Limario Manoban terlahir dari keluarga kaya raya namun karena keserakahan paman nya dia menjadi seorang yang terasingkan dari keluarganya. Semenjak kedua orangtua nya di duga meninggal Limario memutuskan untuk merantau ke New Zealand setelah beberap...
Setelah beberapa minggu dari pertemuan Lim, Daddy, John dan Robert. Semuanya mulai waspada dan lebih menjaga anggota keluarga nya satu sama lain.
Karena Jong In dan Gilbert sepertinya sedang merencanakan sesuatu untuk menjatuhkan bahkan menghancurkan keluarga Manoban dan Kim.
Mansion Kim Jong In
Mr Kim sedang menikmati paginya dengan segalas kopi dan beberapa cemilan di ruang tamu. Mrs Kim membuka pembicaraan.
"Sepertinya anak kita harus segera menikah agar kita segara mendapatkan cucu". Ucap Mrs Kim.
"Ada benarnya kau sayang, tetapi bagaimana bisa punya cucu anak kita saja tidak pernah membawa seorang wanita ke mansion ini?". Mr Kim sambil meminum kopinya.
Tiba-tiba Jong In menghampiri kedua orangtuanya. Lalu duduk di samping mereka.
"Pagi Eomma dan Appa". Jong In langsung meminum kopinya.
"Pagi anak ku, jadi bagaimana kau sudah punya calon istri yang akan dikenalkan sayang?. Ucap Mrs Kim.
"Hmm...nanti saja lah eomma. Aku masih sibuk dan ingin menikmati hari-hari ku yang indah ini". Jong In masih sibuk dengan ponsel nya.
"Tapi kau sudah pantas menjadi seorang suami bahkan ayah di usia mu yang sekarang Jong In". Mr Kim sedikit kesal dengan jawaban anaknya.
"Sebenarnya ada seseorang yang membuatku jatuh cinta appa, tetapi aku masih berusaha mendekatinya. Oh iya apakah appa kenal dengan Dr Rudolf Jane Kim"? Jong In menatap appa nya.
"Jangan bilang kau tertarik dengan salah satu putrinya Jong In". Appa langsung menyela ucap Jong In sebelum menjawabnya.
Eomma lalu membuka suara "Bukan kah salah satu anak Dr Rudolf dan Mrs Esther sudah ada yang menikah?".
"Seingatku yang sudah menikah itu anak sulung nya, tetapi untuk anak bungsunya aku belum mengetahuinya". Ucap appa.
"Bagaimana appa bisa mengetahui keluarga Dr Rudolf?" Jong In penasaran.
Appa tersenyum memandang Jong In "Sebenarnya selain menjadi dokter dia adalah seorang pebisnis yang ulung hanya saja dia lebih mengabdikan diri nya sebagai dokter sementara untuk urusan bisnis dia serahkan pada istri dan anak bungsu nya. Appa pernah terlibat beberapa kali dengan beberapa proyek nya. Termasuk dulu itu Dr Rudolf pernah mengajak untuk berinvestasi di bisnis restoran nya tapi pada saat itu appa tidak bisa karena perusahaan sedang lesu".
"Appa jangan-jangan nama restoran nya itu Jane Restoran?" Ucap Jong In.
"Hmm...memang iya terkadang appa ke restoran itu dengan eomma mu dan kami menikmati makan siang atau malam kami disana". Ucap appa.
"Kenapa appa tidak pernah mengajak ku? CEO restoran itu sekarang ada orang yang aku sukai". Jong In menatap appa.
Eomma heran karena sepengetahuannya Mrs Esther lah CEO nya "Kau suka dengan istri Dr Rudolf? CEO nya kan Mrs Esther".
"Ya tidak mungkin aku suka dengan ibu-ibu eomma. Maksud ku sekarang CEO ny adalah anak nya. Dia yang membuatku jatuh hati. Bisakah nanti malam kita dinner di restoran. Sekalian aku ingin melihat calon istri dan calon menantu appa dan eomma". Jong In lalu pamitan langsung berangkat ke kantor.
Mansion Dr Rudolf
Hari ini Dr Rudolf sedang sakit dia tidak pergi ke rumah sakit hanya akan menghabiskan waktunya untuk beristirahat di rumah saja. Karena dia hanya kelelahan dan hanya butuh berbaring dan meminum vitamin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
