EIGHT

3K 258 31
                                    

"Bo-bolehkah aku menjelaskannya dengan bentuk perlakuan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bo-bolehkah aku menjelaskannya dengan bentuk perlakuan?"

"What?" tanya Chaeng yang tidak mengerti.

---------------------------------------------------------------------------------------

"I-iya.. soalnya Lili tidak tau bagaimana menjelaskannya. Selama ini Lili yang selalu di bawah kak Jisoo dan kak Jennie. Ja-jadi Lili mau kak Oci di bawah kali ini."

Chaeng memiringkan kepalanya dan semakin bingung dengan ucapan Lisa yang membuat dahinya tidak berhenti berkerut.

"Hah? Katakan dengan jelas Lisa. Aku tidak mengerti. Katakan yang jel-"

Cup

Cup

Cup

Chaeng membulatkan matanya saat Lisa langsung menyerang bibirnya dan melumat dengan ganas. Dia mendorong tubuh Lisa hingga terbaring di atas ranjang. Dia berdiri dan merasa kesal dengan Lisa.

"A-apa apaan Lisa? Ke-kenapa kamu mencium ku?" tanya Chaeng gugup dengan wajah memerah.

"Kata kakak, kakak minta penjelasan ku apa yang di lakukan kak Jennie dan kak Jisoo. Lili tidak pandai menjelaskan pakai kata-kata kak. Lili cuma bisa menjelaskannya dengan cara seperti ini." Jelas Lisa menelan salivanya.

"Ka-kalau begitu..." Chaeng kembali duduk di dekat Lisa di atas ranjang.

"Lanjutkan. Aku ingin tau apa yang selanjutnya terjadi padamu. Aku akan membiarkan kamu melakukannya."

Lisa tersenyum. Dia mengganti posisi nya menjadi di atas Chaeng. Dia duduk mengapit dua kakinya menggunakan kedua pahanya. Lisa melumat ganas bibir kakak sepupunya itu. Chaeng yang merasakan bibir Lisa yang begitu manis dan lihai, langsung terbawa mengikuti permainan Lisa.

Aku ketinggalan apa? Kenapa dia sangat hebat dalam ciuman.

Ciuman Lisa turun ke leher Chaeng. Dia melakukan sesuai dengan apa yang Jisoo dan Jennie lakukan padanya. Memberikan tanda merah di tempat terlihat dengan cara mengecup nya, menjilat bahkan menghisapnya dengan kuat.

"Aahh..." desah Chaeng terlepas saat Lisa semakin ganas. Darahnya berdesir kuat di kala Lisa mendengar suara erotis Chaeng di telinganya.

Ternyata menjadi yang di atas lebih seru. Aku tidak akan membiarkan diriku di bawah lagi. Apa aku bisa? Membayangkan saja aku tidak mampu. Melihat kak Jisoo saja sudah menyeramkan. Apa lagi kak Jennie.

Lisa melepas seragam sekolahnya yang belum ia ganti sedari dia pulang dari kantor Jisoo. Ralat... dari apartemen Jisoo. Karena Lisa menepati janji nya pada Jisoo.

Kemudian tangan Lisa terulur menyingkap kaos putih Chaeng yang over, membuangnya ke sembarang arah.

"Ijin kan Lili untuk menjelaskan semuanya dengan perlakuan ku kak. Lili juga ingin merasakan yang namanya di atas." Ucap Lisa dengan suara serak. Sedangkan Rose hanya mengangguk pasrah saat mendengar suara Lisa yang menguasai pikirannya.

Obsessed [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang