Mommy | Jaehyuck ( ✓ )

Hara

Annyeong baby ☺️

Happy reading

.
.
.

"JUNG JAEMIN... " Jaemin yang asik mengobrol dengan teman sekelas nya menatap datar saudara kembar nya. Jeno berkacak pinggang menatap kesal jaemin.

"Kenapa tuh Jeno?"

"Biasa.. lagi enggak mood kali. Gua duluan ya, nanti gua kirim tabel tugasnya kalo udah jadi.." jaemin berpamitan, ia langsung menyusul saudara kembar nya.

"Napa sih..? Buru-buru amat.." jaemin memasuki pintu kemudi. Hari ini jaemin yang bertugas menyetir, twins Jung ini mempunyai jadwal untuk menyetir.

Emm harus adil kan kebagian bawa mobil enggak duduk santai terus 😌

Jeno melirik kesal jaemin, "Kita kan mau makan malam sama keluarga hara, harus cepet.. nanti dimarahin mommy.."

Jaemin pun melirik sinis Jeno, itu sih karena Jeno ingin cepat - cepat bertemu pujaan hatinya.
"Ngeles mulu, bilang aja enggak sabar ketemu gebetan.." Jeno langsung terbahak mendengar ucapan saudara kembar nya.

"Tau aja, yaudah cepet. Mau siap-siap ini gua.." Jeno begitu mendesak saudara kembar nya.

"Kata mommy enggak papa lambat, yang penting selamat.." balas jaemin yang sudah menjalankan mobil mereka.

Jeno berdecak kesal, "Tapi enggak kek siput juga bawa mobil nya, biasanya juga kebut-kebutan lu.. "

"Hehehe.. " jaemin membalas ucapan kembaran nya dengan cengiran.

***

Jaehyun sengaja mengosongkan jadwal nya hari ini, karena jaehyun tidak tega jika haechan harus sendiri menyiapkan anak-anak mereka. Ya walaupun ada yena yang membantu persiapan untuk Ara dan lainnya tetap saja buntut-buntut itu lebih memilih mommy nya yang membantu.

~Cklekkkk...

"Dede masih nenen yang..?" Jaehyun berjalan mendekati istrinya yang masih asik menyusui Ara.

"Masih nih dad, enggak tau kenapa hari ini ara lebih kuat nyusu nya.." balas haechan.

~cup..

Jaehyun mengecup singkat sudut bibir istrinya, "Jisung di bangunin sekarang?" Tanya jaehyun.

"Udah satu jam dia tidur nya dad..?"

"Kira-kira yang, mungkin hari ini kegiatan dia di sekolah padat deh yang.. " jaehyun gemas dengan pipi gembil ara.

Sedangkan Ara tidak menggubris kegiatan ayahnya itu, bahkan ia semakin kuat menyedot sumber kehidupan nya itu.