Mom & Dad

3K 332 38
                                    

Annyeong baby ☺️



























Semoga masih suka sama cerita mommy dan para bayi jung ya☺️













































Happy reading
































.
.
.




































Jaehyun memeluk erat tubuh kesayangan nya ini, ia bahkan bersumpah akan membunuh orang yang berani menyentuh miliknya.

"Besok malam aku buat acara kecil-kecilan sayang, dalam rangka mempererat kerjasama antar perusahaan..." ucap jaehyun.

Haechan langsung bangkit dari dekapan suaminya. "Loh kok kamu baru bilang, aku enggak ada persiapan buat pesta jae... Kamu nih Ishhh.." mood haechan kembali turun.

Jaehyun tersenyum, dan ia mengecup gemas pipi gembil istrinya. "Tenang aja sayang, semuanya udah di atur lino sama Yena. Lino bakal nyiapin segala keperluan kita, kalau Yena bakal nyiapin segala keperluan anak-anak..." Jawab jaehyun dengan santai.

Haechan menghela nafas lega, baru saja haechan ingin mengomel pada suaminya ini. "Ckkk... Bilang dari awal kek, aku keburu panik jae. Asal kamu tau ya, aku sama ara harus selalu tampil cantik." oceh haechan.

"Kamu sama ara mana pernah enggak cantik sayang, apalagi kalau kamu telanjang tambah can--"

*Plakkkk....

"Bersihin dulu otak kamu itu baru susul aku.." kesal haechan, ia menatap tajam suaminya.

Nyali jaehyun langsung ciut melihat ekspresi istrinya, baru baikan malah bikin istri marah lagi🥹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyali jaehyun langsung ciut melihat ekspresi istrinya, baru baikan malah bikin istri marah lagi🥹

Jaehyun ini kenapa membuat haechan emosi? Dasar kelebihan hormon.

Haechan berlalu pergi menuju kamar Ara, ngomong-ngomong anak kembar dan jisung nya kemana ya? Mungkin setelah menjenguk ara ia akan mencari ketiga anaknya itu. Mansion ini begitu luas, walaupun tidak seluas mansion utama mereka, tetapi ini begitu sesuai selera haechan. Jaehyun selalu tahu apa keinginan haechan.

"Siang nyonya, ada yang bisa saya bantu..?" Salah satu maid menghampiri haechan, karena melihat dirinya yang celingukan mencari kamar ara.

"Kamar anak bungsu saya di mana...?" Tanya haechan.

"Oh nona muda, mari ikuti saya nyonya.." haechan mengangguk dan mengikuti maid itu.

Lurus dan belok kiri dari lorong awal dia naik, akhirnya mereka sampai di kamar bungsu haechan. Disana sudah bertuliskan dengan ukiran cantik dengan nama Jung Jaera.

Mommy | Jaehyuck ( ✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang