7.30
"Bersama bayangan mu kasih seakan-akan ku terjaga dari
mimpi-mimpi dari kehidupan yang semu"nyanyian merdu itu keluar dari mulut Salma,suasana hati nya sedang baikMatahari yang cerah menyinari bumi pagi ini,suara burung berbunyi merdu seakan-akan menjadi musik yang indah di dengar
Pagi ini Salma akan pergi ke kampus karena ada kuliah pagi,pagi ini Salma sangat senang lantaran kaki nya sudah mulai membaik,dan sudah bisa di bawa berjalan
"oh iya,gue kan dah punya anak,kira-kira anak gue lagi apa ya?,hmm apa gue telpon aja"gumam Salma
Tak lama Salma pun menelpon Nabila
"Halo nab lagi apa"tanya Salma
"Halo mih,ini lagi berangkat kesekolah,kenapa nelpon mih?jawab Nabila dengan di akhiri pertanyaan
"Cuma nanya doang nab,nanti pulang sekolah kasih tau aku ya,nanti kita jalan-jalan deh"ucap Salma
"Oke deh mih,aku tutup dulu ya,guru nya mau masuk"
"Iya"ucap Salma sambil mematikan panggilan telpon
.
.
.
Salma pergi ke kampus dengan menggunakan motor metik nya,tak lama kemudian ia sampai di kampus dengan senyuman manis yang terukir di bibir nya,Salma pun turun dari motor dan berniat langsung ke kelas lantaran temen nya sudah menunggu
"Babu"teriakkan seseorang mampu mengambil alih atensi semua orang yang ada di tempat parkir,ia menghampiri Salma dan berdiri tepat di hadapan Salma
"Apa sih lu,brisik pagi-pagi dah teriak"ucap Salma kesal, yang di balas cengiran oleh Rony
"Hehehe,Nih bawa tas gue ke kelas dan beliin gue minuman"suruh Rony
"Dih ogah,males bet gue,ini masih pagi,bentar lagi dosen gue masuk"jawab Salma yang tampak mulai kesal
"GAK PEDULI GUE"tekan Rony lanjut meninggal kan Salma,tak lupa memberikan tas nya kepada Salma
"Hufffttt sabar Salma,ini masih pagi jangan marah -marah"batin Salma sambil mengusap dada nya
Salma pun berjalan menuju kantin dan membeli minuman ia berniat menuju kelas Rony,tetapi....
"Bentar bentar,gue kan gak tau kelas Rony di mana"Salma pun mendadak gelisah lantaran guru yang mengajar di kelas nya akan masuk beberapa menit lagi
"Permisi kak,boleh nanya,kelas Rony Parulian di mana ya?"tanya Salma kepada Kating yang kebetulan lewat
"Ohh kelas Rony ada di lantai 3,paling ujung,nanti lurus aja dari sini"ucap Kating itu,dan di balas senyuman oleh Salma serta tak lupa berterima kasih
Salma pun tergesa-gesa menuju kelas Rony ,bahkan di saat perjalan tak banyak orang yang Salma tabrak
"Hosshh hosshh hosshh,capek banget gilakk,woy Rony ini tas Lo"teriakkan Salma yang berdiri di depan kelas dengan napas yang tak beraturan
Rony pun lantas berdiri dan menerima tas dan air minuman dari Salma,setelah tas dan minum telah berada di tangan Rony,Salma pun melesat berlari dengan kecepatan penuh,rony pun terheran heran kenapa Salma bisa berlari-lari seperti itu,bahkan ia belum sempat mengucapkan sepatah kata pun
Tak lama kemudian Rony pun mengangkat bahu nya acuh dan mulai duduk di tempat nya semula
.
.
.
