Yon hari ini niat nya mau doble up , Yon juga mau ngejelasin tentang hal hal yang berkaitan sama bab ini dan bab sebelum nya , jadi dibaca dulu yang di garis bawahi yaaa!!.
Seperti penjelasan bab sebelum nya , Melody bertransmigrasi ke tubuh Vheo itu saat Vheo masih 2 hari tinggal di rumah keluarga kyler , Vheo juga belum pindah ke sekolah Melody jadi belum terjadi kecemburuan/konflik yang membuat Vheori tiada ,kedua kakak angkat Vheo juga belum membenci Vheo. dan untuk perubahan alur nya..
Kenapa Vheo di adopsi oleh kepala keluarga(ayah angkat Vheo) bukan oleh nyonya besar keluarga kyler?Itu bakal di bab selanjut nya yaww
Reonald Pov
Tok
Tok
Tok
"Tuan muda , sarapan anda sudah disiapkan dibawah".
Aku samar samar mendengar suara ketukan pintu.
"Yaa!! Aku akan turun ke bawah". Ucap ku berteriak kepada maid yang memanggil ku.
Aku pergi ke walk in closet untuk membasuh wajah tampan ku ini (pede sekali).
Aku melihat ke cermin.
Perkenalkan aku Reonald zeyn Kyler , anak kedua dari keluarga Kyler , seorang pemuda tampan yang baik hati dan tidak sombong , pecinta hewan , dan anak moge. (wanjay pede).
Umur 17 tahun ,duduk di kelas XII IPS 1(kelas 2 sma). Aku mempunyai seorang kakak bernama Teonald fans Kyler. (Author : cukup tau)."Hah..,aku malas untuk bertemu dengan nya , baru tinggal 2 bulan disini saja dia sudah tidak punya sopan santun , kenapa ayah bisa mengadopsi nya sihh?!". Ujar ku kesal.
Jika ada yang tanya aku kesal karena apa??
Aku kesal pada anak yang di adopsi oleh ayah ku , namanya Melody zefa , yaahh.. dia awalnya memang anak yang cantik dan polos dan aku menyukai nya , semenjak kecelakaan dia jatuh dari tangga beberapa bulan ini perilaku nya berbeda , yang awal nya aku menyukai nya sekarang aku risih dengannya , dia juga sering meminta kepada ibuku barang barang yang di luar nalar harga nya walaupun kita tidak keberatan karna harganya tapi dia makin menjadi jadi .
Lalu 2 hari yang lalu ayah mengadopsi seorang anak . Namanya Vheori chaident , dia cantik , imut , dan anggun. Aku awal nya mengira dia anak perempuan ternyata dia seorang anak laki laki , saat awal bertemu dia sangat pendiam . Selalu mengurung dikamar.
Aku tidak mempersalahkan itu sihh.. ya tapi gimana yah , yah gitu.
Reonald pov end.
Reonald keluar dari walk in closet nya setelah membasuh wajah nya dan mengganti baju.
Dia turun dengan lift kelantai 1 untuk sarapan bersama.
Kamar Reo ada dilantai 3.
"Selamat pagi mom". Sapa Reonald saat mendapati ibunya sedang duduk di kursi makan.
"Pagi Reo".jawab Diana Revalina Kyler selaku ibu dari Reonald dan Teonald , (nyonya kyler) , ucap nya sambil tersenyum lembut.
Reonald duduk di salah satu kursi makan disana.
"Dimana daddy dan abang mom?". Tanya nya kepada Diana yang sedang menyiapkan sarapan untuk Reonald.
"Daddy mu sedang mengurusi perusahaan nya di luar kota , dan abang mu tadi sih katanya mau pergi". Jawab Diana.
"Pagi pagi sekali?".-Reo.
"Iya..".- Diana.
Tiba tiba datang Melody tidak tahu dari arah mana berlari menuju Reonald dan diana.
"Pagi mommy dan abanggg..!!". Teriak nya kepada Diana dan Reo.
"Pagi Melody". Sahut Diana.
"Ih.. kok abang cuek sihh , hmp". Ucap Melody yang di imut imut kan.
Reonald yang mendengar dan melihat ekspresi Melody terlihat jijik.
Melody duduk , dan menunggu makanan nya yang tengah di ambil kan oleh Diana.
"Reo..". Ucap diana.
"Ya mom?". Jawab Reo.
"Tolong panggil kan Vheo , dia tadi sudah di panggil oleh maid tapi dia belum kemari juga".
"Boleh tolong jemput dia kesini?". Tambah Diana.
"Baiklah". Ucap Reonald.
Reo beranjak dari duduk nya dan menuju kamar Vheo yang terletak di Lantai 2.
_____________________________________
TBCMaaf slow up soalnya kemaren hp nya di sita sama istrinya bapa aku.
Terima kasih sudah membaca
Kalo ada kurang atau typo tolong tandain yaa!!
Kasih masukan juga boleh.
Jangan lupa vote dan komen
Terima kasihh!!♡627 kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vheo
AcakMelody maheswari, seorang gadis anggun berwajah cantik yang suka membaca novel karya Rosseline, tanpa ia sadari novel buatan Rosseline diambil dari kisah nyata nya. Dan terjadilah kejadian dimana ia masuk kedalam novel tersebut, Sungguh!! Ia tidak m...