Obsessed [JENLISA]

ONE

*prang

*Bruk!

"Jennie!!" seorang wanita pemilik bibir hati berteriak kepada adiknya yang telah memecahkan botol kaca tepat di kepala adik sepupunya itu.

"Astaga Lisa. Kamu berdarah." Ujar sang wanita berambut blonde. Ia mengangkat Lisa yang tubuhnya melemas dan pusing secara bersamaan dengan membopong secara perlahan.

"Apa yang kamu lakukan Jennie. Ini sudah yang ke berapa kalinya kamu menyakiti Lisa! Dia gak pernah buat salah sama kamu Jennie yaaa." Ujar Jisoo. Kakak tertua di keluarga Kim.

"Gak pernah buat salah?!! Dia sudah bersalah sejak dia menginjakkan kakinya ke rumah kita. Karena dia, orang tua kita terus bertengkar!"

Flashback

"Silahkan masuk Lisa. Ini rumah kamu juga sekarang." Itu adalah kata sambutan yang di utarakan oleh Kim Soo Hyun pada Lisa.

Lisa melangkah dengan ragu. Soo Hyun yang melihat itu menggandeng tangan Lisa dan menariknya masuk ke dalam bersamanya menuju ruang makan. Bertepatan jam nya sudah waktunya makan malam.

"Appa pulang." Semua yang ada di sana menoleh. Awalnya mereka tersenyum. Namun senyuman itu luntur ketika melihat seorang anak yang di bawa oleh Soo Hyun.

"Ternyata kamu benar-benar membawa anak sialan itu." kata seorang wanita yang masih terlihat cantik walau usianya sudah 30 an terhadap suaminya yang baru sampai di rumahnya.

"Yea Ji! Jaga ucapan kamu. Lisa masih kecil. Jangan memanggilnya seperti itu."

Brak!

Wanita itu menggebrak meja dan berlalu dari sana meninggalkan putri-putrinya dan suaminya yang hanya berdiri diam tak berbuat apa-apa.

Prank

Terdengar suara lemparan gelas kaca yang nyaring dari seorang anak perempuan dengan mata kucingnya. Dia berdiri dan pergi dari sana. Dia memiliki tempramen yang buruk sedari kecilnya. Dan hanya bisa di maklumi saja atas kelakuannya.

"Lisa. Kita makan bersama yah. Kamu pasti lapar." Lisa hanya diam dan mengangguk dengan Soo Hyun menarik dirinya untuk duduk bersamanya.

"Jisoo. Changie. Kenalkan. Dia Lisa. Dia adik sepupu kalian. Aggap dia seperti adik kalian sendiri mulai hari ini yah." Tidak ada yang menjawab. Mereka hanya mengangguk dan melanjutkan makan malam yang terasa canggung.

*

Ceklek

"Nah. Lisa. Ini kamar baru kamu. Sementara kamu di sini yah. Besok appa akan memanggil pengurus kamar untuk mendekor ulang kamar ini. Tapi ini masih bagus kok. Karena ini dulu kamar kakak kamu. kak Jennie." Lisa hanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.

"Gak! Gak boleh. Ini kamar Jennie!" Soo Hyun yang tadinya masih dalam keadaan berjongkok menyamai tingginya dengan Lisa kini berdiri karena mendengar putri keduanya itu masuk secara tiba-tiba.