Mommy | Jaehyuck ( ✓ )

Mommy pergi

Annyeong baby ☺️

Terimakasih banyak yang udah suka sama cerita abal-abal ai ini🥲

Happy reading

.
.
.

Mobil haechan masuk halaman mansion, para bodyguard dan penjaga menyambut kedatangan nyonya mereka bersama para tuan muda Jung.

"Kalian enggak usah keluar, malam ini tidur di rumah grandma Jes ya.."
Ucap haechan dengan wajah sendu nya.

"Terus mommy mau kemana..? Icung ikut mommy.." rengek si kecil.

"Icung sayang mommy kan..? "

Jisung mengangguk. "Tapi mommy mau kemana? Kenapa icung sama kak nono sama kak Nana harus kerumah grandma..?"

"Mommy mau sendiri dulu, jadi icung sama kakak twins di mansion grandma dulu ya.."

Dengan wajah hampir menangis nya jisung mengangguk. "Tapi mommy jemput icung kan.."

"Iya Sayang.."

Sorry baby, haechan ingin menangis tapi sebisa mungkin ia tahan. Haechan tidak suka jika anak-anak melihat dirinya sedih.

Untung saja twins tidak banyak bicara, kalau ikut merengek pasti haechan bisa stress. Ia harus memberikan pelajaran untuk jaehyun.

Haechan turun dari mobil, salah satu bodyguard langsung membawa mobil itu ke kediaman Yunho dan Jessica.

Tanpa menghiraukan sapaan para pelayan haechan masuk ke dalam mansion, rencana ia akan membawa Ara ke Thailand. Haechan akan sementara mengungsi ke sana sampai jaehyun menyesali semua perbuatannya.

"Yena, tolong siapkan keperluan ara ya.. secukupnya saja."

"Baik nyonya.." yena bergegas menyiapkan segala keperluan nona kecil nya ini.

Sambil menyiapkan keperluan yang penting haechan menghubungi mertuanya, yaitu mami Jes untuk meminta bantuan sementara. Twins dan jisung akan haechan titipkan sementara kepada mertuanya itu.

Haechan sudah mengambil keputusan, yang ke Thailand hanya dirinya dan ara. Biarkan anak-anak yang lain disini bersama suaminya.

*Tokkk...tok... cklekkkk...

"Maaf menganggu nyonya, keperluan nona ara sudah selesai.."

Haechan mengangguk. "Tolong siapkan Ara ya, saya akan flight sekarang juga.. tolong pakai kan Ara baju yang agak tebal yen.."

Yena mengangguk. "Baik nyonya, saya permisi.."

Haechan mengangguk, ia hanya sedikit membawa baju. Sisa nya hanya barang-barang berharga nya.

Untung saja twins paham akan situasi sekarang, ia sebisa mungkin harus terlihat baik-baik saja di hadapan sang adik.