Pagi telah tiba. Chiquita, Ahyeon dan Haram sekarang sudah waktunya berangkat ke sekolah mereka masing-masing
"Yeon cepetan dong. Lama banget Lo cuma nguncir rambut doang" ucap Haram yang sedang menunggu Ahyeon bersama Chiquita di ruang tengah
"Yok. Dah selesai gua" ajak Ahyeon menuju pintu keluar
"Lama lu kak" ucap Chiquita
"Ih berisik bingit you"
Mereka bertiga sontak tertawa bersama setelah mendengar suara Ahyeon yang tiba-tiba berubah
"HAHAHA iuh Ahyeon jadi pick me uwuwww" ucap Haram seraya membuka tutup telapak tangannya yang di angkat
Uwuw jaysen
Mereka bertiga kini sudah berpisah di perempatan jalan. Kini Chiquita harus melanjutkan perjalanannya sendiri ke sekolah. Untung dari perempatan tadi, sekolah Chiquita tidak jauh jadi Chiquita ga perlu berlama-lama sendirian deh
Saat menuju ke area sekolah, Chiquita tidak sengaja melihat seorang perempuan yang umurnya tidak jauh darinya
Perempuan tersebut memakai seragam sekolah yang sama seperti Chiquita, rambutnya di kuncir ke atas, memakai sepatu yang bersol 2cm berwarna hitam dan yang paling penting orang itu adalah teman se-circle Chiquita dulu
Oh iya btw rambutnya warna hitam atas sama merah bawah
"Eh bentar. kayak pernah liat cewe itu?" Chiquita bertanya pada dirinya sendiri
"Tapi siapa?. Kok kayak Rora ya?"
"WOY! TEMEN GUE, TEMEN GUE MENINGGAL GUYS!" Ucap Liz teman sebangku Wonyeong
Saat mendengar bahwa Wonyeong meninggal, seluruh murid yang sekelas dengan Wonyeong itu langsung keluar kelas untuk melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Yang ternyata berita itu ditempelkan di Mading sekolah
"Wah ulahnya siapa nihhh?" Ucap perempuan berambut coklat yang menguncir rambutnya, memakai headphone,dan memakai tas berwarna hitam. Dan itu adalah Pharita teman se-circle Ahyeon dan Haram
Ketika ditanya oleh Pharita. Ahyeon dan Haram saling bertatapan dan mengulas senyum miring di mulut mereka
"Kita" ucap Ahyeon dan Haram bersamaan
"Hah kalian? Wah parah sih gue g di ajak T^T" ucap Pharita dan memasang wajah cemberutnya
Jujur saja kalau Pharita sudah menunjukan wajah cemberutnya itu. Pharita bisa meluluhkan orang karna sangking gemasnya. Padahal cuma kek gini (T^T)
"Iya iya ntar malem kita ajak Lo" ucap Ahyeon
"Bener ya?"
"Iya" jawaban dari Ahyeon dan Haram
"Yang tadi itu Rora? Masa sih? Kan dia waktu itu udah...eh g jadi deh males bahas itu" batin Chiquita
Kok g dilanjutin ngomongnya???,, Chiquita,Rora,Ahyeon dan Haram dulu adalah sahabat. Tapi semenjak mereka mendengar kabar bahwa Rora telah dibunuh oleh kakaknya sendiri. Posisi Rora telah digantikan oleh Pharita yang di ajak gabung oleh Ahyeon setelah melihat Pharita membunuh mantan kekasihnya Haram.
Kok kakaknya Rora bunuh Rora???,, Hanya karena kesenangan hati dan Rora dibunuh memang berdasarkan permintaan Rora waktu itu.
Saat Rora dan kakaknya sedang makan di ruang makan Rora bertanya ke kakaknya "kak. Kakak mau bunuh aku g?" Tanya Rora kepada kakaknya
Ini kita lagi flesback ke Rora minta dibunuh ya
Kakaknya Rora kita panggil 'Lala' aja ya :)
Lala pun tersentak mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut sang adik
"Mau g kak?" Tanya Rora lagi
Saat mendengar pertanyaan itu Lala sempat berfikir sejenak kenapa tiba-tiba Rora nanya kayak gitu?
Tapi karena jiwa psikopat Lala sedang membara-bara jadi Lala pun meng'iya'kan permintaan Rora
Flesbacknya nanti di lanjutin sama Rora ya :)
Selang beberapa menit setelah Chiquita masuk ke kelasnya. Akhirnya guru kelas Chiquita pun datang
"Selamat pagi anak-anak. Hari ini kita kedatangan murid baru...silahkan masuk" ucap guru kelas Chiquita
Anak yang dimaksud guru pun masuk kelas. Dan benar saja murid baru itu membuat Chiquita terkejut
"Halo saya Lee dain panggil saja Rora"
.
.
.Hari ini lagi males mikir jadi g terlalu panjang
AND SEE YOU NEXT TIME GUYS ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
7 PSYCHOPATH | BABY MONSTER [✓]
Cerita Pendek7 PSYCHOPATH | BABY MONSTER -------------------------------------- "ng-ngga mungkin...ini semua ulah Lo?!"