Nehemia melangkah mendekati makam sang ibu dan ayah juga calon adiknya, terlihat makam mereka sudah di penuhi oleh rumput liar dan beberapa daun-daun yang mengotori indahnya makam tersebut."Hai Momy, Dady," Sapa Nehemia dengan senyum tipis yang terukir di wajahnya.
Nehemia menunduk kemudian tersenyum tipis, "Momy sama Dady apa kabar? Kata kalian, cuman perginya bentar tapi malah nggak balik-balik," Ucap Nehemia.
Hidup Nehemia sekarang penuh dendam, dan dirinya sangat ingin untuk membunuh orang yang telah berbuat jahat kepada keluarganya.
"Nehemia akan balas perbuatan mereka, Mia nggak akan biarin mereka hidup tenang," Kata Nehemia dengan penuh dendam dan amarah.
"Nehemia udah dewasa, dan sekarang waktunya," Lanjut Nehemia.
...
Viora mengunci pintu kamarnya saat kedua orang tuanya tengah bertengkar, ekonomi keluarga Viora sudah tak harmonis setelah dirinya menginjak usia 15 tahun. Ayahnya saat itu mulai jarang pulang dan sang ibu yang karirnya sudah hancur, Viora sangat merindukan masa-masa waktu dirinya masih kecil.
"KAMU JARANG PULANG KARENA UDAH ADA PEREMPUAN LAIN!"
Suara sang ibu begitu nyaring sehingga Viora bisa dengar, Viora hanya duduk di tepi ranjang dengan terus menatap foto keluarga mereka.
"ANDA TIDAK TAU APA-APA!" Emosi sang Ayah kepada sang ibu.
Viora terkejut saat suara pecahan piring terdengar begitu nyaring, Viora langsung melangkah keluar takut jika orang tuanya terjadi apa-apa.
"Ayah,Bunda!" Seru Viora menatap keduanya.
Helena dan Tomy saling menatap satu sama lain, Viora menatap serpihan pecahan piring tersebut yang berserakan di lantai.
"Kalian berdua kenapa sih, selalu aja berantem. Nggak bosan apa, Viora aja bosen dengarnya apalagi kalian," Kesal Viora kepada kedua orang tuanya.
"Kalian berdua terlalu egois. Yang satu sibuk sama pekerjaan dan satunya lagi sibuk dengan dirinya sendiri, seharusnya kalian berdua itu harus mengerti. Kalian ini sudah berumahtangga dan sudah mempunyai anak, belajar dong caranya untuk mengalah bukan kayak gini. Nggak malu sama tetangga yang tiap hari ngintip dari jendela liat kalian berdua berantem?"
Viora menghela nafas kemudian melangkah pergi, dirinya mengambil jaket dan kunci motornya kemudian keluar kamar.
L
"Mau kemana kamu?" Tanya Helena kepada Viora."Mau cari ketenangan, lanjutin aja berantem nya. Sudah episode berapa?"
Viora tersenyum kemudian langsung melangkah pergi, sedangkan Helena langsung masuk kedalam kamar meninggalkan Tomy seorang diri.
Viora tiba di club, suasana begitu ramai dan bau alkohol menjadi ciri khas disini. Viora memesan vodka untuk dirinya minum, namun kebetulan juga anak h4rses lagi nongkrong disana.
"Woy, itu bukannya anak baru itu?" Tunjuk Clay kepada Viora yang tengah duduk sendirian dengan memainkan ponselnya.
Mereka menatap Viora dengan kebingungan.
"Anjir, gue kira anaknya polos nggak tau hal-hal negatif," Sahut Mark.
"Kayak Keitha," Celetuk Hizkia dengan ujung matanya melirik Mark.
Mark mengangkat sebelah alisnya, "Keitha itu beda sama Viora, dia di luar keliatan polos tapi di dalam keliatan liar banget," Kata Mark tersenyum menggoda.
Nehemia hanya menatap Viora, tampak Viora lagi banyak masalah. Setiap Nehemia menatap Viora, dirinya selalu di ingati oleh kematian orang tuanya dan hal itu mendorong Nehemia untuk menghancurkan kebahagiaan Viora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance
Novela Juvenil"Aku mencintaimu, tetapi aku juga harus membalas dendam." Singkat saja, cerita ini bercerita tentang Bad Romance. Sama-sama terjebak dengan perasaan masing-masing namun memiliki dendam, Nehemia dan Viora adalah dua manusia yang disatukan Tuhan tetap...