"Apa gue pindah agama aja ya?"
"Jangan"
***
"Rony sudah berapa kali papah bilang tinggalin pacarmu itu,kamu tau? Kamu dan Dia itu beda keyakinan"
"Rony gak akan pernah tinggalin Salma pah"
"Rony akan pindah agama"
"Jangan gila kamu"
***
"Ca apapun yang terjadi kita harus sama-sama terus ya,janji"
"Janji"
***
Seorang pemuda dengan kantung mata yang terlihat jelas serta penampilan yang acak-acakan tengah termenung dengan pikiran yang berkecamuk, angin yang berhembus serta ombak yang membasahi kaki nya
"Ca, kita ketemuan ya di Pantai yang biasa kita kunjungi,aku tunggu" ucap seseorang itu, siapa lagi kalau bukan Rony
Rony pun mematikan panggilan dari Salma tanpa mau mendengar balasan dari Salma
"Aku harap kita bisa bersama selamanya"
***
Tring Tring Tring
Rony😎
"Tumben nih nelpon"ucap Salma dengan segera mengangkat panggilan dari Rony
Taklama kemudian terdengarlah suara Rony yang terdengar pelan dikarenakan ombak yang terdengar cukup kencang
"Ron- lah mati,aneh banget sih"ucap Salma dengan langsung bersiap-siap
"Biasanya kalau ngajak ketemuan dia yang jemput"
***Salma pun menuju pantai dengan menggunakan taxi online,taklama kemudian ia pun sampai di pantai
"Mana sih nih Rony ,kok gak keliatan ya" ucap Salma dengan berusaha menghubungi Rony,tapi nihil satupun panggilan Salma tak di jawab oleh Rony
"CK kalau tau kayak gini mending gak usah ngajak ketemuan deh"gumam Salma kesal
Salma pun berjalan menelusuri pantai dengan sesekali berteriak memanggil nama Rony, hingga ia pun menemukan seorang lelaki yang tengah memeluk lututnya sendiri, salam pun berjalan mendekati seorang lelaki itu
"Permisi mas" ucap salma sambil menepuk pundak seorang lelaki itu
Lelaki itu mengangkat kepala nya dan langsung saja mata nya dan mata Salma bersitatap
"Rony" kaget salma melihat penampilan Rony yang acak-acakan serta kantung mata yang terlihat jelas di mata nya jangan lupakan mata yang memerah karena menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Salma
Random"Jodoh di tangan Tuhan" "Tuhanmu atau tuhanku?"... ---- "Antara azan yang berkumandang,Dan lonceng yang berdentang,Antara kiblat yang menentukan arahku pulang,Dan salib yang membuatmu tenang" "Sebrengsek apapun aku,Takkan ku rebut kamu dari tuhanmu"...