Salma pun akhir nya sampai di kelas dengan nafas yang tak beraturan, "sial dosen nya udah masuk lagi"batin Salma
"Permisi buk,maaf saya telat"ucap Salma menunduk
"Kenapa bisa terlambat"tanya dosen itu datar
"Tadi saya beli minum dulu buk"jawab Salma seadanya
"Baiklah saat ini kamu saya bebaskan,tapi lain kali jangan seperti ini lagi"ucap dosen ini seraya mempersilahkan Salma masuk
KringKringKring
"Baik lah kita akhiri pertemuan kita hari ini,besok-besok saya tidak ingin ada yang terlambat di Jam saya mengajar,saya permisi undur diri"ucap dosen ini langsung pergi meninggalkan kelas
"Yok lah sal ke kantin kita"ucap teman Salma panggil saja Novia
"Tadi kenapa bisa terlambat kau"tanya Novia dengan logat khas Batak nya
"Sebel banget gue,tadi di jadiin babu sama Kating"jawab Salma lesu
"Kenapa bisa?"tanya Novia penasaran
"Cerita nya panjang,kapan-kapan deh gue cerita"ucap Salma
Salma dan Novia pun akhirnya sampai di kantin yang sudah penuh oleh orang-orang,mereka pun melirik ke kiri dan ke kanan untuk mencari bangku yang kosong
"Woyy babu sini"sontak saja teriakkan itu mengambil atensi Salma dan Novia yang tengah berdiri
"Sal,dia manggil kita"tanya Novia heran
"Manggil gue nop"ucap Salma lesu dan mulai berjalan menuju meja Rony
"Apa tuan Rony"ucap Salma kesal
"Pesenin gue makan sama minuman, cepat "perintah Rony
"Apa"
"Mie ayam 2,bakso 1,es teh 2"ucap Rony
"Buset seriusan lu mau makan segitu banyak nya?"tanya Salma
"Ya ngak lah,Lo pikir perut gue terbuat dari apa"jawab Rony ngegas
"Oh kirain"ucap Salma dan langsung menarik tangan Novia untuk ikut dengan nya
Tak lama kemudian
Salma pun datang dengan mapan 2 piring mie ayam di tangan dan Novia membawa eh tes di tangan nya
"Pesenam Lo nanti di bawain sama tukang mie ayam nya"ucap Salma sambil duduk berhadapan sama Rony dan novia yang duduk di sebelah nya
"Gak gue mau Lo yang bawaain"kata rony
"Gue mau makan,bentar lagi juga nyampe tuh makanan"ucap Salma kesal
"Gue gak mau tau cepet ambil mie ayam nya,GPL"ucap Rony dengan penuh penekanan
Salma yang kesal pun mulai beranjak dan dari sana dengan kaki yang di hentak-hentakkan
"Orang Batak kau"tanya Rony pada Novia
"Iya,kok tau"jawab Novia
"Ya tau lah,kau ngomong pake logat Batak"Rony pun kembali bersuara
"Oh iya y-
Perkataan Novia pun sontak terhenti melihat seorang lelaki yang duduk di sebelah Rony
"Mana makanan nya Ron"tanya lelaki itu,panggil saja nama nya Paul
Nyoman Paul Fernando Aro ,cowok Bali blasteran Swedia
"Bentar lagi nyampe"ucap Rony dan tak lama Salma pun datang di ikuti orang yang menjual mie ayam tersebut
Salma pun meletakkan mie ayam itu kasar,dan berkata "ini mie ayam nya tuan Rony Parulian"ucap Salma dengan wajah yang di paksa senyum
Rony pun terkekeh lucu milihat wajah Salma yang seperti itu,hingga tanpa sadar semua yang ada di meja menatap aneh Rony
"Ron lu kesambet setan?"tanya Paul
Rony pun berkata "apaan sih orang gue lagi liat bidadari"ucap Rony tanpa sadar
Deg Deg Deg
💅💅💅
gatau mo nulis apa🙏
Jari lentik nya Salma 💅
19 Juni 2023
1000+ kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Salma
Random"Jodoh di tangan Tuhan" "Tuhanmu atau tuhanku?"... ---- "Antara azan yang berkumandang,Dan lonceng yang berdentang,Antara kiblat yang menentukan arahku pulang,Dan salib yang membuatmu tenang" "Sebrengsek apapun aku,Takkan ku rebut kamu dari tuhanmu"...