I Will Always by Your Side (Haobin)

8. Fate brought us together

Setelah berhenti dari pekerjaan lama, Zhang Hao memulai lembaran baru hidup nya sebagai karyawan baru dari perusahaan cabang ayahnya yang ada di luar Seoul. Karena tidak memiliki teman selain Ricky yang mengetahui identitasnya, Zhang Hao pun dengan lancar melamar disana tanpa ada yang menyadari kalau dirinya adalah putra presdir.

Tinggal di tempat yang jauh dari Hanbin membuat Zhang Hao sangat merindukan Omega cantiknya. Namun ia sadar kalau belum saat nya bertemu Hanbin karena target yang belum tercapai sekarang.

Tak tok tak tok..

Suara irama keyboard yang diketik dengan cepat memenuhi ruangan divisi pemasaran. Karena sudah waktu nya makan siang, para karyawan pergi ke luar untuk beristirahat meninggalkan Zhang Hao yang berkutat dengan pekerjaan nya sendirian. Ia benar-benar bekerja keras agar sang ayah mengakui nya.

"Kalau kamu berhasil meningkatkan penjualan produk kita yang anjlok beberapa bulan kedepan, ayah berjanji akan memberikan perusahaan elektronik kita kepadamu"

Janji adalah janji. Jang Haneul bersemangatlah! Benak Zhang Hao dalam hati menyemangati dirinya sendiri.

"Permisi, Haneul-ssi. Ini untukmu. Tadi aku mendapat amerikano gratis dari cafe"

Seorang perempuan yang seumuran dengan nya bernama Kim Chaewon itu menaruh gelas amerikano di atas meja nya. Zhang Hao hanya tersenyum sekilas dan mengucapkan terimakasih lalu melanjutkan pekerjaan nya kembali. Sedangkan Chaewon tersenyum malu-malu sebelum pergi meninggalkan tempat itu.

"Minggu ini divisi kita akan melakukan riset di daerah Myeongdong. Karyawan yang saya akan tunjuk untuk tugas ini adalah karyawan baru kita yaitu Jang Haneul dan juga karyawan terbaik kita Kim Chaewon. Dimohon bantuan nya untuk kalian berdua—"

Zhang Hao mengangguk paham ketika mendengarkan kepala divisi nya memberikan pengumuman di meeting hari ini. Sepertinya ia akan pergi ke Seoul lagi setelah sebulan lamanya. Sung Hanbin... Bagaimana kabar Tuan Muda nya sekarang? Haruskah ia mengintip dari luar rumah nya sebentar hanya untuk melihat keadaan nya?

...

Hari minggu selalu ramai di daerah Myeongdong seperti biasa nya. Selagi melakukan pekerjaan, Zhang Hao berjalan melihat-lihat store yang ada di sekitar. Tanpa sadar ia terpaku menatap jewelry store dan seketika mengingat perkataan Tuan Besar yang akan merestui hubungan nya dengan Hanbin jika karir nya sudah sukses nanti. Tapi tidak apa-apa memesan cincin nya mulai dari sekarang kan?

Setelah Zhang Hao memilih desain cincin dan memberikan ukuran jari Hanbin pada pegawai nya. Ia langsung keluar dari store itu dan kembali menemui Chaewon yang sedang mengantri makanan cukup panjang.

"ZHANG HAO!!"

Eh? Zhang Hao terkejut ketika namanya samar-samar dipanggil oleh seseorang. Ah sudah lama ia tidak dipanggil dengan nama itu. Meskipun sudah menoleh kesana-kemari, suara itu tidak terdengar lagi. Mungkin saja ada orang yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan nya, pikirnya. Oleh karena itu ia melanjutkan rencana menuju tempat Chaewon berada.

"Haneul-ssi, ayo coba pancake ini. Enak sekali!"

Pluk.

Zhang Hao sedikit terkejut ketika Chaewon tiba-tiba mengapit lengan nya dan menyuapinya makanan yang dibeli nya barusan. Karena tidak sempat menolak, Zhang Hao hanya bisa mengunyahnya namun tetap berusaha menyingkirkan tangan itu sehingga membuat Chaewon sedikit muram.