Happy Reading
---
Viora hari tengah berada di rumah Livy, tengah melakukan kerja kelompok kimia. Viora sudah meminta izin sama sang Ibunda, sedangkan sang Ayah sudah kembali bekerja jadi di rumah hanya Viora dan sang Ibunda.
"Ayah lo kerja apa, Vi?" Tanya Livy kepada Viora.
"Pilot, dia jarang pulang," Jawab Viora dengan wajah berubah menjadi cemberut.
"Yang sabar, Vi. Pasti bokap lo akan kumpul bareng kalian," Ucap Livy kepada Viora.
Viora tersenyum tipis, "Thankx."
---
Mark menatap Keitha yang tengah memasak makan malam mereka, jadi begini ceritanya. Helen menikah lagi setelah dua tahun Xenia meninggal, dan dirinya menikahi seorang wanita yang adalah janda anak satu. Keitha dan Mark adalah sodara kandung.
Mark mendekati Keitha, "Lo pernah tidur sama pria?" Tanya Mark kepada Keitha.
Keitha memutar malas bola matanya, "Kak, ya kali Keitha yang masih bocah kayak gini tidur sama laki-laki," Jawab Keitha sedikit kesal dengan pertanyaan di luar nalar tersebut.
Mark mematikan kompor, kemudian memutar tubuh Keitha menghadap padanya. Mark melihat suasana dapur yang begitu sepi, kemudian kembali menatap wajah Keitha.
"Lo nggak mau coba tidur sama gue, hm?" Tanya Mark sedikit menggoda.
Keitha menelan salivanya, kenapa kakaknya bisa berubah mesum kepadanya. "Lo akan ketagihan nanti, pasti mau minta terus," Bisik Mark kemudian mengendus leher Keitha.
"Gue nggak tahan, Keit," Bisiknya lagi.
Keitha terdiam, dirinya entah mengapa menginginkan Mark untuk melakukan hal lebih kepadanya.
"Lo mau?" Tanya Mark kemudian memasukkan jari telunjuknya di dalam mulut Keitha.
Keitha dengan polosnya mengangguk, membuat Mark tersenyum puas.
"Kapan-kapan, kita main bareng di kamar lo," Kata Mark mengusap lembut pipi Keitha.
Keitha menunduk, "Tapi Keitha takut kalau papa sama mama akan tau," Lirih Keitha.
"No, selagi kita mainnya cantik dan rapi. Mereka nggak akan tau, sayang."
Mark langsung mencium bibir Keitha dan ciuman itu semakin dalam dan penuh nafsu, konsekuensi Keitha jadi adeknya Mark adalah siap-siap kehilangan keperawanannya.
---
"Ayah mana, bund?" Tanya Viora yang baru saja pulang.
Helena terdiam dengan menatap putri tunggalnya itu, "Ayah kamu itu udah pergi dengan perempuan lain, memang brengsek!"
Viora terdiam, Helena bangkit berdiri kemudian melangkah menuju kamarnya.
Viora melangkah masuk ke dalam kamar miliknya, dirinya melempar ransel sekolahnya di atas ranjang kemudian langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Tiba-tiba sebuah notifikasi dari ponsel Viora berbunyi, Viora membuka ponselnya dan melihat pengirim pesan tersebut yang ternyata nomor asing.
Datang ke apartemen gue, lima menit gue tunggu. Jika lo nggak datang, gue pastikan bokap lo mati detik ini juga.
Viora menatap pesan masuk tersebut, setelah dirinya pindah ke Jakarta selalu saja banyak masalah yang menimpanya.
Pengirim pesan tersebut mengirimkan lokasi apartemen nya, Viora sebenarnya tidak ingin pergi namun bokapnya menjadi ancamannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance
Teen Fiction"Aku mencintaimu, tetapi aku juga harus membalas dendam." Singkat saja, cerita ini bercerita tentang Bad Romance. Sama-sama terjebak dengan perasaan masing-masing namun memiliki dendam, Nehemia dan Viora adalah dua manusia yang disatukan Tuhan tetap...