44

133 8 0
                                    

Beberapa tahun kemudian

Saat ini baby L sudah berusia 6 tahun dia sudah mulai aktif bersekolah di taman kanak-kanak. Setiap pagi mommy dan daddy akan mengantarkan nya ke sekolah. Dan setelah selesai sekolah dia akan di jemput oleh mommy dan ikut mommy bekerja di restoran nya hingga menjelang sore.

Namun pagi ini dia sedikit tidak bersemangat karena ada seorang teman nya yang mengejek bahwa Lucas tidak mempunyai adik. Lucas pun masih belum bangun dari tempat tidur sementara mommy dan daddy sudah siap untuk berangkat.

Mommy masuk ke kamar Lucas "Sayang bangun kok belum bangun sih kan kita harus berangkat sekarang".

"Aku tidak mau sekolah mommy aku takut di ejek lagi". Jawab Lucas.

Daddy datang ke kamar Lucas "Kamu di ejek kenapa prince?".

"Aku di ejek karena tidak punya adik sementara teman-teman ku sudah memiliki adik. Ada yang 1 ada yang 2 Dad hiks...hiks...hiks...". Lucas menangis di pelukan daddy nya.

Jennie sedikit sedih dengan pernyataan yang di utarakan oleh anak sulung nya "Sayang, sabar ya mommy sama daddy akan berusaha untuk segera memberimu adik tapi kamu juga harus berdoa pada Tuhan ya".

"Memang mommy dan daddy mau buat adik untuk ku kapan". Tanya Lucas.

"Sekarang juga bisa prince kalau kamu mau tapi daddy yakin mommy tidak mau haha". Lim tertawa.

"Ihhh apaan sih daddy engga jelas banget". Ketus Jennie.

"Ayo mommy buat adik sekarang itu tadi kata daddy bisa buat sekarang. Ayo buat tunggu apa lagi ihh". Lucas merajuk ingin segera di buatkan adik dan memohon kepada daddy dan mommy nya.

"Hmmm...sayang dengarkan mommy ya sekarang daddy dan mommy pasti memberikan adik tapi kamu harus bangun dan mandi lalu sarapan dulu". Bujuk Jennie. Akhirnya Lucas pun pergi ke kamar mandi.

"Baby, ayo kita buat adik untuk Lucas katanya tadi mau buat sekarang. Ayo ih mumpung masih pagi bibit nya masih pada fresh dan bagus loh". Lim berusaha menggoda Jennie.

Namun nampak nya Jennie kesal dan mencubit perut Lim "Daddy mesum dasar ihh tapi engga mungkin sekarang juga lah. Kita harus berangkat bekerja sekarang terus antar Lucas sekolah. Mana ada buat adik Lucas sekarang. Kita juga lagi di kamar Lucas LIMARIO XAVIER MANOBAN".

"Ya udah kalau gitu malam balik kerja sesudah Lucas tidur nyenyak boleh kali kita buatkan adik untuk nya sayang". Lim pergi keluar dari kamar Lucas sambil memukul pantat Jennie.

"Ihhhh....MANOBAN awas saja kau yaa". Kesal Jennie.

Lucas sudah mandi dan sarapan saat nya di berangkat bersama daddy dan mommy nya. Selama di perjalan Lucas terus menanyakan hal-hal random yang ditanyakan kepada kedua orangtuanya.

"Daddy kalau buat adik bayi itu gimana pakai telor sama tepung sama gula engga". Tanya Lucas dengan muka polos nya.

Jennie dan Lim tertawa mendengar pertanyaan random anak bungsu nya "Sayang kita bukan mau bikin kue loh tapi bikin adik bayi. Buatnya engga pakai telor, tepung sama gula. Tapi buat nya pakai cinta, kasih, sayang, dan doa".

"Kata temen-temen aku kaya gitu mommy ih. Ya sudah mommy buat dong sama daddy pakai resep nya mommy ". Jawab Lucas.

"Hm...ya kali resep prince. Emang mommy dan daddy mau buat makanan atau kue". Lim tertawa.

"Nanti mommy dan daddy akan berusaha terus kamu mendoakan ya biar adik bayi nya cepet tumbuh di perut mommy". Jennie sambil mengelus kepala Lucas.

"Baiklah mommy aku akan berdoa kepada Tuhan agar segera memiliki adik bayi dan aku akan selalu menjaga nya. Mommy minta adik bayi nya boleh 2 engga? Perempuan dan laki-laki". Lucas sambil memegang tangan Jennie sambil memohon.

You are My ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang