16

221 17 0
                                    

Apartemen Gilbert

Mereka akan tinggal di Seoul sepertinya lebih lama lagi karena mendengar Kim Jong In yang ternyata masih hidup.

Kristoff sedang menyusun rencana agar Kim Jong In mati secepat mungkin. Dia tidak suka musuh yang menghalangi aksi-aksi bejad nya masih hidup.

Terlebih Kim Jong In mengkhianati kesepakatan saat Kristoff berhasil membunuh staff di kantor Kim Group yang akan melaporkan kebejadan Kim Jong In kepada Mr Kim.

"Gilbert sebaik nya kita pindah dari apartemen ini karena kita tidak bisa menyimpan senjata dan barang-barang kita". Ucap Kristoff

Gilbert menjawab "Aku sudah mendapatkan opsi tempat yang akan kita jadikan markas tapi di perbatasan Kota Seoul. Agar kita aman, disini pengamanan dan penggunaan senjata api selalu dimata-matai pihak kepolisian".

Setelah berdiskusi panjang akhirnya mereka menentukan sebuah tempat yang akan di gunakan sebagai markas mereka selama di Seoul.

Mulai malam ini mereka meninggalkan apartemen. Saat sedang membereskan semua barang nya Gilbert bertemu dengan Lim dan Jennie.

"Hey..jagoan mau kemana kau membawa wanita cantik dan seksi . Apakah kau akan meniduri dan membuat nya hamil". Gilbert tertawa dan meledek Lim.

Lim menahan emosi nya yang sudah meledak "UNCLE AKU MASIH MENGHARGAI SEBAGAI ADIK MENDIANG DADDY TAPI KENAPA UNCLE SELALU SAJA MEMBUAT ONAR. APA YANG SEBENARNYA UNCLE MAU?".

Gilbert tersenyum jahat "Santai jagoan, tak usah kau bentak-bentak. Aku hanya ingin harta mu dan wanita mu ini".

Lim akan memukul wajah uncle nya tetapi Jennie menahan nya "PERGI KAU UNCLE KEPARAT, AKU TAK SUDI MENGANGGAP KAU JADI UNCLE KU LAGI".

Lim dan Jennie pun langsung meninggalkan Gilbert dan menuju ke unit apartemen Lim.

"Honeyyy...sabar hey, nanti tampan nya hilang". Jennie sedang berusaha membuat Lim tenang

"Aku tidak habis pikir saja sayang, kenapa uncle yang dulu selalu aku banggakan dan menemani saat masa kecil ku berubah menjadi uncle yang sangat biadab selepas aku sudah dewasa". Lim menetaskan air mata nya.

Jennie langsung memeluk "Sayang...kita sabar dulu sebaiknya kita minta bantuan Mr Robert dan Mr John mengenai uncle Gilbert yaa".

"Kau benar sayang, memang sebaiknya aku meminta bantuan mereka". Lim masih nyaman dalam pelukan Jennie.

"Sayang ayo mandi dulu ih kamu bau keringet juga. Kalau gak mau mandi jangan harap tidur bareng". Jennie kabur ke kamar mandi duluan.

Sementara Lim hanya duduk dulu dan beristirahat menunggu Jennie selesai mandi. Selesai mandi Jennie terkejut melihat Lim.

Lim malah tertidur dalam keadaan seperti di atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lim malah tertidur dalam keadaan seperti di atas. Jennie kaget sekali saat melihat badan Lim yang menggoda dirinya.

Ya Tuhan Lim pemandangan macam apa lagi ini ingin rasa nya duduk di pangkuan mu dan memeluk mu sayang. Batin Jennie.

You are My ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang