAN UNTUK KALIAN YANG BILANG BOS KAMI JALANG .... " katanya Waket mafia Black Rose dengan teriak

"Berisik"cuman cengengesan oleh Devon dan acungkan dua jarinya tanda minta maaf

Rani berjalan mendekat kearah geng Actar





🌹🌹🌹🌹




"Ouh hahaha kalian benar lucu kali, tapi gue benci, hahaha bisa-bisa mengecek gue sedih gue hiks hiks, gue ngak mau mengotori kayak sidia, Deevooon hajar mereka, dia sudah ngejek gueee. Mereka menjijikkan hahaha" dengan wajar sok polos

"Gini nih kalau bos udah menjadi Nana gue yang harus turun tangan"batinnya

"Baik bos" berjalan lesu kearah bosnya

"Berapa kali menghajar mereka
bos"ujarnya lagi

"Hmmm sampai mati atau sampai kerumah sakit gue bingung Devon " ujarnya Nana dengan kebingungan, dia adalah alterego Rana bisa dilihat dengan warna bola matanya bewarna ungu memiliki sifat manipulasi orang dengan wajah polos, licik dan cerdik karena itulah Rana dulu sering mengeluarkan dia daripada Rara karena sifat dia kejam, sadis, seram ngak kenal ampun bola matanya merah darah

"Sampai masuk rumah sakit aja ya"ujar Devon karena dia tau Nana dan Rana dulu masih punya rasa kemanusiaan yang tinggi

"Oke, tapi cowok yang suka nih anak sampai pingsan aja bahwa dia tau kalau Rani sudah ngak menyukai dia lagi itu sih kata Rana" ujarnya dengan amarah

"Yaya bos"ujar Devon

Devon mulai menyerang mereka bertiga

"Go Go Devon Kamu Pasti Bisa Tunjukkan Kehebatan Kita"ujar Nana dengan semangat

Bugh

Bugh

"Anjing lo bangsat gue ngak melakukan apa-apa kepada lo ya"ujar Taro

Tetapi Devon mengabaikan mereka tetap menghajar mereka

"Tetapi lo melakukan kesalahan yang salahan yang fatal karena nuduh bos gue asal lo tau bos kami orang baik walaupun dia orang yang dingin dia tetap baik sama gue, kami dan keluarganya. Akan tetapi bos kami meninggal karena tembakan menolong adik kembarnya dan dia berpindah keraga adiknya untuk membalas kelakuan mereka" ujar Devon sangat marah dia bilang barusan

Bugh

Bugh

Devon kena serangan ketua geng tersebut membuat Nana marah karena dia ngak mau temannya kena lecet dikit pun

"Nana gue ambil ahli tubuh gue lagi"batinnya

"Nana meanggukan baiklah hati-hati yan Ana"batinnya

Mata yang tadinya terpejam sekarang terbuka lagi dengan 2 warna bola matanya yang berbeda

"Devon" ujarnya dengan dingin membuat Devon terhenti menghajar mereka walaupun belum tumbang dan langsung berdiri dibelakang Rani

"Baik bos" Ujar Devon dia tau itu bosnya Rana. Devon selalu menganggap dia Rana, ya begitulah orangnya

"Duduk " Devon langsung duduk karena ngak berani membantah perintahnya

"Nyali bagus" ujarnya dengan amarah

Bugh

Bugh

Rani menghajar mereka dengan membabi buta

"Lo sudah melukai keluarga gue, punya nyali apa lo"ujarnya sambil menunjuk kearah Devon dengan amarah

Bugh

Bugh

"Untuk lo bilang adik gue jalang" Marahnya

Bugh

Bugh

"Itu membalas kelakuan kalian kepada adik gue"

Bugh

Bugh

"Itu lo lukai keluarga gue"

Dan langsung menarik krah baju Taro

"Lo harusnya tau gue ngak suka orang yang gue anggap keluarga terluka sedikit pun karena itu gue maju paling depan, dan satu lagi keluarga Wijaya bukan keluarga lagi dan PPB itu akan gue buka kedopnya suatu saat kalian akan menyesal-senyesalnya karena melakukan itu kepada adik gue, gue terlalu lama mengingat kejadian kejadian masalalu bersama adik gue hiks hiks sampai sekarang gue belum ingat gue siapa tetapi adik gue hiks hiks mengasih raganya kepada orang yang sudah mati hiks gue adalah Rana Permata Saputra bukan Rani Permata. Karena lo pada Rani mati anjing bangsat kalian gue ngak akan memaafkan kalian begitu saja. Andaikan gue ngak mati karena mafia sialan itu mungkin udah gue bawa adik ke tempat gue tapi takdir lebih sayang dengan adik gue hiks hiks" dengan amarah memuncak sambil menangis

"Boos, jangan ngomong lagi bos" Ujarnya dengan sedih dia tau perasaan Rana dia langsung berdiri dari duduknya tetapi Rani cukup peka ada pergerakan oleh Devon

"Devon duduk kembali" dinginnya Devon langsung kicep dan kembali keposisinya kembali

"Dan lo semua gara keluarga Wijaya, geng bodoh kalian adik gue buta karena melakukan tindakan fisik dan mental karena itu gue merasa sakit setiap saat kalian pikir itu bisa ditahan sakitnya hah. Tapi hebatnya adik gue sabar dan tabah akan tetapi gue baru sadar 1 hal adik gue bukan trauma melainkan menjadi wanita yang hebat dan tidak takut apapun mungkin dia tau gue akan pindah keraga dia ya agar fisik dan mental dia kuat untuk melakukan apapun, adik gue emang hebat "Ujarnya dengan penuh kagum dia langsung melepaskan pegangan krah tersebut dan langsung menendang dia sampai pingsan






Sekian jangan lupa vote dan komen yah

Maaf agak lama update yah maklum ngak bisa berpisah sama anime hehehe

Transmigrasi Rana or RaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang