Nehemia menyodorkan amplop coklat yang di dalamnya terdapat uang tunai senilai 80 juta kepada seorang wanita malam, Nehemia sepertinya tengah bekerjasama dengan wanita tersebut.
"Lo hancurin hubungan pernikahan Tomy malam ini juga," Pinta Nehemia kepada wanita tersebut.
Wanita tersebut hanya tersenyum miring, "Perintah akan di jalankan."
Nehemia hanya tertawa kecil, "Ini akan menjadi awal penderitaan keluarga Viora."
Nehemia langsung cabut dari clubbing tersebut, masuk kedalam mobil ferari nya kemudian melajukan mobil tersebut keluar dari pekarangan clubbing ini.
Di sisi lain, Tomy tengah mencari ketenangan. Setiap hari pulang namun bukan di suguhkan segelas kopi melainkan tuduhan yang dirinya dapatkan dari sang isteri, hal tersebut membuat Tomy muak dengan sikap kekanak-kanakan Helena.
Tomy sekarang berada di hotel dengan memesan seorang wanita malam, biarkan dirinya bersenang-senang dengan wanita lain daripada di rumah bikin sakit telinga.
"Selamat malam Tuan," Seorang wanita berpenampilan seksi melangkah masuk ke dalam hotel ini.
Tomy yang tengah duduk di tepi ranjang menatap wanita tersebut, wanita itu sangat cantik dan begitu seksi.
Wanita malam itu mendekati Tomy kemudian mengelus rahang Tomy dengan lembut, Wanita ini akan menjalankan perintah dari Nehemia.
"Tuan, apakah hari ini kau begitu banyak masalah?" Tanya wanita malam tersebut kepada Tomy.
Tomy mengangguk, "Iya, saya lagi banyak masalah di rumah," Jawab Tomy.
Wanita tersebut duduk di atas pangkuan Tomy, mengambil segelas wine yang tersedia di sana kemudian meneguknya hingga habis.
"Ummm, jangan sedih dong," Bisik wanita malam tersebut.
Tomy tersenyum tipis, "Kau begitu manis, bitch."
Tangan wanita malam itu mulai bergerak nakal, menjamah setiap inci tubuh Tomy. Pria tua di hadapan nya ini begitu gagah dan sangat tampan, pasti dirinya masih kuat.
"Mari kita bersenang-senang, Tuan." Wanita tersebut membuka kancing Kameja Tomy secara perlahan.
Mengelus dada bidang Tomy kemudian mencium bibir Tomy.
---
Viora sekarang berada di arena balap motor, dirinya ingin melihat pertunjukan balap motor. Dengan memakai masker dan rambut yang di kuncir dua agar anak-anak h4rses tidak dapat mengenalinya, Viora di arena balap ini selalu di juluki The Queen.
Sehingga suara dering ponsel berbunyi, Viora mengangkat telfon tersebut dan dirinya terdiam saat mendapatkan kabar buruk. Air mata Viora menetes, dirinya langsung bergegas pergi menuju motornya dan tanpa dia sadari Nehemia telah memerhatikan gerak-geriknya sedari tadi.
Nehemia tersenyum miring, "Gue nggak akan biarin keluarga lo hidup aman," Gumam Nehemia.
Viora tiba di rumah sakit, melihat bahwa Sang Ayah sudah terkujur kaku.
Viora menggeleng, "Nggak, Ini pasti boong kan?"
Viora mengambil langkah mundur, dirinya tidak bisa kembali menerima kenyataan tersebut.
Helena memeluk tubuh Viora, anak dan ibu ini sama-sama kehilangan sosok ayah dan suami di hidup mereka.
"Ayah nggak mungkin ninggalin kita kan, Bunda?" Tanya Viora dengan air mata yang terus mengalir.
Helena hanya diam, kenapa suaminya secepat ini pergi.
"Ayah," Isak Viora.
Tak lama beberapa polisi datang dengan membawa informasi tentang kematian Sang Ayah, di ketahui Sang Ayah memesan seorang jalang namun setelah beberapa menit kemudian jalang tersebut pulang dan seorang misterius dengan sepatu putih dan sedikit campuran warna merah masuk ke kamar hotel tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance
Teen Fiction"Aku mencintaimu, tetapi aku juga harus membalas dendam." Singkat saja, cerita ini bercerita tentang Bad Romance. Sama-sama terjebak dengan perasaan masing-masing namun memiliki dendam, Nehemia dan Viora adalah dua manusia yang disatukan Tuhan tetap...