43

227 10 0
                                    

Saat ini Jennie sudah berada di rumah sakit karena tepat hari ini adalah hari perkiraan lahir nya. Jennie langsung di bawa ke ruangan VVIP rumah sakit karena permintaan dari Lim.

Setelah sampai di ruangan Lim nampak panik karena Jennie terus saja merasakan sakit yang luar biasa di bagian perut nya. Sepanjang lorong rumah sakit Jennie menangis tak hentinya. Lim sedang berusaha menenangkan nya dengan menggenggam erat tangan Jennie.

"Sayang tenang dulu aku ada disini jika bisa berbagi sakit mu ayo bagi bersamaku jambak saja rambut ku atau cakar tangan dan punggung ku agar rasa sakit mu sedikit berkurang sayang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang tenang dulu aku ada disini jika bisa berbagi sakit mu ayo bagi bersamaku jambak saja rambut ku atau cakar tangan dan punggung ku agar rasa sakit mu sedikit berkurang sayang". Lim sambil mengelus punggung Jennie.

"Hubby aku engga kuat ihh sakit bangettt. Hubby sakit ihh hiks...hiks...hiks...". Jennie menangis.

"Mr. Manoban mari kita mulai persalinannya sepertinya istri anda bisa melahirkan secara normal karena tidak ada kendala untuk melakukan persalinan normal". Ucap dokter.

"Baiklah dokter tolong lakukan yang terbaik untuk istri dan anak ku. Tolong lakukan dengan lembut dan jangan menyakiti keduanya". Jawab Lim.

"Mrs. Manoban kontrol nafas nya dan berusahalah tenang karena di samping anda ada Mr. Manoban silakan bagi saja rasa sakit anda dengan suami anda. Jangan panik dan tetap tenang semua akan berlangsung dengan baik ". Saran dokter.

Jennie mulai menarik nafas nya serta berusaha untuk mengaturnya secara berlahan. Saat merasakan sakit Jennie langsung menjambak rambut Lim. Jennie sedang berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengeluarkan anak nya. Dia nampak meringis kesakitan. Bahkan entah tangan Lim sudah di cakar dan sedikit tergores dan mengeluarkan darah.

"Aaaaaarrrrggghhhhh Lim sakit see....kaaa.....lliiii". Jennie menjambak rambut Lim dengan kuat.

"Baby pelan-pelan jambak nya aaaarrrgggghhh sakit baby. Nanti kepala ku yang lepas kalau kamu menjambak sekuat tenaga seperti ini". Lim meringis kesakitan karena tidak kuat Jennie terus menjambak rambut nya kadang menggigit tangan atau mencakarnya.

Sementara dokter terus memberikan aba-aba agar Jennie mengatur napas dan terus berjuang mengeluarkan bayinya "Ayo Mrs. Manoban sedikit lagi bayi nya akan keluar. Tarik lagi nafas nya pelan-pelan".

"Aaargghh................eehhhh dok..ter aku le...messss". Jennie berhasil mengeluarkan anak nya.

"Oekkkkk.....oeekkkk....oeekkk". Anak Lim dan Jennie menangis begitu keras.

"Prince akhirnya kau hadir juga ke muka bumi. Semoga kau akan menjadi jagoan yang selalu melindungi mommy dan daddy ya nanti kau juga punya hyung yang sudah menunggu mu di luar namanya hyung Zav". Lim menggendong anak nya sementara dia melihat Jennie yang begitu sudah lemas untuk saja dokter tanggap langsung memberikan tranpusi darah sehingga kondisinya kembali stabil.

 Lim menggendong anak nya sementara dia melihat Jennie yang begitu sudah lemas untuk saja dokter tanggap langsung memberikan tranpusi darah sehingga kondisinya kembali stabil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You are My ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang