FAVORITE CRIME 6

230 47 4
                                    

"Duhh berduaan nya gak bisa di pending dulu nih?" goda Bunga. "Masuk dulu two birds udah di panggil ayah tuh"

Nalen mencebikan bibir pada kakak iparnya. "Iya nanti kita masuk ini Ghea masih grogi kak"

Bunga terkekeh kecil karna respon adik iparnya itu ia menggelangkan kepala lalu memilih masuk kedalam lebih dulu

Sedangakan Nalen merintih kesakitan karna setelah memastikan Bunga menjauh Ghea mendaratkan geplakan pedas pada lenganya. "Sakit Ghea! Lo kira emang badan gue ini samsak?!"

Ghea melotot tak terima. "Mulut lo ngomongnya dari tadi gak di saring tau" ujar Ghea. "Ini gimana? Gue harus gimana? Gue gak mungkin nikah sama lo" tanya Ghea beruntun dia udah frustasi

"Kenapa juga lo gak mau nikah sama gue?"

Ghea syok dengan jawaban santai dari Nalen. "What??!! Apa alasan gue yang harus nikah sama lo coba? Kita aja gak kenal"

"Gak kenal gimana lagi sih?"

Tanya Nalen santai dia malah menikmati muka panik dan wajah marah Ghea menurutnya ekpresi Ghea saat ini sangat menggemaskan

"Udah kita main aman aja dulu" ujar Nalendra lagi. "Sekarang ini lo statusnya pacar gue dan nanti kalo bokap nyokap gue tanya masalah nikah tinggal jawab aja masih belum siap. Simple kan?"

Ghea speechless dia berusaha mencerna ucapan Nalen bahkan sekarang Ghea sudah lupa sama rasa patah hatinya ia tambah kaget saat Nalen meraih tanggannya dan membawanya masuk kembali kedalam rumah

"Ghea sini sayang gak usah sungkan" sambut Ayura ramah. "Kamu suka strawberry gak?"

Ayura menghidangkan makanan penutup ada buah buahan dan juga cup cake

"Ghea suka strawberry tan" Ghea mencoba untuk tersenyum ramah. "Wah ada strawberry warna putih juga"

"Ihh tukan gemes banget anaknya nda" lagi lagi Bunga yang kegemesan sendiri sama Ghea

"Makan aja cantik ini kemaren Unge yang beli dari Korea" Ayura mendekat kan piringnya ke arah Ghea

"Wah kak Unge abis dari Korea?"

"Kita abis honeymoon disana" Bunga memamerkan cincin manis di tangannya

"Kalian kapan nyusul?" tanya Ian yang sedari tadi duduk di sebelah sang istri

"Hah?" Ghea bingung gak tau harus jawab apa?

"Ghea masih pengin berkarir dulu bang" ujar Nalendra tapi saat pandangannya bertemu dengan Sena nyalinya langsung ciut. "Nikah kan butuh banyak persiapan gak bisa buru buru"

Ghea bernafas lega untuk sesaat hanya sesaat karna setelah itu dia dibuat pusing lagi

"Kan bunda sama Unge bisa bantuin kamu dek untuk masalah persiapan. Kalian tinggal terima beres aja" ujar Ayura. "Ghea gimana?"

Ghea yang memang sedari tadi lagi ngemilin strawberry terdiam sesaat dia buru buru menelan strawberry nya sebelum menjawab. "Ghea ikut gimana Nalen aja tante" jawab Ghea asal

"Tuh kan dek ini pasti kamu yang gantungin anak gadis orang ya?!" selidik Ayura pada anak bungsunya

"Ghea belum dilamar Nalen emang?" tanya Bunga polos

Ghea tertawa canggung berusaha mengalihkan kepanikannya

"Udah udah kalian ngapain ngurusin hubungan orang sih" lerai Ian. "Biarin Nalen sama Ghea yang nentuin mau gimana kedepannya"

Sena cuma jadi penonton aja beliau ini sengaja memang menjebak anak bontotnya karna dia udah panik duluan pas tau anaknya gak pernah pacaran sama sekali

Favorite CrimeWhere stories live. Discover now