39

191 7 0
                                    

🔞🔞🔞

Tolong Skip untuk remaja-remaja yaa
Soalnya chapter ini ada beberapa adegan 21+. Harap bijak dalam membaca...

🔞🔞🔞

Penginapan Jenlim

Jennie merasa kesal kepada Lim karena dari tadi pagi sampai menjelang siang terus saja mengajak  nya berhubungan intim. Hingga mereka hampir melewatkan jam makan siang. Lim benar-benar menghajar Jennie habis-habisan karena sepertinya memang hormonnya dia tidak terkendali.

Saat ini Jennie masih di kasur karena bagian intim nya sedikit sakit akibat Lim yang tadi pagi bermain cukup kasar bahkan Jennie sampai sesegukan menangis tidak kuat menahan perihnya.

Jennie nampak tertidur dengan nyenyak karena memang selepas makan siang dia meminum obat pereda nyeri. Kandungan obat pereda nyeri tersebut efek nya mengantuk hingga sudah pukul 3 p.m Jennie masih terlelap dengan nyaman.

Sementara Lim mulai membangunkan nya karena Lim saat malam akan mengajak Jennie untuk keliling di sekitar pantai. Nampak nya Lim harus dengan sangat sabar membangunkan Jennie karena dia benar-benar seperti orang mati saat ini mungkin efek dari obat pereda nyeri yang dia makan.

Lim sedang menepuk pipi Jennie dan berusaha membangunkan nya selembut mungkin agar pada saat dia bangun tidak marah. "Sayang bangun ini sudah sore". Lim menepuk pipi Jennie dengan lembut.

"Hmm...iya ini aku bangun hubby tapi masih mengantuk sekali ih mungkin karena aku lelah telah memberikan service terbaik untuk suamiku yang buas sekali". Jawab Jennie.

"Terima kasih atas service terbaik nya sayang. Sayang, kok selesai makan siang cemberut gitu?. Tanya Lim.

"Pikir saja sendiri". Ketus Jennie.

"Hmm..ya salah aku apa sayang? Apa gara-gara tadi pagi?". Jawab Lim.

"Kalau sudah tau kenapa nanya sih. Udah ah obatin bagian bawah aku perih. Jalan aja agak susah dan nyeri hubby". Jennie merengek.

"Ya sudah aku obatin. Selimutnya singkirkan dulu yang. Aku lepasin sekarang ya. Coba angkat pinggul nya pelan-pelan aja. Buka paha nya sayang". Lim melepaskan celana dalam Jennie secara berlahan.

Jennie tampak malu karena sekarang bagian bawah nya polos "Hubby cepetan obatin aku malu ihh".

"Kenapa harus malu orang aku udah liat semuanya honey. Kadang aku menikmati nya juga kan. Ihh ternyata merah juga ini sayang. Ini lecet sayang mungkin gara-gara tadi pagi aku mainnya brutal banget ya sayang. Kita ke klinik atau rumah sakit terdekat ya? Maap ya aku jadi merasa bersalah". Lim meminta maap lalu dengan berlahan mengoleskan salep ke bagian intim Jennie.

You are My ParadiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang