Possessive boy || Harukyu✓✓

(16) Rumah sakit

Sesuai request an dari kalian dan paksaan dari jiwa dan raga foxiie,, nieh aku udah fast up!

Warn 1,3k word

Foxiie sengaja ini ga terlalu panjang dan ga terlalu pendek takut pada gumoh ya,, jadi ini bakal di usahain Double up atau kalian mau triple up?

Happy reading 💙

01.15 AM

Sekarang mereka semua sudah berkumpul di rumah sakit bahkan Hoosuk dan Dodam juga datang pagi-pagi buta itu

Haruto terhitung sudah 30 menit mondar mandir di depan pintu ruangan operasi itu. "Ruto,, duduk disini sayang" Hyunsuk sudah dari tadi menyuruh anak nya itu duduk. Tapi apa? Haruto malah cosplay orang budek

Para uke juga udah tidur di pelukan seme nya masing-masing. Yeonji cuma senyum gentir. Junkyu langsung di larikan ke ruangan operasi karena mengalami pendarahan.

Sudah sekitar 1 jam lampu merah di depan pintu operasi itu seakan enggan berubah menjadi hijau. Membuat banyak pikiran tidak baik muncul di benak mereka masing-masing.

Tiba-tiba lampu ruangan operasi pun berganti hijau. Membuat yang lain agak lega untuk sementara. Dan keluar lah Dokter yang bername tag "Moon Taeil"

"Bagaimana anak saya dok!" Ucap Yedam tak santai

"Maaf"

Satu kata tersebut dapat membuat yang lain kembali berpikiran negatif. Bahkan para uke juga sudah bangun

"Untuk Junkyu dia selamat dan mengalami trauma berat. Untuk sang bayi... Maaf kami tidak dapat menolong nya." Ucap Taeil sambil membungkuk lalu izin pergi

Yedam bahkan sampai pingsan.

Setelah itu hanya terdengar bunyi brankar Junkyu yang akan di pindahkan pada ruangan VVIP. Yedam juga di tidur kan di brankar sebelah Junkyu.

Para sahabat Harukyu dan Yeonji serta Hoosuk pamit pulang. Dan akan kembali esok pagi. Sekarang tersisa Haruto dan doyoung yang sama-sama menanti kesadaran ke-2 uke cantik itu bangun.

Bahkan Haruto sampai nangis sesenggukan melihat kondisi Junkyu. Pipi gembil yang ada sayatan cutter. Lebam di pelipis mata. Dan perut yang membuncit itu sekarang sudah hilang. Haruto merasa menjadi suami dan calon ayah yang buruk sampai memukuli kepalanya sendiri.

"Hiks,, gw bodoh dugh Lo bodoh Haruto hiks,, jagain istri Lo sama calon anak aja Lo ga bisa hiks,, dugh"

Haruto menggenggam tangan Junkyu yang tertancap infus. Dan tak henti-hentinya mengucapkan kata maaf dan maaf,, hingga tertidur dalam posisi terduduk dan air mata yang tak henti mengalir.

01.40 AM

Yedam terbangun dari pingsan nya dan dapat dia lihat sang suami yang ikut tidur di sebelah nya. Karena kasur di brankar VVIP berukuran Queen.

Saat ia lirik kesebelah kiri ia melihat sang anak semata wayang dengan kondisi yang bisa di bilang tidak begitu baik. Dan juga sang menantu yang tertidur dengan mulut sedikit terbuka, posisi terduduk, memegang tangan sang istri, dan air mata yang tak kunjung berhenti padahal sang empu sedang tertidur.

Yedam memeluk doyoung dan mulai mengeluarkan Isak tangis nya. Ia masih patut bersyukur karena sang anak masih di berikan keselamatan oleh yang maha kuasa. Dan untuk sang cucu mungkin belum rezeki.

04.50 AM

"Ungh" Junkyu terbangun dan merasakan kepalanya sakit. Lalu ia melirik sekeliling. Ruangan yang asing. Lalu ia menemukan sang suami yang tertidur dengan keadaan yang tak seharusnya. Dan di sebelah kanan ada orang tuanya yang juga tertidur dengan cara berpelukan.