2. The mysterious Alpha

1.1K 77 6
                                    

Setelah patah hatinya semalam, hari ini Hanbin tetap melakukan pekerjaan nya sebagai CEO dari anak perusahaan terbesar kedua yang bergerak di sektor industri pangan di Sung Coorporation.

Sesekali jemarinya memainkan pulpen dan manatap lantai kosong karena sulit berkonsentrasi. Zhang Hao yang sangat mengerti perasaan tuan muda nya ini menaruh sebuah ice americano diatas meja.

Sejak Zhang Hao ditugaskan menjadi sekretarisnya, Hanbin dan Gyuvin itu sudah bersama. Sehingga ia menjadi sangat tau seberapa dalamnya perasaan Hanbin kepada mantan kekasihnya itu.

"Hao hyung, terimakasih sudah bertahan sebagai sekretarisku. Aku sadar kalau aku itu kekanakan, contohnya seperti sulit untuk menerima kenyataan layaknya orang dewasa pada umumnya.." Ujar Sung Hanbin lemah sambil menyesap ice americano itu dengan raut sedihnya.

"Tidak apa, Hanbin. Sudah sewajarnya untuk sedih setelah di khianati oleh orang lain. Aku yakin kalau kamu bisa melawati masalah ini dengan baik. Ada aku juga yang akan mendengarkan keluh kesahmu"

Hanbin mendengarkan nasehat nya sambil menganggukan kepala. Ia sangat bersyukur Zhang Hao selalu berhasil menghiburnya dan selalu ada disaat ia membutuhkan. Pandangan Hanbin tiba-tiba mengarah pada kalender di mejanya. Hari ini sudah tanggal 29, ada sebuah lingkaran merah nya disana yang menandakan heatnya akan dimulai besok.

"Hyung, kamu sudah punya daftar Alpha yang akan menemaniku besok malam kan?"

"Ini. Sudah di sesuaikan kriteriamu itu"

"Terimakasih, hyung!"

Setelah itu Zhang Hao memberikan sebuah map yang sebelumnya dia pegang. Lalu Hanbin mengecek wajah dan data mereka satu per satu. Apa kah ada salah satu yang menarik perhatiannya? Setelah nanti menemukan satu, dirinya akan membuat kontrak mutualisme dengan Alpha itu seperti memberinya uang cash atau sebuah koneksi.

"Park Gunwook 21 tahun mahasiswa. Tidak tidak. Terlalu muda, aku trauma dengan mahasiswa. Hmm Seok Matthew 23 tahun calon dokter bedah plastik? Skip. Aku akan liat yang lainnya.. AH AKU MENEMUKANNYA"

Zhang Hao mengangguk setuju dan segera menghubungi Alpha yang sudah dipilih oleh tuan muda nya itu. Lalu dia pun juga izin keluar dari ruangan CEO untuk melanjutkan pekerjaannya.

...

Malam itu akhirnya tiba di sebuah hotel bintang 5, Hanbin keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrobe. Pandangan nya melihat kearah partner Alpha yang sudah ada di hadapannya dengan bertelanjang dada. Laki-laki itu bernama Kim Jiwoong berumur 27 tahun, bekerja sebagai pemilik sebuah bar terkenal.

Hanbin tersenyum bangga dengan pilihannya. Ternyata Jiwoong jauh lebih tampan jika dilihat langsung daripada foto sebelumnya. Tinggi mereka sebenarnya tidak beda jauh. Tapi Jiwoong memiliki tubuh yang sangat bagus dan abs nya itu terlihat seksi sehingga membuatnya terpesona dalam sekali lihat.

"Sudah selesai mandinya, Hanbin?"

"Umm.. Sudah hyung"

Hanbin melangkah kearah dimana suara rendah milik laki-laki itu berada. Saat itu juga, Jiwoong langsung menangkap tubuh Hanbin dan membuka bathrobe nya perlahan sehingga terlihatlah tubuh polos seorang Omega yang sangat indah. Tubuhnya yang ramping, kulitnya yang sangat bersih dan juga jangan lupakan putingnya yang mencuat sehingga membuatnya tidak tahan untuk mencubitnya.

"A-ahhh hyung~"

"Tubuhmu sangat indah, Hanbin.."

Jiwoong melepaskan bathrobe miliknya dengan terburu dan langsung meraup puting merah milik Hanbin. Ia menghisapnya dengan kuat dan tak lupa meraba seluruh bagian tubuh Hanbin yang membuatnya ketagihan karena mulusnya kulit Omega ini.

I Will Always by Your Side (Haobin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang