13- Seseorang yang di cari Elvanzo

58 7 3
                                    

"Nah, akhirnya jadi juga mie ayamnya, kak Gheo pasti suka banget sama mie ayam buatan aku hihiw"

Dengan semangat gadis itu menyajikan satu mangkuk mie ayam super pedas dengan sedikit tambahan madu agar rasanya tidak hanya pedas namun ada rasa manisnya juga.

Sebenarnya gadis itu tidak pandai memasak. ia hanya pandai membuat kue bolu saja, itu pun karna ibunya selalu memaksanya untuk belajar membuat kue.

"Wih enak tuh keknya" ucap mbak Sela yang merupakan penjaga cantin ke 2 ini

Udah kelihatan dari namanya kan gaes, namaya aja cantik apalagi orangnya:)

Jadi nggak heran kalo kebanyakan siswa yang mampir dan nongkrong-nongkrong di kantin 2 ini.

"Udah pas belum yah rasanya? " ucap Arafella ragu sembari menatapi satu mangkuk mie ayam yang di bawanya

"Udah yakin aja dulu" ujarnya

"Mbak sel aku mau ke depan dulu yah beli minum"

"Oke. tapi ini mie nya gimana? "

"Biarin aja di situ, sebentar doang kok"

                             *******

"Gue masih gak trima si gheo jadi bahan pujian semua guru"

"Iri lo?" umpat Elvanzo

"Najis " singkatnya

Erlangga merasa tidak terima dengan semua kejadian pada hari ini di SMAN jaybak.

Bukan karena iri, ia hanya geram dengan semua guru yang bisanya cuman nyari-nyari murid yang menurutnya itu istimewa saja.

"Iya, kagak ikhlas gue! jelas-jelas gue yang udah bikin babak belur tuh pelaku" sambung Arka

"khem, bisa di ulang tadi lo ngomong apa?" satu pertanyaan dengan suara khas serak basah Elvanzo di sertai tatapan mautnya berhasil membungkam Arka,

Baginya pertanyaan serta tatapan maut Elvanzo adalah aura-aura kematian yang sudah memanggilnya

"Hehe mau mie ayam gak bos? " jurus basa basi Arka menyelamatkan diri

"Nah kebetulan gue lagi laper"

"Anjir kenapa harus mau si! " dumel Arka dengan suara suara kecil dan berharap Elvanzo tidak mendengar-Nya

"Ooh jadi lo gak ikhlas?" tanya Elvanzo seraya memberikan tatapan macannya pada Arka

"Gue sekalian Ar" Sambung Angga

"Ck. Sialan lo bang"

"Bang-bang-bang gua bukan abang lo!" bantah Erlangga

"Apa perlu gua samain kartu keluarga gue sama punya lo!? biar lo percaya nyokap lo sama nyokap gue itu sedarah "

Melihat Arka dengan Angga yang sedari tadi ribut mulu masalah persepupuan. benar benar membuat Elvanzo hilang kesabaran

Perut lagi laper- lapernya malah ngeliat perdramaan dua makhluk ini.

"Ribut mulu lo berdua! Ar, udah lo pesen belum mie ayamnya? laper nih gue"

"Udah. tinggal ambil aja" jawab Arka sembari merapikan dasi nya yang sedikit berantakan "Mau gue ambilin? "

Seorang Arka Arghana memang tidak pernah terlihat berantakan sedikitpun soal berseragam, bahkan di antara Elvanzo dan Erlangga dia yang paling jarang di hukum soal kerapihan.

"Gak usah! biar gue sendiri aja sekalian mau makan di sono, males di sini ngeliat drama kalian yang gak kelar-kelar "

Elvanzo beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan dua makhluk itu. sebelum pergi Elvanzo sempat membuka handphone nya dan ia mendapati beberapa chat masuk dari nyokapnya.

ELVANZO GEFAN [Impossible Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang